10

432 51 9
                                    

Hayy gays author comeback lagi hihi

Happy reading~

Yura tersenyum sambil membawa sekantong sayuran untuk ia masak dan suguhkan buat suaminya. Ditengah jalan tali sepatunya copot kemudian ia berhenti dan mengikat kembali tali sepatunya

"Awwass"teriak seseorang
Gubrakk!!

orang itu melemparkan tubuh yura kepinggir jalan, dan mlh dirinya yg keserempet motor

"Aww"lirih yura kemudian bangkit untuk menghampiri kerumunan itu.

"Permisi! Permisi"ucapnya sambil mencoba melihat seseorang yg menyelamatkan dirinya tadi

Tubuh yura mematung sempurna "zeyu"ucapnya dengan suara pelan

"Pa bantu pacar saya kerumah sakit pa"teriak yura diiringi air matanya yg keluar

Semuanya mulai membawa tubuh zeyu kerumah sakit.zeyu tidak sadarkan diri, kepalanya banyak sekali mengeluarkan darah. Tentu saja keadaan ia membuat yura sangat kawatir

Masuknya zeyu ke UGD dan langsung ditangani dokter. Namun yura hanya bisa berdoa diluar, dan berharap tida ada masalah yg serius terhadap zeyu.

Yura memainkan jari jarinya diatas hendphon dan menekan nomor raden untuk ia panggil "raden bisa kesini ga? Zeyu kecelakaan"

***

"Zeyu kenapa ra?"tanya raden menghampiri yura

"Dia kecelakaan setelah nyelamatin aku"jawab yura sambil nangis kemudian raden memeluknya.

"Ra kamu bisa ambilin minum ga dimobil aku?"tanya raden kembali

Yura melepas pelukan raden "iya bentar"jawabnya

Kemudian yura berjalan ke mobil berwarna merah yg terparkir disekitar rumah sakit. Setelah ia masuk kedalam mobil, tiba tiba pintunya tertutup. Disusul raden masuk dan langsung menjalankan mobil itu.

"Lohh raden kita mau kmna?"tanya yura kaget

"Diamm!!"sentak raden

"Tolong turunin aku disini! Aku mau nemenin zeyu!!"

"Suami kamu itu aku ra! Bukan zeyu"ucap raden kemudian menambah kecepatan mobil yg ia kendarai

"Aku tau itu! Kita emang berstatus suami istri. Tapi perasaan kita berbeda"bantah yura

"Aku cinta sama kamu ra. Kamu tinggal cintai aku balik! Apa susahnya sih?"

"Dengan segampang itu kamu ngomong gini tanpa kamu rasain gimna rasanya jadi aku!"yura

"Udah cukup ya ra, aku memendam rasa cemburu selama ini. Kamu juga ga ngerasain gimna sakit hatinya jadi aku. Yg sudah terikat dengan wanita namun wanita itu mencintai orang lain"ucap raden panjang lebar

"Aku minta maaf, aku blm bisa mencintai kamu. aku mau kamu cerain aku"yura

"Aku gamau! Aku gaakan biarin kamu ketemu zeyu lagi!"bantah raden

"KAMU EGOIS!!"sentak yura

"KAMU YANG EGOIS YURA!!"Sentak raden kembali

Mau gimna lagi? Yura hanya bisa pasrah mengikuti kemauan raden. Entah mengapa sikapnya berubah 99.9% padahal raden sudah tau bahwa yura masih mencintai zeyu, dan baru belajar untuk mencintai dirinya. Kalo kyk gini caranya gimna yura mau cinta sm dia? Yang ada ilfil sm sipatnya yg terlalu mengekang seperti ini.

🌷🌷

Kita kembali lagi kepada zeyu yg masih terbaring dirumah sakit. Jenbin menggantikan posisi yura menemani zeyu.

"Dok apa ada masalah serius dengan pacar saya?"tanya jenbin kawatir

Dokter itu menatap jenbin bingung "loh tadi yg pake kerudung katanya pacarnya pasien. Trus mba nya juga ngaku pacar pasien. Sebenarnya pacarnya yg mna?"

Jenbin mendengus kasar "saya pacar aslinya dok, klo yg tadi mantan pacarnya"

"Ohh gitu. Jadi zeyu mengalami amnesia sementara. Mungkin sekarang ini dia tidak akan ingat apa apa. Tapi ingatannya bakal balik kapan aja tanpa kita duga"jelas dokter

"Ohh gitu dok. Yaudah makasih ya"ucap jenbin tersenyum lalu dokter itu meninggalkannya

"Yura"lirih zeyu yg mulai tersadar

"Zeyu, kamu inget semuanya?"tanya jenbin bingung

Zeyu terdiam "kenapa aku gainget apa apa? Tapi aku inget nama yura. Yura siapa? Apa dia spesial dihidup aku?"tanya zeyu berkali kali

Jenbin senyum smirk "aku yura zey, pacar kamu"ucapnya kemudian memeluk tubuh zeyu

Zeyu memeluknya kembali "jangan tinggalin aku ya ra"

Jenbin tersenyum "iya aku gabakalan ninggalin kamu ko"

🌷🌷

"Radeen bukain pintunya!!"teriak yura sambil menggedor gedor pintu kamarnya karna dikunci oleh raden dari luar

"DIAMM!!"balas raden

"Aku mau ketemu zeyu!! Kamu jahat! Dia yg udah nyelamatin aku raden!"ucap yura kembali

"Beri tau aku kalau kamu udah mencintaiku!"raden

"Aku gabakal cinta sama ka."Terserah"ucap raden memotong lalu pergi meninggalkan yura yg masih terkunci didalam

Yura duduk bersandar ke pintu kamarnya. Berharap raden bisa membuka pintu itu kembali dalam waktu singkat. Namun semua itu mustahil buat raden. Kalo dia udah menginginkan sesuatu ia pasti tidak akan melepaskannya.

Perasaannya campur aduk. Ia sedih karna diperlakukan seperti itu oleh raden tapi ia juga cemas dengan keadaan zeyu.

Yura meluapkan semuanya dengan menangis "raden bukain pintunya"lirihnya

🌷🌷

"Ra kamu bisa bantuin aku kembaliin ingatan aku gak?"zeyu

"Caranya?"jenbin

"Ya kamu ceritain semuanya tentang momen momen kita. Kita suka kemana aja. Kali aja ingatanku kembali dan bisa mencintai kamu lagi"jelasnya

Jenbin menggaruk belakang telinganya bingung, apa yg harus ia katakan kepada zeyu? Jelas jelas jenbin tidak tau apa apa tentang mereka "ra? Yura!"ucap zeyu membuyarkan lamunan jenbin

"Eh kenapa?ceritai ya?.mmm jadi dulu itu kita suka ke karokean. Kamu juga suka belanjain aku tiap minggu. Dan kamu udah janji mau ngelamar aku minggu depan"ucap jenbin ngarang

Zeyu berusaha mengingat momennya bersama yura. Dengan kisi kisi yg diceritakan olehnya tadi "Maaf ya ra, aku blm bisa ingat semuanya"

"Bagus dong!"cicit jenbin

"Hah? Bagus gimna?"tanya zeyu bingung

"Eh maksudnya lebih bagus kamu istirahat aja"jenbin tertawa hambar

"Hampir aja ketauann"ucap jenbin dlm hati










Jan lupa bahagia💙
See you again
#maszeyu
#san_.yu

ASSALAMUALAIKUM TIANJIN [YU ZEYU] COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang