Dan pada akhir nya disinilah jungkook dikamar apartemen tuan mudanya sedang membereskan barang-barang milik taehyung yang sedang dimasukkan kedalam lemari mereka berdua resmi pindah dari meseon utama keluarga kim ke apartemen taehyung.
Saat ini tae sedang mandi dan jungkook yang beres beres,keputusan sepihak dari eomma baek menyebab kan mereka berdua harus terjebak diapartemen ini dengan suasana yang bisa di bilang canggung karena kurang nya komunikasi dan interaksi antara kedua nya,tapi apakah mereka punya pilihan lain tentu tidak sodara sodara.
Terdengar suara pintu kamar mandi ditutup jungkook mendongak kan wajah nya ke sumber suara karena sekarang posisinya sedang duduk dilantai dan sunggung pemandangan yang indah didepan mata dimana taehyung dengan tubuh setengah telanjang nya handuk yang melilit dipinggang serta rambut yang panjang sedikit basah itu membuat kinerja otak jungkook menjadi terhenti untuk sesaat karena mengaguminya.
"Berhenti menatap ku dan siap kan bajuku,aku tau aku tampan."
Mendengar perkataan taehyung jungkook terkejut dan menjadi kelabakan karna ketahuan mengagumi tuannya secara terang terangan bahkan pipi nya ikut merona karna malu.
Setelah menyelesaikan tugas nya jungkook kembali ke kamarnya dan membersihkan dirinya serta pergi untuk menyiapkan makan malam mereka,sebelum itu dia kembali ke kamar taehyung untuk menanyakan apa yang ingin taehyung makan.
Tok tok tok
"Tuan muda!"
"Apa yang ingin anda makan?"Jungkook bertanya dari luar kamar,tae yang mendegar suara jungkook bangun dari kasurnya untuk membukakan pintu,dan apa yang dilihat nya saat ini sungguh membuat iman taehyung di uji dimana seonggok makhluk mungil dengan mata doe nya mendongak kearah nya karena perbedaan tinggin mereka,yang lebih menggoda iman adalah baju laknat yang di pakai jungkook membuat otak taehyung trefeling kemana mana.
Jungkook hanya mengenakan baju kaos putih yang kebesaran bahkan menutupi sebagian pahanya dengan leher baju yang kebesaran pula sehingga memperlihat kan bahu mulusnya,taehyung tidak tau apakah jugkook mengenakan celana didalam baju itu atau tidak dia tidak sempat memikirkan itu,menghilang kan ke anehan otak nya taehyung menjawab pertanyaan jungkook.
"Aku ingin nasi goreng kimchi dengan telur matasapi"
"Ah,ba,,baik tuan akan saya siapakan"
Jungkook berbalik menuju dapaur dengan di ekori taehyng di belakan nya,tehyung duduk dimeja makan sedangkan junhkook memakai celemeknya untuk membuat makan malam,tidak ada pembicaan diantara mereka hanya suara dari alat masak yang digunakan jungkook gang terdengar sedangkan taehyung hanya duduk memerhatikan setiap gerakan yang dilakukan jungkook dengan teliti.
"Aaakh."
Suasana itu bunyar karena pekikan kecil dari jungkook yang mengiris tangan nya,reflek taehyung langsung berdiri dari duduk nya dan mengambil tangan jungkook memasukkan tangan kecil itu kedalam mulut nya.
Jungkook mengkerutkan kedinganya karena merasa perih.setelah sadar dengan situasi jungkook kaget berusah melepas kan tangan nya yang berada dalam mulut taehyung karena merasa tidak sopan.
"Tu,, tuan muda,apa yang anda lakukan itu kotor tuan."
"Diamlah bocah,ini cara agar darah nya berhenti keluar".
Tae menatap jungkook yang merona dengan telingan dan pipinya yang memerah,melihat itu tiba tiba bibir tae menyeringai sebuah ide jail terlintas di otak nya.
Tangan nya tiba-tiba menarik pinggang jungkook hingga menabrak dada bidanganya,tentu tindakan itu membuat jungkook terkejut bukan main,tidak berhenti disitu tae juga mengelus pipi gembil milik jungkook dengan sedikit mempermainkannya.
"Kenapa pipi dan kuping mu memerah bocah?"
"Ah ma,, maafkan aku tuan, aku,, aku,, aku hanya."
Jungkook bingung harus menjawab apa dia sendiri bingung dengan tubuh nya apa yang terjadi padanya,siapapun tolong kooki sangat malu saat ini,ingin rasanya dia menenggelam kan diri disungai han saat ini juga,tapi nyatanya dia masih dalam pelukan taehyung saat ini.
"Kenapa minta maaf heemm,apa kau punya salah padaku bocah."
Tae sendiri bingung pada dirinya saat melihat bocah ini melihat keluguan dan kepolosannya ingin rasanya dia mengoda nya hingga menangis,tangan tae seakan tidak bisa di kontrol dari yang awal nya di pipi kini semakin turun ke daerah bibir dan perlahan mengusap dengan ibu jarinya.
Jungkook dengan spontan memejamkan mata nya seakan ikut terbuai dengan usapan tersebut.
Melihat reaksi jungkook,tae semakin berani dia mengamati bibir itu dengan saksama bentuk nya yang mungil,serta pink berisi pasti akan sangat nikmat untuk dikulum,digigit,serta dihisap,ahhh taehyung tegang hanya dengan memikirkannya saja.Puas bermain main dengan bibir kini tangan tae turun ke bahu jungkook yang terbuka karena leher baju nya yang kedodoran,pertahan tae runtuh tanpa bisa di kontrol lagi mata nya menggelap karena nafsu,tae mendekat kan bibir nya ke ceruk leher jungkook dan menghisap nya serta menciumnya diselingi juga dengan gigitan kecil.
Jungkook sendiri hanya terbuai dia masih memejamkan matanya,entah lah dia bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi,otak nya terasa blacg dan kosong.
"Aahhhhh"
Satu desahan keluar dari mulut jungkook membuat taehyung semakin menggila dia mengangkat jungkook dan menduduk kannya di atas meja dapur,tanpa melepaskan kegiatannya,kini dia beralih ke bibir mungil yang sangat ingin dihisap nya itu,taehyung menghisap dengan rakus bibir jungkook seakan dia ingin menelan nya hingga menimbul kan decapan yang memenuhi seisi dapur,hinggaaa,,,,
"Kruyuukk"(gitu kali ye suara perut lapar?😌)
Suara perut jungkook menghentikan semuanya
Mereka berdua beradu pandang dengan nafas yang terengah,jungkook yang tidak sanggup menahan malu nya menyembunyikan wajah nya di dada taehyung.Ahhhgggg,,,,perut sialan,jungkook ingin mengubur dirinya sedalam mungkin.
Ok gays makasih buat yang udah klik cerita ini.
Typo bertebaran.
Jangan lupa vote juga,see you bay bay🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY MAID
General FictionCerita yaoi (vkook/taekook) suka baca,ngak suka bisa beralih kelapak sebelah no paksa-paksa. Mungkin akan ada 🔞 nya.😂