"Jangan menjadi pembaca pasif, atau akan ku datangi kalian." — Jung Jaehyun.
•
•
✧༺♥༻✧
•
•
Jaemin tidak bisa tidur dengan tenang. Bayang-bayang dimana ia bertemu dengan seorang pria siang tadi masih mengganggu pikirannya. Ia terus bertanya dalam benaknya, siapakah pria tersebut dan mengapa pria itu ada di lokasi tempat terjadinya kebakaran hebat tempo hari. Dan lagi, atas tujuan apa?
Jaemin bangkit dari posisinya, ia memilih untuk mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Teringat akan sesuatu, ia pun membuka laci nakas dan meraih sebuah pil yang ia masukkan ke dalam tabung kecil.
Sebuah pil biasa namun tampak mencurigakan di matanya. Ia harus memastikan sesuatu tentang pil tersebut, apa kegunaannya, juga termasuk obat jenis apa pil itu.
Sepertinya, ia harus meminta salah satu orangnya untuk memeriksakan hal ini.
✨_-_Magie De L'univers S2_-_✨
Suara kicauan burung terdengar merdu di pagi hari, di sebuah desa. Saat ini, dua orang penyihir tengah berjalan-jalan. Keduanya tengah manikmati udara segar yang asri di tempat bebas polusi tersebut.
"Apa Tuan Noble sudah kembali?"
"Sepertinya belum. Beliau berkata akan kembali dalam dua atau tiga hari lagi."
Seorang penyihir dengan tubuh tinggi menganggukkan kepala mengerti. Memang dua hari yang lalu Sang Noble mengabari mereka bahwa ia akan pergi ke kota. Namun entah benar atau tidak bahwa Sang Noble akan kembali sesuai dengan perkataannya, mereka tidak tahu.
"Kau sudah dengar tentang peristiwa yang terjadi di daerah Gangnam?"
Lucas menoleh ke arah samping kanannya sejenak sebelum mengangguk kemudian. "Ya. Berita itu sampai ke telinga semua bangsa penyihir. Namun hingga sekarang, masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut adalah ulah dari manusia atau justru ulah dari bangsa kita. Ku dengar, pihak kepolisian pun menolak untuk bekerja sama."
Mark yang masih memfokuskan pandangannya ke depan, lantas mengangguk menyetujui. "Benar. Tapi, hal itu adalah tanggung jawab dari Tuan Jaemin dan para penyihir yang bertugas di kota."
"Ya, kau benar. Padahal aku ingin sekali pergi kesana dan membombandir kantor kepolisian setempat. Entah apa yang mereka pikirkan hingga menolak kaum kita yang hendak memberi bantuan." Lucas berdecak kesal kemudian.
"Aku sependapat denganmu. Maksudku, bukankah memang hal itu sudah menjadi kewajiban kita? Kita juga telah membentuk kesepakatan dengan kaum manusia mengenai hal ini. Tapi mengapa mereka.." Mark menghela nafasnya kasar. Ia merasa tak habis pikir dengan para manusia di kota. Maksudnya, apakah kini mereka meragukan kemampuan para penyihir? Mereka sudah tidak percaya kepada kaum penyihir yang akan membantu dan melindungi mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ] 2. Magie De L'univers : Fin De L'histoire
Fantasia<<𝚁𝚘𝚖𝚊𝚗𝚌𝚎-𝙵𝚊𝚗𝚝𝚊𝚜𝚢>> <<𝙼𝚊𝚐𝚒𝚌>> ↪Sequel of Magie De L'univers : Le Début Du Destin a Changé ✨- Kehidupan kedua Noble setelah takdir keduanya berubah. Kisah perjuangan keduanya melawan pengkhianatan serta pers...