Setelah berganti pakaian Uzi keluar namun ia tidak melihat keberadaan Acha ,mungkin dia sudah keluar untuk makan malam bersama keluarga .
Ruang makan hotel
Kini di ruang makan sudah ada Ayah Gerald,Bunda Dian,Ayah Rama ,dan Bunda Mira.tak lama setelah itu Uzi datang dan langsung duduk di samping Acha.
"Pengantin baru dah keluar ni"ucap Ayah gerald menggoda Uzi dan Acha.
"Jan lupa ya bikinin cucu buat kita ya nak"ujar Bunda Mira .Ayah Rama Dan Bunda dia hanya mendengarkan saja dengan tersenyum ke arah Acha dan Uzi.
Uzi yang mendengar itu hanya santai saja tak merespon,berbeda dengan Acha yang sedang menahan malunya Entahlah dia tidak tau harus merespon bagaimana atas ucapan Ayahnya dan Bunda mertuanya itu.
Selesai makan Acha langsung ke kamar berbeda dengan Uzi yang masih berbincan bincang dengan tamu yang masih ada di aula hotel.
Di kamar.....
Acha sudah merasa mengantuk akhirnya ia mulai tidur dan berucap "selamat tidur Acha cantik"ucap Acha lalu menutup matanya ,namun baru beberapa menit Acha memejamkan matanya ia mendengar suara pintu di buka dari luar tapi Acha tidak mengindahkan Acha untuk bergerak sedikitpun ia tetap memejamkan matanya.
Uzi berjalan ke arah meja untuk Menaruh hp dan jam tangannya,lalu lelaki itu berjalan ke tempat tidur di mana di sana sudah ada istriny yang tertidur.
"Gue tau lo belum tidur gak usah boong kali"ucap Uzi sambil beranjak ke samping Acha dan berbaring ia Mencium aroma tubuh Acha bisa di Bilang wanginya vanila .
Ucapan Uzi tentu membuat kesal Acha gadis itu sudah merutuki Uzi dalam hatinya ia kesal.
"Melek aja kali gak usah akting"ucap Ucap Uzi lagi lagi membuat Acha kesal bukan main.
"Berisik banget sih gue tuh dah tidur Anak kambing" ucap Acha kesal karena ulah Uzi.
"Gue gak teriak ,sekarang bicaranya Di jaga gue tuh suami lu"ucap Uzi Marah .
Galak banget takut gue! Acha membatin.
"Yaudah sih santai gak usah marah marah,ya maap"Ucap Acha sambil mengubah posisinya membelakangi Uzi ia jadi kesel kan sekarang.
Keheningan pun terjadi selang beberapamenit namun tak lama Uzi kembali bersuara "lo udah punya Pacara"tanya Uzi datar namun bagi Acha sulit untuk menjawabnya.
Setelah Acha berfikir beberapa detik Akhirnya ia menjawab pertanyaan Uzi "punya "ucap Acha.
Mendengar jawaban Acha Membuat Uzi sedikit mengkerutkan keningnya percayalah Uzi sedang marah sekarang. "Siapa"tanya Uzi kembali.
Acha yang mendengar itupun langsung menjawab"jungkook"ucap Acha serius".
Lantas Itu membuat Uzi kembali marah ia merubah posisinya mendekatkan wajahnya dengan wajah Acha lalu barujar"putusin kalau gak gue hukum lo"Ucap Uzi Menahan emosinya .
Acha yang merasa posisinya dengan Uzi sedekat ini menelan ludahnya ia Takut sekarang ,namun ia menetralkan kembali raut wajahnya dengan berani menatap mata Uzi ia Berujar dalam hati"ganteng banget Suami gue yaallah"ucap Acha membatin.
"Iya nanti ku putusin besok"ucap Acha memalingkan wajahnya ia tidak Tahan berlama-lamaan menatap Uzi Seintim ini.
Uzi yang merasa aneh pun kembali bertanya "betulan Acha Husein Magnoliya".tanya Uzi.
"Iyah betulan lah Bapak Fauzi Pratama yang menjengkelkan"ucap Acha cekikan ia merasa senang Menjahili Uzi sekarang .
"Awas aja boong gue hukum lo"ucap Uzi merasa Acha sedang berbohong sekarang.
"Dih hukum lagi "ucap Acha pelan namun masi di denger Uzi.
"Makannya jan nakal-nakal Ntar gue Hukum "ucap Uzi
"Tau ah gue mau bobo dah ngantuk " Ucap Acha menaruh bantal bantal di Tengah-tengah guna menjadi Pembatas takut terjadi apa -apa Nanti.
*******
Pagi hari telah tiba semua keluarga Telah berkumpul di restoran hotel
Teemasuk pasangan baru siapa lagi Kalau buka Uzi dan Acha.Kini semuanya sedang menyantap Makanan yang sudah di sajikan di Atas meja sesekali terdengar candaan Dan gurauan di antara keluarga itu.
Kini semua keluarga pun selesai makan lansung berkumpul di lobi parkiran .Acha sekarang akan Berangkat ke apartemen milik dia Dan Uzi mereka di hadiakan Ayah Uzi Apartemen terbilang Cukup mewah .
"Jadi istri yang baik ya nak turuti Kata suamimu ya "ucap bunda dian Lembut menenangkan Acha yang sedang menangis.
"Bunda Acha masih bisa kan ke Rumah "ucap Acha sambil menangis
"Iyah dong kapan pun kamu mau Kamu bisa datang nak ,ucap bunda Dian menjedah ucapannya lalu mengelus kepala anaknya dengan lembut."udah jangan nangis lagi kek mo pisah aja dah "ucap bunda Dian
"Udah ya sayangnya Ayah jan nangis lagi suamimu sudah menunggu Nak"Ucap ayah Gerald lembut Menghapus air mata putri semata wayangnya ini.
Acha mengangguk dan menyalami orang tuanya dan orangtua Uzi beserta keluarga yang lainnya
Dimobil Acha tak banyak bicara ia Hanya menatap keluar jendela dan Berfikir semoga pernikahaannya ini Bisa bertahan lama ia juga masih Sedih memikirkan bundanya ia Memang tidak bisa di pisahkan dengan bundanya namun mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.
Uzi sedari tadi hanya fokus menyetir
Sesekali memperhatikan Acha yang Sedang murung lelaki itu sedikit Prihatin apalagi saat tadi ia melihat Acha menangis di dekapan bundanya.*******
Sampai di apartemen Uzi Memakirkan mobilnya lalu menoleh Kesamping namun ia malah Mendapati Acha yang sudah tertidur Ia jadi tak tega untuk membangunkannya ,akhirnya ia Memutuskan untun menggendong Acha ala bridal staeyl .Sampai di dalam apartemen Uzi menurunkan Acha dengan hati hati Di kasur dan ia turun kembali untuk mengambil kopernya dan Acha.
Uzi yang merasa letih pun ikut Tertidur di samping acha dengan Tangan kekarnya yang memeluk Pinggang Acha .Acha yang merasa berat di sekitaran perutnya pun jadi terusik dan Membuka matanya ia kaget mendapati Uzi yang memeluknya ia Berniat untuk melepaskan tangan Uzi namun tertahan karna Uzi mulai Bersuara" jan di lepasin biarin gini aja dulu nyaman Cha"ujar Uzi mekin
Mengeratkan pelukannya pada Acha dan menaruh wajahnya di ceruk Leher Acha .Acha lantas tersentak gugup atas perlakuan Uzi padanya siapa bilanv Acha tidak baperrr ia bapeeer parah Sekarang.
Cukup lama Uzi dan Acha tertidur hingga akhirnya mereka bersamaan bangun di jam 8 malam.
"Aduuuh gue lama banget tidurnya "Ucap Acha langsung bangun dan Terduduk di ranjang .ia lalu bangkit Namun tertahan karna Uzi yang tiba Tiba menahan lengannya lalu berucap "Cha wangi lo enak di cium Gue suka pakai parfum itu teruus ya" Ucap Uzi bangkit berjalan kekamar Mandi .Acha yang di sebut begitupun Lantas membuat pipihnya memerah Bak tomat salting pasti..
Acha kemudian berjalan ke dapur Untuk memasak untungnya sudah Ada bahan makanan di kulkas yang Sudah di siapkan oleh ibu mertuanya.
Acha mulai memasak dengan telaten
Ia memasak menu Sayur lode dan Ayam goreng saja.ya Acha kalau memasak tidak bisa di ragukan karna Ia sudah biasa melakukannya di Rumah .Tak lama setelah itu Uzi datang dan Langsung duduk di meja makan Sembari memperhatikan Acha yang Sedang memasak Acha pun belum Sadar akan keberadaan Uzi karna Ia Terlalu serius memasak hingga akhirnya ia berbalik ke meja makan Untuk menaruh makanan ia sedikit tersentak karena keberadaan Uzi di Sana .
"Uzi lo ngagetin gue tau gak sih " Acah Kesal.
"Ya lonya aja terlalau serius masak Maemunah"ucap Uzi jahil membuat Acha memutar bola matanya malas.
Dah sampai sini dulu ya dah ngantuk gue kita lanjut besok lagi
Tolong bantu Vote ya biar gue makin semangat upnya dah mwaacch buat pembaca setia dan yang ngasih Vote
Salam manis dari Acha🙋♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI BADBOY (ON GOING)
Fiksi RemajaIni Kisah Dua orang Yg saling Membenci Tak pernah ada kata damai di antara mereka . Bagaimana Jadinya jika mereka di pertemukan dan di satukan dalam perjodohan yg di lakukan orang tuanya. Fauzi pratama , Seorang Anak remaja Yang bersekolah di SMA...