Hancur

4.3K 341 23
                                    

Maafkan aku jika aku menghancurkan harapan mu- Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan aku jika aku menghancurkan harapan mu- Jung Jaehyun

Sampai sahaja di bandara Renjun keluar daripada mobil Jaehyun dan melihat Jaehyun mengeluarkan bagasinya

Renjun mengambil bagasinya daripada Jaehyun

"Kalo udah sampai di sana terus bilang ya" Jaehyun mengacak rambut Renjun

"Eung"

"Besok aku akan menyusul kamu. Bilang sama Mama aku kirim salam padanya"

"Baiklah hati-hati bawa mobil"

"Kau juga hati-hati ya"

Renjun melambaikan tangannya dan masuk ke dalam bandara. Sebentar lagi pesawatnya akan berlepas jadi dia sedikit terburu-buru

Canada

Sampai saja di bandara Canada Renjun melihat Mama sama Papanya melambaikan tangan mereka. Dia terus pergi ke arah Mama dan Papa nya

"Renjun-aa!!" Wendy memeluk tubuh munggil anaknya itu manakala Chanyeol hanya melihat mereka berdua sambil tersenyum karena keluarga kecilnya kembali

"Anak papa sehat?"

"Sehat Pa, Mama sama Papa gimana?"

"Sehat sungguh"

"Pagi tadi Mama mu ini sampai ingin bertolak pukul 5 pagi, katanya supaya kamu sampai nanti tidak sesat"

Wendy mencubit pelan perut Chanyeol

"Hahaha, Ma anakmu ini udah besar" ucap Renjun

"Iya Mama tau tapi kamu tetap anak kecil di mata Mama" balas Wendy

"Mama, Jaehyun mengirim mu salam dan guanlin mengirim mu hati"

"Apa?! Berani beraninya anak itu akan ku penggal kepalanya jika dia muncul di hadapanku" mata Chanyeol terasa panas

Wendy sama Renjun hanya tertawa melihat Chanyeol yang sedang marah

"Sudah. Ayo, kamu pasti capek kan"

"Eung, Renjun kangen masakan mama"

"Kita makan berdua sahaja. Mari kita tinggalkan papa mu itu dengan rasa cemburunya yang tidak pernah habis" wendy menarik renjun pergi dari situ

"Hey kalian meninggalkan ku?!"

Chanyeol pergi mengikuti anak dan istrinya bersama bagasi Renjun

Sampai di rumah Renjun membaringkan tubuhnya di atas kasur dan tiba-tiba dia teringat sesuatu

Tok tok tok

"Injun-aa?"

"Iya ma?" Renjun bangkit dari baringnya dan memandang Wendy yang berada di pintu

"Ayo makan Papa kamu sudah ingin makan dahulu"

"Ayo" Renjun mengikuti Wendy turun ke bawah

"Pa!" Renjun kaget melihat chanyeol sudah makan duluan

"Yeol-aa kenapa kau makan dahulu?!"

"Kalian terlalu lama ayo makan sebelum papa habiskan semuanya"

Renjun dan Wendy terus duduk dan mula makan

"Gimana kamu di sana?"

"Baik aja pa"

"Kenapa Jaehyun tidak ke sini bareng kamu?"

"Awalnya emang dia mau ikut ke sini barengan, tapi dia telat beli tiket jadinya dia bilang nanti dia nyusul ke sini"

"Benarkah?" Soal Wendy dengan mata yang bersinar

"Renjun bilang mungkin ma, nggak tau lagi"

Selepas itu tidak ada lagi percakapan antara mereka. Keluarga itu menghabiskan makan malam mereka dengan suasana yang tenang

Selepas makan malam Renjun naik ke kamar dan membersihkan dirinya. Selesai membersihkan diri, dia duduk di balkoni kamarnya menikmati keindahan malam, di langit ada dua bintang tapi saling berjauhan

"Bintang itu terlihat seperti aku dan kau, berada di tempat yang sama tapi saling berjauhan"

Terkadang Renjun berpikir apakah tuhan mempermainkannya atau ini memang takdir yang sudah di tentukan untuknya?

Tbc Or End?

can you stop lie to me? [JAEREN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang