Janji yang tidak dapat ditepati

3.2K 280 13
                                    

Aku akan menjelaskan semuanya -Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku akan menjelaskan semuanya -Jung Jaehyun

Sampai di cafe, Renjun memberhentikan mobilnya dan masuk ke dalam cafe itu. Dia mencari orang yang ingin bertemu dengannya. Sampai di suatu bahagian Renjun melihat seorang wanita yang melihatnya. Dia pun berjalan ke arah wanita itu

"Apa kau ingin menjumpai ku?"

"Iya"

Renjun duduk di hadapan wanita itu. Sedikit risih karena pakaian wanita itu bisa di bilang tidak cukup kain? Ya begitulah dan tak lupa juga wanita itu hamil jelas terlihat karena perutnya sudah besar menandakan dia akan melahirkan tidak lama lagi. Ya itu mijin

"Kau bilang kau tau wanita yang bersama suamiku?" Renjun coba untuk mengedarkan pandangannya ke arah lain karena dia tidak selesa harus memandang wanita itu

"Ck dia tidak akan selamanya menjadi suami mu" ujar wanita itu perlahan sambil melihat ke arah lain dengan tatapan tidak suka pada Renjun

"Apa maksud anda?" Soal Renjun yang tentu saja mendengarkan apa yang baru saja wanita di hadapannya ini katakan

"Aku dan Jaehyun akan menikah nanti karena dia sudah membuat ku hamil" ujar wanita itu sambil tersenyum sinis kearah Renjun karena merasa sudah menang

Jika kalian bertanya tentang perasaan Renjun sekarang, tentu saja dia merasa seperti sedang ditusuk oleh sebuah pisau yang sangat tajam di dadanya. Napasnya menjadi tersekat saat mendengar itu.

"Maaf, tapi saya tidak mengerti apa yang sedang anda bicarakan saat ini" ujar Renjun coba untuk mendapatkan kepastian sekali lagi

"Aku hamil anak Jaehyun dan dia bilang kalo dia akan bertanggungjawab terhadap kesilapan nya. Kami akan menikah Minggu hadapan" wanita itu tersenyum dengan tangannya yang mengusap perutnya yang semakin besar itu

Merasa sudah tidak bisa berada di dalam ruangan yang sama dengan wanita selingkuhan suaminya ini lagi, Renjun bangun dari duduknya dan berjalan keluar daripada cafe dan pergi daripada sana

"Rasakan itu jalang. Jika aku tidak bisa mendapatkan Jaehyun, maka kau juga tidak akan dapat!" ujar wanita yang bernama mijin itu sambil tersenyum puas

.....

Sampai saja di rumah, Renjun memarkir mobilnya di dalam garasi dan merenungkan apa yang sedang berlaku sekarang. Dia tau kalau Jaehyun berselingkuh dengannya tapi dia tidak tau kalau pria itu sampai menghamili wanita itu. Entah dengan sengaja atau tidak sengaja, Renjun tidak peduli karena dia sudah terlampau kecewa dengan sikap Jaehyun. Selepas memastikan dirinya tenang, Renjun berjalan masuk ke dalam rumah dan berhenti sebaik saja dia melihat Jaehyun berada di ruang utama.

"Dari mana saja kau pergi? Kenapa tidak mengangkat telepon ku?" Soal Jaehyun sebaik saja dia melihat Renjun masuk ke dalam rumah

Renjun memandang wajah tidak bersalah Jaehyun dengan tatapan kosong. Sungguh, ingin saja dia memukul pria ini tapi dia sudah tidak ada tenaga untuk melakukan itu.

"Jung" panggil Renjun saat Jaehyun sudah berada dekat dengannya

"Kenapa?" Soal Jaehyun yang masih belom paham dengan situasi sekarang.

"Apa kau ingin tau sesuatu?"

"Apa dia?"

"Sebenarnya aku tau kok kalo selama ini kamu selingkuh sama aku. Aku cuman pura-pura gak tau aja karena aku masih sayang sama rumah yang udah capek-capek kita bina bareng" ujar Renjun sambil tertawa kecil saat mengingat kembali keadaan mereka di awal pernikahan yang begitu indah sekali.

"Apa yang ingin kau katakan sebenarnya ini? Bicara yang jelas" ujar Jaehyun coba untuk menyembunyikan wajah kagetnya.

"Aku pikir jika aku berdiam diri dan menutup mataku dengan semua perkara ini, suatu saat kau akan kembali padaku... Ternyata dugaan ku salah" ujar Renjun menatap Jaehyun dengan air matanya yang mulai mengalir

"Apa yang sedang kau bicarakan ini, Renjun?" Soal Jaehyun yang kemudian dibuat kaget dengan air mata Renjun yang tiba-tiba saja mengalir. Jaehyun menarik tangannya untuk menghapus air mata Renjun tapi di tepis

"Dia hamil Jung! Dan itu anak mu"

"Berhenti bicarakan omong kosong" Rahang Jaehyun mengeras. Karena ego, dia seperti tidak ingin memberitahu yang sebenarnya

"BERHENTI BERBOHONG PADAKU JUNG!!" Renjun sudah tidak tahan akan semua ini

"Setidaknya bagi aku satu kebenaran supaya aku bisa bertahan dalam hubungan ini"

"Sudah ku bilang jangan bicara omongan kosong" balas Jaehyun, masih tidak ingin mengatakan hal yang sebenar

Renjun memejamkan matanya dan membukanya kembali
Dia melihat ke arah Jaehyun yang masih tidak ingin melihatnya

"Hentikan semua permainan dan penipuan mu ini Jung!"

"Tidak ada yang harus di bicarakan, Park"

"Lihat bahkan sekarang kau menukar marga ku" ucap Renjun tidak percaya

"Memang sejak awal margamu Park, Renjun"

"Baiklah. Ayo berpisah karna aku sudah tidak bisa lagi hidup serumah dengan seseorang yang selalu membohongi ku"

"Baiklah mari kita berpisah jika itu yang kau mau Park"

Kau tidak menepati janji mu, Jung. Kau bilang, kau tidak akan melepas kan aku

"Besok aku akan membawa fail penceraian kau hanya perlu tandatangan dan selepas itu semuanya selesai" Selepas itu Renjun naik ke atas, dia pergi ke kamar lain untuk sementara waktu dia tidak ingin satu kamar dengan jaehyun

"Bukan ini yang aku mau. Aku ingin menjelaskan semuanya tapi entah kenapa semuanya tertahan di hujung mulut ketika aku ingin mengatakannya" Jaehyun jatuh terduduk di sofa. Suara tangisan terdengar di seluruh ruangan itu

Masuk saja ke dalam kamar Renjun duduk di hujung kamar dan menangis tiba-tiba dia merasa mual. Renjun bangun dan terus masuk ke dalam kamar mandi, dia memuntahkan semuanya. Selepas lama di kamar mandi, Renjun keluar daripada sana dan duduk di tepi kasur

"Maafkan aku tapi ini terlalu menyakitkan hiks hiks"

"Papa akan menjagamu. Kita hidup berdua saja, papa akan menjadi sosok ayah untuk mu"

can you stop lie to me? [JAEREN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang