Bisakah?

3.4K 282 13
                                    

Izinkan aku menebus semua kesalahan yang pernah ku lakukan - Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izinkan aku menebus semua kesalahan yang pernah ku lakukan - Jung Jaehyun

"Mau berapa lama berdiri di luar itu?" Soal Chanyeol

Renjun memandang papanya yang ada di pintu

"Pa!"

"Kenapa?"

"Ini Jaehyun ya?"

"Eh? Mana ada Jaehyun di situ. Kayaknya kamu harus check mata kamu deh"

Renjun memandang ke arah depannya tapi didepannya memang ada Jaehyun

"Ini bukannya jaehyun"

"Percaya aja kamu sama Papa kamu ini. Ayo masuk, kasian Jaehyun baru aja sampe"

Renjun memandang tajam papanya sebelum

"PAPA!!!"

"Siapa suruh keluar"

"Kamu juga, jangan ganggu anak ku selalu" Wendy mencubit lengan Chanyeol

"Akh! Sayang!"

"Udah ayo masuk"

Renjun masuk bersama Jaehyun

"Ayo makan mama udah hidang"

Renjun menarik Jaehyun ke arah meja makan dan Jaehyun duduk di kursi manakala Renjun duduk di samping Jaehyun

"Di makan ya, gak usah malu-malu"

"Iya ma"

Mereka makan dengan tenang walaupun dengan sedikit pertengkaran antara Renjun sama Chanyeol. Selesai makan dua pasangan itu duduk di hadapan televisyen

"Renjun-aa"

"Iya ma. Loh mama sama papa mau kemana?"

"Mama sama papa mau ke rumah kawan mama"

"Papa sama mama gak pulang ya kamu jangan lupa kunci pintu" ucap Chanyeol yang baru saja muncul

"Baik ma pa"

"Jaehyun kamu jaga renjun ya"

"Baik ma hati-hati ya"

"Mama pergi dulu ya"

Selepas Wendy sama Chanyeol pergi Renjun bangun dan mengunci semua pintu dan jendela seperti arahan Wendy. Tadi selepas itu dia duduk di samping Jaehyun semula. Tiba-tiba Jaehyun membaringkan kepalanya di atas paha Renjun dan menenggelamkan wajahnya di perut suami mungilnya itu. Renjun refleks mengusap rambut Jaehyun

"Renjun-aa"

"Em? Kenapa? kau mau apa-apa?"

"Kan mama sama papa gak ada"

"Iya kenapa?"

"Ayo buat itu"

"Hah buat apa?"

"Ayo aku mau nanamin benih ku di sini" Jaehyun menunjuk perut Renjun

"Hah maksud kamu?"

"Let's play baby" Jaehyun mengatakannya di telinga Renjun dengan suaranya yang deep

Kemudian Jaehyun mengangkat tubuh munggil itu ke kamar dan menguncinya. Kalian tau kan apa yang jadi seterusnya
乁[ᓀ˵▾˵ᓂ]ㄏ

Keesokkan paginya Renjun bangun dan memandang ke arah jam yang ada di dinding, 10 pagi. Badannya sakit semua, bokongnya sakit sekali dia melihat Jaehyun yang masih di alam mimpi. Renjun tersenyum dan memberi kucupan singkat di bibir Jaehyun membuat pria itu membuka matanya

"Eung udah bangun?" suara khas bangun tidur yang akan membuat Renjun merindukannya

"Iya kau mau makan apa?"

"Mau makan kau saja" Jaehyun mencium bibir renjun melumatnya menggigit bawah bibir pria itu membuat Renjun membuka mulutnya membiarkan lidah Jaehyun masuk ke dalam selepas lama berperang lidah Renjun merasa napasnya sudah ingin habis menepuk dada bidang suaminya menyuruh untuk menghentikannya dengan berat hati Jaehyun melepaskan ciuman itu

"Hah hah hah" Jaehyun tersenyum melihat Renjun yang sedang berusaha mengambil oksigen

"Bisa-bisanya kau ketawa? Udah sana, aku ingin mandi dan kau ganti sprei nya" baru saja Renjun ingin turun dari ranjang badannya terasa sakit

"Akh!"

"Kau bisa mandi sendiri? Mau aku mandikan?" Jaehyun memandang Renjun dengan tatapan mesum itu membuat Renjun membaling bantal ke arah Jaehyun

"Gak mau nanti yang ada aku makin sakit" Renjun bangkit dan berjalan perlahan ke arah kamar mandi belum sampai ke arah pintu dia sudah di angkat sama jaehyun

"Jung! Apa yang kau lakukan!"

"Aku mau memandikan suamiku dan ingin mendapat jatah pagi ku. Tenang aku akan bermain dengan lembut"

Sudah Renjun tidak bisa melawan nafsu suaminya itu dia hanya menganggukkan kepalanya dan berakhir dengan badan Renjun yang sakitnya semakin bertambah ╯△╰

can you stop lie to me? [JAEREN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang