Beri?

2K 180 0
                                    

Apa bisa kau memberiku kembali kepercayaan yang kau ambil? -Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa bisa kau memberiku kembali kepercayaan yang kau ambil? -Jung Jaehyun

"Ingin kemana?" Soal Guanlin saat melihat Renjun turun kebawah

"Aku ingin keluar sebentar. Sore nanti aku pulang. Tolong jaga Sungchan, jika ada calar sedikit pada dia, akan ku potong masa depan kalian"

Ucap Renjun membuatkan kedua dominan itu kaget

"Chan-aa Papa keluar sebentar ya"

"Itut" ucap Sungchan sambil coba untuk memegang Renjun

"Kamu sama daddy dan paman guan ya"

"Itut hiks"

"Nanti Papa belikan kamu moomin mau?"

"Moomin?"

"Iya moomin banyak" sungguh anaknya ini mirip sekali saat dia masih kecil

"Ocey"

"Pintar. Papa pergi dulu ya"

"Dadah" selepas Renjun pergi Sungchan masih di dalam pelukan guanlin

"Chan-aa kamu mau apa nanti daddy belikan"

"Eskrim"

"Ok ayo" Jaehyun heran karena anaknya ini baru sahaja satu tahun tapi bicaranya sungguh lancar atau emang anak yang seumuran kayak gini udah lancar bicara ya?

"Loh berdua aja?"

"Lo mau ikut?"

"Iya lah gak mungkin gue di sini sendiri"

"Yaudah ayo"

Renjun side

"Lee Haechan" ucap Renjun sebaik saja dia masuk ke dalam cafe

"Wow Park Renjun!!" Haechan bangun dan memeluk tubuh munggil sahabatnya itu

"Marga gue Jung ya"

"Oh iya lupa hehe"

Renjun duduk di hadapan Haechan

"Jadi gimana lo sama Mark?"

"Baik aja. Oh iya gue dengar dari mama kalo lo udah punya anak?"

"Iya. Lo pun sama kan?"

"Hehe iya namanya Eric Lee. Anak lo?"

"Jung Sungchan umur dia sama dengan anak lo"

"Oh ya? Nanti bisa main bareng dong"

"Iya"

"Jun"

"Kenapa?"

"Lo lagi ada masalah kan"

"Hah? Gak ada kok. kenapa emang?"

"Gak usah bohong Jun, Gue udah tau semuanya dari Mark...kenapa gak cerita aja sama gue?"

"Chan gue..." Renjun menahan air mata sehingga matanya menjadi merah

"Jun kalo bisa gue mau tau sendiri dari lo. Gue gak mau tau daripada orang lain"

"Gue cuman perlu waktu untuk tenangkan diri"

"Ok jadi sekarang lo sama Jaehyun gimana?"

"Gue masih gak tau mau balik lagi sama dia atau nggak. Tapi Sungchan perlu Daddy dia dan gue gak mau anak gue membesar tanpa daddy dia Chan. Gue gak tau harus lakuin apa"

Haechan bangun dan berpindah ke samping Renjun, menenangkan sahabatnya itu. Dia tau sekali bagaimana setianya Jaehyun sama renjun tapi sekarang dia tidak percaya yang Jaehyun bisa lakuin itu pada Renjun

"Chan gue harus lakuin apa?"

"Lo masih cinta dia kan?"

Renjun menganggukkan kepalanya mengatakan bahwa dia masih mencintai Jaehyun. Sosok yang selama ini memegang kunci pintu hatinya

"Kalo Lo mau, Lo bisa balik sama dia tapi kalo lo gak mau itu terserah lo dan jangan menyesal dengan keputusan yang lo bikin Jun. Kalo lo bahagia gue juga bahagia"

"Chan huwaa"

"Eh udah dong nangisnya orang liat tuh"

"Iya"

"Eh gue pulang ya Eric gue nitip pada ortu gue soalnya hehe"

"Iya gue juga karena gue udah janji sama Sungchan mau beliin dia Moomin"

"Kapan-kapan kita ketemu lagi ya"

Selepas mengatakan itu, Haechan terus mengambil barangnya dan keluar dari cafe. Selepas itu baru lah Renjun bangun dan keluar dari cafe, dia jalan mengelilingi mall sampai saja di toko Moomin dia terus masuk dan membeli apa yang Sungchan minta selepas itu dia keluar dari situ

"Park Renjun?"

can you stop lie to me? [JAEREN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang