Two Wings : Bad and Good Boy

334 49 13
                                    

"Sedikit lagi, sedikit lagi"

Layar berukuran 6,5 inchi itu menampilkan sebuah permainan yang membuat seorang gadis memekik tertahan. Saking fokusnya, gadis berambut panjang itu tidak sadar jika di hadapannya kini seorang pemuda tampan tengah memicingkan matanya tidak suka.

Dengan gerakan super cepat, benda tipis itu sudah berpindah tangan hingga membuat gadis tadi berjengit kesal, "Yak! Kau-"

Gadis itu mengerjapkan matanya lalu memutar kepalanya kesekeliling. Ia meringis sambil menggigit bibir bawahnya saat menyadari keadaan sekitar.

Saat ini ia tengah berada di lapangan basket indoor sekolahnya untuk menyaksikan pertandingan akhir pekan antar sekolah.

"Handphone mu aku sita" Ucap pemuda tampan tadi, "Diam dan perhatikan aku, kau mengerti?" Gadis itu mengangguk dengan terpaksa

"Gadis pintar" Setelah mengacak pelan rambut gadis berambut panjang tersebut, Pemuda tampan itu kemudian pergi kembali pada teman-teman satu timnya.

Di belakangnya, Yoona tahu para siswa-siswi tengah membicarakannya. Entah itu junior ataupun seniornya, tapi Yoona tidak peduli. Ia sudah terbiasa dengan hal ini. Menjadi satu-satunya gadis yang paling dekat dengan pemuda Most wanted di sekolahnya membuat Yoona terkadang jengah dan kesal sendiri.

Pasalnya, bukan hanya menggosip yang tidak-tidak tentang dirinya, mereka bahkan berani menerornya dan beberapa kali melabraknya. Tapi jangan anggap ia gadis polos yang akan diam saja saat diperlakukan seperti itu, mereka salah besar jika mencari gara-gara dengannya.

"Ugh, Kau benar-benar beruntung Yoona-ah" Bisik seorang gadis berambut sebahu. Yoona -gadis berambut panjang itu- menoleh temannya yang masih terpana oleh ketampanan pemuda tadi

"Beruntung apanya?! Dia itu menyebalkan" Yoona melipat kedua tangannya di dada, ia memutar bola matanya malas saat melihat tatapan memuja gadis-gadis di sekelilingnya di tujukan pada pemuda itu.

"Tapi tetap saja, bagi kami dia adalah seorang pangeran", ucapnya penuh kekaguman

Yoona mendengus sebal, " Kau benar-benar menggelikan, Kim Sowon"

"Aku tidak peduli" Balasnya lalu memelet lidah

Yoona mengarahkan pandangannya kembali ke depan, ke arah lapangan basket yang saat ini tengah digunakan untuk pertandingan antar sekolah Senior High School.

Youngsan Senior High School VS Seungri Senior High School

Skor saat ini 24-30, dengan Youngsan yang memimpin skor. Yoona mencibir dalam hati saat melihat beberapa pemain lawan bermain licik untuk merebut bola dari tangan Kapten Seungri High School, Jaehyun.

"Apa-apaan itu?!" Tanpa sadar Yoona berteriak kesal saat melihat Jaehyun terjatuh karena ulah dari lawannya yang bermain curang

" Aish, mereka benar-benar tidak tahu malu!" Yoona meremat rok nya saking kesal

Permainan dihentikan sejenak karena Jaehyun sudah dua kali terjatuh dan yang terakhir kali tadi Jaehyun hampir tidak bisa berdiri. Wasit memberikan peringatan dan teguran pada pemain lawan. Sepertinya Youngsan High School benar-benar ingin memenangkan pertandingan ini, mereka melakukan apapun bahkan dengan cara yang licik

Yoona segera beranjak dan melangkahkan kakinya ke sisi lapangan kanan dimana tim basket sekolahnya berkumpul. Ia menghampiri Jaehyun dan memperhatikan pemuda tampan itu dari atas hingga bawah

"Kurasa kau masih baik-baik saja" Yoona melepas tangannya dari wajah Jaehyun dan menatap netranya

"Tentu saja. Aku tidak akan terluka karena hal kecil seperti itu" Balasnya, angkuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story About Im YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang