pindah

666 53 1
                                    

Tandai kalo ada yang typo ges

Jangan lupa vote ya....

Happy Reading**

••••

04.00

"Sayang ayo bangun dulu siap-siap sholat subuh berjamaah"

"Cklek.. Lah nggak dikunci?" Monolog Arifah.

Arifah tersenyum melihat putrinya yang baru saja selesai sholat tahajud.

"Bunda?"

"Ya udah kamu lanjutin dulu nanti kalo udah selesai turun kebawah, sholat subuh berjamaah."

"Iya bun, ini juga udah selesai kok"

"Ya udah ayo turun udah ditungguin ayah sama abang dibawah".

Arin mengangguk dan berjalan kebawah.

••••

Setelah acara sholat berjamaah tadi selesai mereka ke kamar masing untuk melakukan aktifitasnya masing-masing entah tidur lagi, mandi,atau siap-siap sekolah bermain hp dan banyak masih banyak lagi.

Kecuali Bunda Arifah yang langsung pergi ke dapur selesai melepas mukenanya, untuk melaksanakan kewajiban sebagai istri dan seorang ibu.

Sedangkan Arin di kamar sedang mandi dan bersiap-siap untuk bersekolah, karena ini hari pertama sekolah di sekolah barunya.

Untuk sekarang dia memakai seragam lamanya ketika bersekolah di sekolah lamanya yaitu di pesantren.

Dengan rok yang panjang sampai menutupi mata kaki, dan seragam lengan panjang, jangan sampai lupa dengan kerudungnya menambah kesan kecantikan tersendiri bagi dirinya.

Setelah selesai siap-siap, Arin segera turun untuk membantu bundanya memasak, dia sudah terbiasa membantu memasak jika di pesantren.

"Assalamualaikum, Bunda masak apa?" Tanya Arin yang sudah berada di dapur.

"Waalaikumsalam, Bunda lagi masak sup ayam sama rendang kesukaan kamu nih" Balas Arifah dengan tangan yang masih memegang spatula.

"Biar Arin bantuin bun"

"Nggak usah sayang biar bunda aja, bentar lagi juga udah mateng kok" Tolak Arifah.
"Kamu tunggu aja dimeja makan".

"Iya bun" Arin berjalan ke meja makan.

Tak lama kemudian ayah dan abangnya datang, disusul Arifah yang membawa sup ditangan sebelah kirinya dan rendang disebelah kanannya.

Keheningan menguasai suasana. Setelah hampir 10 menit akhirnya sarapan mereka selesai. Arin melihat jam yang ada di pergelangan tangannya, pukul 06.35 masih ada waktu 25 menit untuk pergi kesekolah.

"Abang berangkat sekarang yuk" Ajak Arin.

"Iya bentar ambil kunci dulu"

"Gue tunggu didepan ya?!"

"Bunda, ayah Arin berangkat dulu ya keburu telat" Ucap Arin setelah bersalaman dengan orang tuannya.

"Assalamu'alaikum" Ucapnya

"Waalaikumsalam" Jawab kedua orang tua Arin.

"Udah bang? Ayo cepetan berangkat keburu siang" Buru-buru Arin.

"Santai elah dek buru-buru banget sih, masih ada waktu 25 menit kali. Nggak sabaran banget sih mau kesekolah baru" Gemas Rafa.

AZARINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang