Akad!!

592 61 2
                                    

Haiii Readers.....

Jangan lupa follow sebelum baca!


Akad

*****

Hari ini. Hari yang ditunggu-tunggu semua orang, terutama bagi dua keluarga besar itu.

Semua kebutuhan dan persiapan telah dilakukan sejak malam itu. Kini tinggal akad nikah yang harus dilaksanakan.

Farhan sendiri yang akan menjadi wali sekaligus yang menikahkan putrinya itu.

Semua orang sudah duduk rapi dan tenang siap untuk menyaksikan ijab qabul.

Leon menjabat tangan Farhan. Keringat dingin membasahi pelipisnya, telapak kaki dan tangannya. Jantungnya pun berdetak lebih cepet dari biasanya. Baru kali ini ia mengalami situasi yang membuatnya deg-deg an.

Khutbah nikah pun sudah dibacakan.

"Sudah siap?" Tanya Farhan dan dibalas anggukan oleh Leon.

Bismillahirrahmanirrahim

"Yaa Argiontara Zuleon Althav" Farhan mulai mengucapkannya, belum apa-apa semua orang dibuatnya terharu.

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Azarine Azzuhra binti Farhan Basyroh"

"bil mahri miati Alfi rubiyatin dzahaba wa miatin Dinar wataqwamu adawati sholah haalan".

" Qabiltu nikahaha wa tazwijaha linafsi bil mahri madzkur haalann" jawab Leon lantang dan lancar dengan sekali tarikan nafas.

"Sah?"

"Sah!"

Semua orang yang menyaksikan itu dibuat terharu dan menitihkan air matanya, termasuk Arin yang berada di kamarnya.

Arifah menghampiri Arin dikamarnya

"Arin" panggil Arifah

Perempuan cantik dengan balutan dress putih dengan kerudung yang diatasnya terdapat mahkota itu menoleh lalu tersenyum

Perempuan cantik dengan balutan dress putih dengan kerudung yang diatasnya terdapat mahkota itu menoleh lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Turun yuk sayang dibawah semua orang udah nungguin" ucap Arifah

"Kamu sekarang udah sah jadi istri Leon" lanjutnya

Arin tersenyum
Istri ya? Ah dia lupa

Dia sudah menjadi istri dari seorang Zuleon. Tanggung jawabnya semakin besar sekarang.

Masa depan yang sudah ia rancang lenyap seketika hanya dengan kedipan mata.

Dia bingung, dia harus apa, bahagia apa sebaliknya?

AZARINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang