08 (Isao x Reader x Kotarou) My Sin #2

135 11 1
                                    

Ekhem~ H H H H H

~~~

"Haahh~" Kondou mencoba menormalkan nafasnya. Tangannya mengelus bukit yang tiba-tiba terbentuk di antara selangkangannya, matanya melihat di balik celah lemari tempatnya bersembunyi ini.

(Name) terus memutarkan pinggulnya, terus berusaha untuk mengeksplorasi titiknya sendiri. Matanya terpejam saat Katsura menyentuh puting kirinya dengan dua jari, memberikan cubitan-cubitan kecil yang menurut (Name) kurang. Dia menginginkan lebih dari sekadar cubitan.

Oksigen dalam lemari sepertinya semakin berkurang atau mungkin hanya Kondou yang tuntutan oksigennya semakin besar, yang jelas hal tersebut membuat dia tidak tahan dan memutuskan untuk keluar dari lemari tersebut lalu menghampiri tunangannya dan Katsura.

Katsura yang sudah menyadari keberadaan Kondou sejak tadi hanya tersenyum sinis melihat Kondou dengan sebelah mata tertutup, menikmati servis dari (Name). Dia hanya terus menikmati dan pasrah terhadap kemungkinan Kondou yang akan membunuh Katsura dan sang tunangannya yang sudah kepergok dua kali berselingkuh ini.

"Apakah (Name)-san merasa enak hanya dengan memutar pinggul seperti itu? Ayo naik turunkan sayangku." Kotarou memberikan remasan pada bokong (Name) lalu tangannya beranjak naik untuk mengelus punggung (Name).

"Iya, sayang. Lanjutkan goyangan pinggulmu, dimana (Name)ku yang liar?"

Kondou meremas kedua sisi pinggul (Name) yang membuat wanita itu berhenti bergerak. Kotarou dapat merasakan jantung (Name) sempat berhenti sesaat, begitupun jantungnya sendiri yang terkejut dengan tindakan Kondou. Lalu lima detik kemudian Katsura tersadar, Kondou ternyata memutuskan untuk melanjutkan hubungan setan ini. Bahkan memperluas ikatan setan tersebut.

"A-Aakh!! Chuuraa! K-kenapaa?! Hhah~"

(Name) terpekik merasakan dada dan seluruh tubuhnya tergoyang namun dia sadar bukan dia yang mengambil inisiatif. Dia menatap wajah Katsura dengan ekspresi terkejut dan juga nikmat disaat yang bersamaan.

"Tidak ada yang menyuruhmu untuk berhenti bergerak sayang." Katsura melingkarkan tangannya ke pinggang (Name).

"Iya, kau harusnya tetap bergerak tadi cintaku." Suara Kondou berbisik tepat di telinga (Name), jemari kekarnya menangkup kedua dada (Name). "Nikmati saja yang sedang berjalan sayang, kau harus tahu kalau kami mencintaimu."

Kondou kemudian mengecup leher (Name) sambil merutuki dirinya sendiri. Harusnya ini menjadi momen kesuksesannya menangkap buron dan tunangannya yang tidak setia itu, tapi dia malah ikut terjun ke lubang setan itu. Dia akan merahasiakan kejadian ini dari Hijikata dan menangkap Katsura pada kesempatan lainnya.

~~~End Pt2~~~

Authornya lg sagne gda temen buat ngana2 jd ditumpahin ke tulisan.

Gintama Chara x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang