19! Yamazaki x 28! Reader
Aku kembali menekan tombol pada layar intercom lalu menunggu beberapa saat sebelum menekan tombol tersebut untuk yang ketiga kalinya. Setelah beberapa menit, aku berencana menekan tombolnya kembali ketika pintu di hadapanku terbuka. Sosok yang tidak mencapai tinggi rata-rata menatapku dengan mata yang sedikit berair lalu mengusap sebelah matanya.
"A-ahh~ ternyata Sagaru-kun, ya." Dia menguap di sela kalimatnya.
Jelas sekali bahwa dia sedang tidur saat aku menekan bel tadi. Mata sayu sehabis bangun tidur, rambut berantakan yang terurai, serta kemeja longgar berwarna peach. Seketika kusadari wajahku memanas saat keindahan tembus pandang dari balik kemejanya terlihat samar.
"Silahkan masuk, Sagaru-kun." Dia segera menuju ke dapur sementara aku mencoba melepaskan sepatu.
Beberapa sepatu berhak tinggi terlihat tidak tersusun sebagaimana mestinya sehingga aku berinisiatif untuk menyusun kembali sepatu-sepatu tersebut sebelum melepas sepatuku dan meletakkannya bersama yang lain.
"(Name)-san, seharusnya kau memeriksa dulu siapa yang menjadi tamumu, bagaimana kalau aku ternyata seorang pencuri?"
"Tapi kenyataannya yang datang adalah Sagaru-kun, bukan pencuri."
(Name)-san menuangkan air ke dalam dua buah gelas. Memberikan satu kepadaku dan meminum yang satunya lagi dalam sekali tarikan nafas. Aku sudah minum cukup banyak air pagi ini dan sebenarnya aku lebih kepada americano untuk pagi hari. Aku meletakkan gelas milikku ketika (Name)-san meletakkan gelas miliknya.
"Kau ini..." Tanganku meraih pipi kirinya lalu mengelusnya pelan sebelum melanjutkan kalimatku, "baru saja bangun tidur, ya?"
(Name)-san hanya mengangguk lemah dan melingkarkan lengannya pada pinggangku. Aku memberikan usapan pelan pada puncak kepalanya serta meletakkan kecupan singkat di keningnya sebelum menggiringnya masuk ke dalam kamarnya.
"Cepatlah bersiap dalam lima belas menit dan kita akan segera berangkat."
Dia menolehkan kepalanya menatapku memperlihatkan aksi protesnya, "Hanya lima belas menit? Bahkan untuk melepaskan pakaian saja tidak cukup!"
"Baiklah. Dua puluh menit. Terima atau aku pergi sekarang." Aku kembali mengarahkan pandangannya ke arah pintu kamar mandinya.
(Name)-san segera berlari ke dalam kamar mandi dan aku kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya. Ketika aku sedang menyesap americano milikku, dia telah siap dengan kemeja merahnya lalu duduk di hadapan sarapan yang telah kusiapkan.
"Ini bahkan belum sampai lima belas menit." Aku memeriksa arloji pada tanganku.
"Pada awalnya aku ingin berlama-lama di dalam sana, tapi setelah itu aku berpikir bahwa aku tidak bisa terlalu lama berpisah denganmu."
"Hah? Nonsense." Aku tertawa kecil sebelum melanjutkan kalimatku, "Kau bahkan tidur sangat nyenyak dan bangun kesiangan walaupun kita berpisah semalaman."
"Aku berkata yang sesungguhnya, Sagaru-kun." (Name)-san telah menyelesaikan makannya dan segera menuju ke arah pintu. Untuk ukuran manusia bertubuh mungil, dia makan cukup cepat.
Aku segera membersihkan peralatan makan yang telah aku dan (Name)-san gunakan lalu segera menyusulnya ke arah pintu. Dia terlihat telah selesai memakai sepatunya lalu kami segera pergi meninggalkan apartemennya dengan tangannya yang melingkar pada pinggangku.
"Sagaru-kun, apa jadwalmu pada akhir minggu ini?"
"Ada apa, (Name)-san? Ingin berkencan?"
Dia hanya menggelengkan pelan kepalanya, "Hmm~ Untuk memindahkan barang-barangmu."
"Hah?!"
"Ayo tinggal bersama, Sagaru-kun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintama Chara x Readers
FanfictionDISCONTINUED Gintama belongs to Sorachi Hideaki Saya minjem karakternya Ini adalah potongan kisahmu dan karakter-karakter dari Gintama. 1. Gintoki x Reader 2. Sougo x Reader x Toushirou 3. Shinsuke x Reader 4. Sagaru x Reader 5. Isao x...