Gintama Chara x Readers

01 (Gintoki x Reader)

Warn! Gintama punya mas Sorachi, Saya mah cuma minjem mas Gin doang.

Karya pertama sejak ga nulis lagi empat tahun lalu #lamaamat

Cerita Gaje, garing. Isi pendek bangeett berbanding terbalik sama judul.

Length : 345 words

Genre : Apalah-apalah

-

Jika Di Undang Ke Rumah Gadis Yang Kau Suka, Jangan Datang Satu Jam Lebih Cepat

Kau berjalan dengan terburu-buru ke arah pintu rumahmu dengan sebelumnya kau meletakkan apron berwarna lime greenmu ke lengan sofa. Daun pintu itu terbuka disusul dengan merekahnya senyuman di wajahmu, menyambut laki-laki bersurai perak yang sedang menunggu dengan senyum lebar menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Are? Gintoki-kun, ini masih terlalu cepat satu jam, loh. Bahkan makanannya belum jadi."

"Hahaha. Tidak apa-apa. Aku memang sengaja datang lebih cepat agar dapat membantumu, kok." senyumannya yang lebar itu kembali terukir, pipimu merona melihat senyumannya dan kurva yang menghadap ke atas di wajahmu semakin melebar. Ingin rasanya kau terbang sekarang, kau bersyukur karena telah menyukai laki-laki di hadapanmu ini.

Kalian hanya bertatapan dengan senyuman tetap pada wajah masing-masing. Kalian hanya berkutat pada pemikiran masing-masing yang sebenarnya saling mengagumi satu sama lain. Keheningan ini membuat seolah waktu di sekitar kalian terhenti.

"Ano. Ngomong-ngomong [Y/N]-chan. Apa kau tidak memakai celana?" suara Gintoki yang memecah keheningan pertama kali. Kau pun terbangun dari lamunanmu dan ditarik paksa kembali ke kenyataan.

"Hah?" Kau menatapnya bingung dan menuntut penjelasan. Pertanyaannya yang tiba-tiba membuat kurva yang tadi tergambar di wajahmu sedikit menurun dan mengendur.

"Itu... Kau terlihat seperti..." wajahnya memerah melihat pakaian yang kau kenakan, kemeja longgar berwarna biru langit yang panjangnya mencapai setengah pahamu.

Oh... Jelas dia salah paham tentang ini. Kau tentu saja memakai celana. Kau memakai Hot Pants. Hot Pants! Kurva di wajahmu yang tadi hanya sedikit menurun sekarang menurun drastis dan berubah menjadi kurva yang menghadap ke bawah. Siku-siku perempatan mulai bermunculan di pelipismu. Melihatmu seperti itu, senyuman bahagia di wajahnya mulai tergantikan dengan senyuman canggung dan sedikit kecemasan. Cemas akan nasibnya setelah ini.

"Ee... Begini... [Y/N]-chan. Maksudku, kau terlihat seperti semakin can... Headshot!!" belum selesai Gintoki menyelesaikan kata-katanya, sesuatu sudah menghantam hidungnya.

"Baiklah, Gintoki-kun. Silakan masuk, makanannya sebentar lagi matang." Kau tersenyum manis dengan perempatan siku-siku tetap di wajahmu.

"Lain kali jangan datang terlalu cepat ya, Gintoki-kun. Lihat aku bahkan belum bersiap-siap." Kau masuk ke dalam rumahmu dengan kening yang sedikit memerah, menyajikan makanan di meja lalu mengganti baju. Meninggalkan Gintoki yang tersungkur di depan pintu rumahmu. Sendirian. Dan dengan darah mengalir di hidungnya.

End.

Fiuuhh~

Selesai satu drabble gaje. Walau sebenernya bikinnya cuma sebentar, ya tapi idenya itu loh jarang nongol.

Duh doki-doki saya, takut ga ada yang baca ToT

Yang mau request silahkan, di voment/?

Kasih saya saran atau apalah-apalah gitu untuk drabble pemanasan saya ini, saya takut ada yang tipo-tipo gitu soalnya udah lama ga nulis.

Sebenernya saya juga lagi bikin cerita dari KnB. Nantilah saya kirim/?/ kalo ini ada yang baca ToT