chapter 8

12 3 0
                                    

Empat tahun yang lalu...

"Sejak kapan kamu punya hubungan gelap dengan wanita itu hah?!"

"Mira, dengarkan aku dulu..jangan seperti ini!"

"Mulai sekarang aku akan pergi,aku tidak peduli kamu urus saja zihan sendiri!"

Menyakit kan memang, ibunya sendiri menolak untuk merawat nya.menolak bertemu dengan nya untuk terakhir kali padahal ini kesalahan ayah nya bukan kesalahan dirinya.

Kenapa ia harus ikut di hukum?zihan hanya bisa terdiam di balik pintu kamar mendengar semua teriakan orang tua nya dengan jelas,ia tak menagis atau berusaha berlari ke arah ibunya yang hendak pergi.

Ia tak merengek agar ibunya tidak meninggalkan nya,gadis smp itu berusaha tegar seorang diri.ia tak bertanya apapun kepada ayah nya kemana ibunya pergi di pagi hari saat ia bangun.

Semuanya cukup jelas, ia dan ayahnya tak saling bicara tak saling berbagi.terlebih ayahnya juga sering pergi keluar kota, untuk bekerja.jadilah Zihan terbiasa sendiri dan sebisa mungkin tak tergantung kepada orang lain.

Empat bulan yang lalu akhirnya,ayah zihan memutuskan menikah dengan rina yang kini menjadi ibu tiri nya.di hari 5 setelah pernikahan mereka Rina mulai menunjukkan sifat aslinya.

Wanita itu sering menyuruh-nyuruh dirinya, memarahinya tanpa alasan.layaknya ibu tiri di sinetron.

Tapi rina tidak tau, seperti apa zihan,rina tidak tau sedingin apa zihan. Mendapatkan perlakuan seperti itu zihan juga mulai melawan gadis itu dengan sengaja memasang headphone saat rina berteriak kepada nya.zihan juga mulai mengambil alih rumah dari genggaman rina.

"Ini rumah ku,dan kau tak berhak bersikap arogan di sini" jadi lah kunci rumah di pegang zihan,ia tak membiarkan rina berbuat seenaknya kepada nya.namun begitu saat ayahnya pulang baik zihan maupun rina tidak ada yang saling mengungkit masalah yang terjadi di antara mereka, mereka hanya saling diam.

Zihan benar-benar sendirian,tidak ada yang bisa ia ceritakan kepada orang orang lain, gadis itu hanya memendam nya sendiri tak peduli sesakit dan seberat apa beban yang ja tanggung.tidak peduli cara orang menilai nya untuk pertama kali.

Hingga saat masuk SMA dia mulai kenal dengan erika,gadis lembut yang pendiam.gadis itu menjadi teman zihan memang zihan tak pernah menceritakan semua masalah hidup nya kepada erika,tapi erika dengan sabar nya hanya diam sambil tersenyum saat zihan datang kepada nya dengan wajah masam.

Hanya dengan kehadiran erika zihan merasa beban di hatinya menguap.mengurangi sesak yang terus menyiksanya setiap saat,erika bukan lah gadis kaya ia harus kerja sambilan sepulang sekolah dan pulang larut.

Ia berusaha menompang ekonomi keluarga nya yang serba tidak berkecukupan, pernah satu kali zihan menangkap erika yang diam-diam menangis di toilet tanpa ia tau penyebabnya.erika hanya mengatakan ia tidak apa-apa hanya lelah karena bos nya terus menerus memarahinya.

Tapi zihan tau,itu hanya sekedar alasan.tapi gadis itu tak lantas memaksa erika mengatakan yang sebenarnya. Ia hanya diam.

Diam.

Yah Diam tanpa mengatakan apapun terkadang menjadi petaka bagi seseorang,menjadi keretkan hubungan dan awal mula salah paham. Belakangan zihan mulai menyadari sikap erika yang berubah, gadis itu berhenti bicara padanya, berhenti selalu mengucapkan sapaan di pagi hari.

Zihan tau erika sedang menjauhi nya,tapi ia tak mengerti kenapa.apa salah nya?ada sesuatu yang di sembunyikan erika.tapi apa?

Di hari sebelum zihan menanyakan alasan di balik berubah nya sikap erika,erika di temukan gantung diri di kamarnya.tanpa petunjuk tanpa ada yang tau penyebabnya,tak ada yang tau. Bagai di hantam dengan kenyataan pahit itu zihan tak mampu berfikir jernih,ia tak mampu menjawab semua pertanyaan yang terus-terusan hinggap di benak nya.

Ia tak mampu untuk menangis,zihan hanya tertegun sebentar, kebingungan,marah,dan sedih menghantam nya sekaligus.ia tak mengerti kenapa dan ada apa yang terjadi pada erika.

Sampai sekarang kasus bunuh diri itu masih jadi misteri apa penyebab nya.se bulan sekali zihan sengaja mengunjungi pemakaman untuk sekedar berziarah dan meletakkan bunga mawar putih di sana.mawar kesukaan erika.

Zihan juga kadang bercerita apa yang dia alami, meskipun sudah sangat terlambat untuk mengatakan semuanya karena erika sudah tiada.ia menyesal tak berbagi segalanya pada erika.dan penyesalan itu tak ada gunanya Sekarang,zihan akan berlama-lama di pemakaman hanya untuk sekedar bercerita meskipun ia tak yakin apakah erika mendengar nya atau tidak.

COVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang