Jan siders pokoknya.
Ada bintang noh,ga dipencet?"Wan,mampir dulu yuk!mau hujan nih"-ujar Vella setelah turun dari motor Junghwan.
Junghwan menatap langit sebelum mengangguk.
Junghwan mengarahkan motornya menuju teras rumah Vella dan segera mengikuti gadis itu untuk masuk kerumahnya.
"Ma,adek pulang!"-teriak Vella begitu sampai diruang tamu.
"Yaa!"
Bukan mamanya yang menyahuti,melainkan Hyunsuk yang baru saja keluar kamar dengan celana pendek lebahnya.
"Loh?!kok lu ga bilang,kalo cowok Lo Dateng?gw kan malu anjir pake celana lebah punya Lo!"-Hyunsuk berceloteh didepan Vella sebelum buru-buru masuk kedalam kamarnya.
Junghwan menahan tawanya,yaampun dia tidak habis pikir bagaimana bisa celana pendek Vella dipakai oleh Hyunsuk? celana pendek lebah?yang benar saja.
"Itu,celana kamu kak?"-tanya Junghwan menunjuk kamar hyunsuk.
Vella tertawa kencang sambil mengangguk dengan antusias.
"Iya,dia emang suka pake celana itu.btw kamu duduk dulu gih,aku ambilin minum.oh ya mau minum apa?"-tanya Vella sebelum mengantar Junghwan untuk duduk di sofa ruang tamu.
"Terserah aja deh"-Jawab Junghwan setelahnya.
Vella kembali mengangguk dan pergi kearah dapur meninggalkan Junghwan sendirian diruang tamu.Junghwan mengedarkan pandangannya kearah jejeran pigora disamping tv,tampak beberapa foto Vella dengan keluarganya.mulai dari saat balita hingga remaja seperti sekarang.
"Tukang servis hp yah?"
Junghwan menoleh dan mendapati seorang wanita paruh baya yang terlihat lebih muda dari usianya.
"Eh,b-bukan Tante saya–"-Ucapan Junghwan terhenti saat Vella menyelanya.
"Dia cowoknya adek,ma"-Ujar Hyunsuk yang baru saja keluar dari kamarnya.
Wanita paruh baya yang diketahui ternyata adalah mama Vella sendiri.
"Oh ini pacarnya Vella.ganteng juga yah,pinter banget si adek cari pacar"-Puji mama Vella membuat Junghwan malu.
Dari arah dapur,Vella tersenyum bangga sambil mengaduk kopi susu didepannya.
"Aduh sesek banget dada gw sangking bangganya"-gumam Vella,sambil menahan senyumnya.
Setelah selesai mengurus kopi susu,Vella segera mengambil nampan biru didekatnya dan segera membawa kopi susu spesial itu untuk tamu yang juga spesial.
"Kopi ala chef Ve,udah jadi!"-Pekik Vella,dengan nampan ditangannya.
Hyunsuk yang daritadi hanya berdiri,bercuih ria setelag mendengar adiknya itu menyombongkan diri.
"Dikasih gula apa dikasih royko tadi,dek?"-Ujar Hyunsuk dengan ilmu perjulidannya.
Vella tidak menyahuti ucapan Hyunsuk,kasihan orang ganteng terkacangi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Diem ih!ganggu Mulu!"-Pekik Wonyoung saat haruto dengan usilnya menggelitiki perut Wonyoung.
Tentu saja Wonyoung marah,perutnya sedang kram sekarang atau dengan kata lain dapet.tapi Haruto terus-terusan menganggunya,alhasil haruto banyak mendapat pukulan dari Wonyoung.
"Kenapa sih?marah Mulu daritadi"-Eluh Haruto yang lagi-lagi mendapat pukulan dari Wonyoung.
Wonyoung menggeram keras,sebelum ancang-ancang untuk memukul haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different-So Junghwan(✓)
FanfictionSuka sama kakel?udah mainstream. Nah ini?Suka sama adkel,mana adkelnya dingin banget cem kulkas di kutub. "Woy,dek!peka dong"-cvl "Apasi?kakel ga jelas,ngerepotin aja"-sjh "Tuh kakel gatau malu banget,masa iya suka sama adkelnya"-jhn