Different~1

2K 209 19
                                    

Jan siders pokoknya.
Ada bintang noh,ga dipencet?

"Hh~~"

"Napa sih lu vell?sakit?"-yuna,salah satu sahabat Vella.

"Kagak,yun.galau aja gw"-vella,sambil ngelepas kacamata bulat yang tadi dia pake.

"Halah!sok galau-galau segala"-yuna,malah nimpuk Vella pake buku paket bahasa Indonesia.

Tau kan gimana tebelnya?

Ga lama temen Vella yang lain,yaitu Wonyoung jalan ga santai kearah tempat duduk Vella sama Yuna.

"Woy!woy!tadi gw liat adkel itu,siapa sih Jung...junghwan!iya itu!"-wonyoung,sedangkan Vella langsung menatap Wonyoung dengan serius.

"Mana!?"-tanya Vella ngegas.

"Depan kelas noh!sama si Hartono"-wonyoung.

Vella yang tadinya lesu sambil ngegalau,tiba-tiba semangat dan beranjak dari duduknya lalu menemui junghwan.

Waktu di luar kelas,pandangan Vella tidak henti-hentinya mencari sosok bernama so junghwan,yang selama beberapa bulan ini membuat vella galau.

Setelah Vella berhasil menemukan laki-laki bernama so junghwan itu,Vella segera mendekatinya.

"Junghwan~ mau ngapain?pasti mau ketemu aku yah?ciee~"-mulai deh Vella ngejablay lagi.

"Apasi?ga jelas"-ini bukan junghwan yang ngomong,tapi Hartono,alias haruto teman sekelas Vella yang tingginya melebihi tiang bendera.g

"Diem lu Hartono!"-Vella, menempelkan jari telunjuknya ke arah bibirnya.

"Junghwan~ nanti pulangnya,kakak bareng yah,dek"-Vella,sedangkan oknum bernama junghwan itu hanya melihat Vella sekilas tanpa menjawabnya.

"Yah,kok aku dikacangin sih"-Vella,tapi tetap saja, junghwan tidak menghiraukannya,junghwan fokus berbicara dengan haruto.

"Dek,jangan dikacangin dong"-Vella,dia mulai berani memegang lengan junghwan.

Junghwan yang sadar jika Vella sudah berani menyentuhnya,reflek menepis tangan Vella.

"Apasi!"-junghwan,sedangkan Vella sudah terlihat memasang wajah masam.

"Jan galak-galak dong!"-Vella,lagi-lagi Vella berusaha untuk meraih lengan junghwan.

"Yaudah deh,bang.nanti gw sampein"-junghwan,dan setelah itu dia meninggalkan Vella dan haruto.

"Eh dek,mau kemana?"-Vella,hampir saja dia mengikuti junghwan jika saja haruto tidak segera menarik lengan seragamnya.

"Heh!mau kemana lu?"-haruto,sedangkan Vella hanya menujuk junghwan yang sudah jauh.

"Udah gausah ngejablay lu,balik kaga!"-haruto,dia menarik lengan Vella dengan paksa agar mau masuk kelas.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Huh~"-Vella,berkali-kali dia menghembuskan nafasnya kasar.

"Kenapa lagi sih lu?"-yuna,sedangkan Vella hanya menujuk seseorang didepannya menggunakan dagu.

"Junghwan lagi?"-tanya Wonyoung sambil meneguk minumannya.

Saat ini ketiga gadis itu sedang berada di kantin,bukan hanya mereka bertiga,tapi separuh dari siswa SMA ini sudah berada dikantin,termasuk oknum bernama So junghwan dan teman perempuannya,Jung Hani yang sedang duduk diseberang Vella.

"Udah,gausah dikejar,cape.lagian lu seleranya adkel sih,kan kakel juga banyak yang ganteng"-yuna,disusul anggukan oleh Wonyoung.

"Kakel itu udah mainstream,temen seangkatan?ga ada yang cocok"-Vella, pandangannya masih mengarah kearah junghwan dan Hani yang sedang bercengkrama.

Different-So Junghwan(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang