Jan siders pokoknya.
Ada bintang noh,ga dipencet."Kok ga jawab?bilang dia siapa,Hani?!"-Teriak Junghwan membuat seorang Jung Hani reflek menutup matanya.
"Woi!lu apa-apaan sih!"-Junho,pria yang bersama Hani terlihat mendorong junghwan untuk menjauh dari Hani.
Junghwan terhuyung kebelakang,untuk saja Vella reflek menahan junghwan jika tidak junghwan pasti sudah jatuh sekarang.
"Lu siapa?!"-Junghwan membalas Junho dengan mendorong bahunya.
Junho kaget,dia tidak menyangka seorang laki-laki berusia 15 tahun bisa sekuat ini.
Junho maju selangkah untuk menantang junghwan,junghwan sendiri tidak mau kalah dia juga maju selangkah dihadapan Junho.Disisi lain,Vella kebingungan karena beberapa orang tengah memandangi mereka berempat.Vella bermaksud untuk menghentikan junghwan dan Junho,dia melirik Hani sekilas,ah!gadis itu bahkan tidak mengangkat wajahnya.
"Wan,udah wan"-Akhirnya Vella memberanikan diri untuk melerai junghwan dan Junho.
Junghwan menurut saja,namun Junho malah memancingnya.
"Ck ck ck.Lu nuduh Hani main belakang,padahal lu nya sendiri juga main belakang"-Sindir Junho sambil melirik Vella.
Vella mengerutkan keningnya,dia heran bagaimana bisa pria itu memutar balikan fakta?bukankah tadi Junghwan sempat menjelaskan kepada Hani dan pria ini jika junghwan hanya diberi amanat oleh jeongwoo untuk menemani Vella.
"Lu cowok tapi mulut lu licin juga yah"-ujar Vella berjalan mendekati Hani,bukan Junho.
Vella menatap nyalang kearah Hani,Vella tidak habis pikir bagaimana bisa dua laki-laki ini rela bertengkar ditempat umum hanya karena seorang gadis sok polos ini.
"Seneng lu?liat orang berantem?"-tanya Vella dengan nada sarkas.
Kali ini Hani mendongak,entah mengapa dia merasa sangat kesal dengan Vella yang ikut campur dengan urusannya.
"Gausah ikut campur masalah gw,cewek ganjen!"-Umpat Hani diakhir Kata.
Vella mendelik,Hani sudah keterlaluan dengan mengatainya Ganjen.
Bukan hanya Vella yang terkejut,bahkan junghwan pun ikut mendelik mendengar Hani mengatai Vella Cewek ganjen.
"Han–"-Belum selesai Junghwan bicara,Hani sudah menyelanya.
"Kamu sebenernya sayang ga sih sama aku?Setelah kita jadian aku liat kamu lebih perhatian sama si kakel ganjen ini deh!"-Racau Hani tanpa sengaja mendorong Vella tepat didadanya.
Vella jatuh terduduk diatas rumput,memang tidak terlalu sakit namun entah mengapa dadanya menjadi sesak.Apa mungkin karena penyakit nya itu?
"Kak?kak Vella!"-Teriak junghwan saat menyadari Vella mulai kehilangan kesadarannya.
Hani dan Junho terkejut,terlebih lagi Hani.Padahal dia merasa hanya mendorong Vella dibagian dadanya,dan Vella langsung pingsan?Memang tidak masuk akal tapi bisa saja terjadi jika Hani mendorong Vella dengan sangat keras dibagian dadanya.
"Hani,ayok pergi"-bisik Junho lalu menarik tangan Hani untuk ikut bersamanya.
Junghwan tidak sadar jika Junho dan Hani telah pergi dari sana,saat ini junghwan tengah kebingungan untuk mengembalikan kesadaran Vella.
"Vella!"-teriak Yuna sambil berlari menuju tempat Vella dan Junghwan.
"Wan,Vella kenapa?"-tanya Doyoung yang baru saja sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different-So Junghwan(✓)
FanficSuka sama kakel?udah mainstream. Nah ini?Suka sama adkel,mana adkelnya dingin banget cem kulkas di kutub. "Woy,dek!peka dong"-cvl "Apasi?kakel ga jelas,ngerepotin aja"-sjh "Tuh kakel gatau malu banget,masa iya suka sama adkelnya"-jhn