Different~11

884 117 13
                                    

Jan siders pokoknya.
Ada bintang noh,ga dipencet?

"Yaudah,bang.kita berempat balik dulu"-ujar jeongwoo mewakili ketiga temannya.

Setelah adegan Vella yang tiba-tiba sesak napas lalu pingsan tadi,jeongwoo dan teman-temannya memutuskan untuk mengantar Vella pulang.
Mereka bahkan rela untuk tidak mengikuti pelajaran di jam ini.

"Thanks yah udah anter Vella pulang"-hyunsuk,disusul anggukan dari jeongwoo dan teman-temannya.

"Bang hyunsuk,sebenernya Vella kenapa?"-tanya Wonyoung tiba-tiba.

Pertanyaan Wonyoung berhasil membuat hyunsuk terdiam beberapa saat.hyunsuk ragu jika harus mengatakan yang sebenarnya.

"Ah...dia cuman kecapean itu"-hyunsuk,dia memutuskan untuk tidak mengatakannya.

"Kalo ada apa-apa hubungin kita aja bang"-haruto,hyunsuk mengangguk pelan.

"Yaudah,kita pulang dulu bang"-yuna,melambaikan tangannya kearah hyunsuk.

Setelah kepergian empat teman Vella,hyunsuk segera menghampiri Vella yang tengah terlelap diatas kamarnya.

"Lu kenapa lagi sih,dek?bikin gw khawatir aja"-hyunsuk bermonolog.

"Bang?kok gw dirumah?"-tanya Vella yang baru saja bangun.

"Lu tadi pingsan,terus temen-temen lu anter lu pulang"-hyunsuk,meraih inhaler ditas Vella yang kebetulan tengah hyunsuk pegang.

"Tadi adek sesak napas lagi,bang"-Vella,mengambil inhaler ditangan hyunsuk.

"Mangkanya,dek.inhalernya harus dibawa terus,bandel sih"-hyunsuk,merangkak menuju sisi sebelah kanan kasur Vella.

Hyunsuk merebahkan tubuhnya diatas kasur Vella.
Bagi mereka tidur berdua bukanlah masalah,toh mereka juga saudara kandung.jadi tidak masalah kan jika mereka tidur disatu kasur yang sama.

"Bang,tadi adek ngelabrak orang loh"-ujar Vella menoleh kepada hyunsuk yang menutup matanya.

"Jangan buat masalah"-jawab hyunsuk masih dengan mata tertutup.

"Apaan sih?!"-Vella,menimpuk wajah hyunsuk dengan boneka Doraemonnya.

'sialan,kelilipan nih gw!'-batin hyunsuk.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Jenguk kagak yah?kalo entar gw jenguk,Hani ngambek.kalo ga dijenguk kesian juga'-Batin Junghwan.

Laki-laki dengan hoddie putih itu sibuk melamun.

"Wan?mikirin apasih?"-tanya Hani sambil melambaikan tangannya didepan wajah junghwan.

"Ha?e-enggak.ga mikirin apa-apa kok"-junghwan tersadar dari lamunannya.

"Enggak!pasti ada sesuatu,ayok!kasih tau aku"-hani,menatap mata junghwan dalam-dalam.

"Tadi bang jeongwoo ngasih aku,katanya kak Vella sakit.jadi...aku mau jenguk dia"-junghwan tidak berani menatap Hani sehingga ia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Terus?"-tanya Hani sekali lagi namun dengan intonasi yang berbeda.

"Aku mau minta ijin kamu.gimana?boleh?"-junghwan,mengambil kedua tangan Hani yang bebas.

"Hh!terserah"-jawab Hani sambil melepaskan tangannya dari junghwan.

Junghwan mengerti,secara tidak langsung Hani tidak memperbolehkannya untuk menjenguk Vella.

"Okee,ga jadi"-junghwan,kembali menyantap es krim vanillanya.

Hani mendecih pelan.

"Kamu suka sama dia?"-tanya Hani dengan sarkasnya.

Different-So Junghwan(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang