|06|MASKED MAN

104 23 1
                                    

Author's POV

Ke kanan dan ke kiri seterusnya seperti itu.

"Ini benar-benar membuatku gila!"

Lucas menjatuhkan dirinya ke sebuah sofa panjang di kamarnya yang mewah.

"Sejak kapan aku menyukai seseorang sampai seperti ini"

Kembali mengusak rambut hitamnya itu sedikit kasar.
Kali ini Lucas bangun lebih awal dari biasanya.

Hari keduanya masih saja dia memikirkan lelaki berparas cantik bernama Jihoon itu.

"Bagaimana kabarmu Jihoon?"

Tanyanya yang sudah pasti bahwa Jihoon tidak akan bisa mendengar itu.

"Pangeran"

Panggil pengawal yang tiba-tiba masuk tergesa.

"Ada apa?" Tanya Lucas yang sedang merebahkan dirinya di sofa.

"Raja memanggil Pangeran"

"Benarkah?" Tanyanya lagi memastikan.

"Iya Pangeran" pengawal yang tidak lain adalah mata-mata Lucas yaitu Winwin. Mata-mata sekaligus pengawal Lucas yang selalu memberitahunya dan juga mengawalnya kemana-mana yang kini sedang terburu-buru menghampiri Lucas.

"Oke aku segera kesana"

"Baik pangeran" Winwin kembali meninggalkan nya dan bergegas keluar entah kenapa saat ini dia sangat-sangat sibuk.

Lucas membawa langkah panjang nya untuk keluar dari kamar mewahnya dan menuju ruang dimana Ayahnya berada.

KRIEET

"Akhirnya kau datang" Ucap Ayahnya yang sedang duduk di atas sofa yang lumayan besar.

"Ada apa Ayah?" Tanya Lucas dan mendudukkan dirinya di kursi empuk yang berhadapan dengan Ayahnya.

"Mungkin ini kabar baik namun juga sedikit buruk untuk mu"

Lucas mengerutkan alisnya penasaran dengan ucapan Ayahnya saat ini.

"Maksud Ayah?"

"Kau akan Ayah publik mulai besok"

Seketika mata lucas berbinar cerah.

"Ayah tidak bercanda?" Tanya Lucas dan saat itu juga Ayahnya mengangguk, apakah keajaiban yang Lucas inginkan datang saat ini?.

"Guru-guru mu mengatakan bahwa orang seperti kau memang harus di perlihatkan di luar sana"

"M-maksud Ayah?"

"Maksud Ayah adalah kau akan menjadi satu-satunya contoh teladan di sekolah-sekolah maupun perkuliahan tentang kerja kerasmu dalam memahami materi yang kau terima"

"Jadi?" Lucas ingin Ayahnya langsung berbicara ke topik yang terpenting.

"Besok kau akan pergi ke Seoul"

Mendengar itu, ini akan menjadi ide bagus untuk Lucas bertemu dengan Jihoon disana.

"Satu lagi, kau tidak perlu menggunakan topengmu itu lagi" Seru Ayahnya.

Mungkin ini sulit bagi Lucas, karena Jihoon hanya bisa mengenal nya bila dia menggunakan topeng nya.

"Baiklah"

...

...

Keesokan harinya

"Tidak yang itu! Pilihkan yang terbaik"

Ucap salah seorang wanita kepada para pembantunya yang tergesa, kesana dan kemari.

"Apa yang harus kulakukan, semua bajunya tidak cocok untuk sang pangeran" ucapnya frustasi

MASKED MAN | CasWinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang