|24|MASKED MAN

68 15 2
                                    

Tok tok tok

Suara pintu diketuk, seorang wanita yang berada di dalam sedang berjalan tergesa menuju pintu untuk membukanya.

Kriet

Saat pintu itu benar-benar sudah terbuka, terlihat sosok pria tinggi dan besar disertai dengan jas hitam yang melekat di tubuh kekarnya, disamping kanan kirinya ada 2 bodyguard.

Wanita itu menatap terkejut dengan manik mata panik dan bingung.

"Ada apa ya? Anda siapa?" Tanya wanita itu. Yang dengan tiba-tiba pria itu memberikannya sebuah amplop. Tanpa basa basi si wanita langsung membuka nya dan melihat sebuah isi surat dan foto seorang bayi, yang menurut si wanita tidak asing lagi dengan wajah si bayi.

Selesai membaca surat itu, manik mata si wanita benar-benar sangat terkejut kaget. Tubuhnya tiba-tiba bergetar dengan wajah ketakutan.

"J-jadi-" Shock si wanita. Ucapnya terpotong disaat melihat mata tajam pria yang ada dihadapannya, sudah pasti si pria itu sedang menunggu jawaban nya.

"M-maaf saya tidak tahu Tuan, sepertinya anda salah orang" Ucap wanita itu menjadi terbata karena ketakutan. Cepat-cepat dirinya masuk kembali ke dalam rumah. Namun usahanya untuk melarikan diri tidak berhasil.

"Maaf nyonya, Tuan kami ingin untuk anda menjawab yang sejujur-jujurnya walaupun anak itu sudah tidak bersama dengan nyonya sekalipun" Ucap bodyguard itu yang menghentikan pergerakan si wanita yang masih gemetar takut.

"Saya hanya ingin tahu alasan anda tidak lagi merawat putraku" Suara Husky pria tinggi dihadapannya ini malah membuatnya semakin takut.

"Tenang saja, saya sudah tahu dimana putraku berada" Pria itu tersenyum.

...
...

...
...

"Bagaimana bisa pria manis ini ada bersamaku? Dimana Ayah sibuk itu? Sampai-sampai melampiaskan anaknya hingga pingsan seperti ini" Ucap seorang pria berparas bule yang hampir setengah hari menunggu pria mungil yang belum sadarkan diri.

"Mr Park...sudah berjam-jam dia ada di apartemen ku dan kau sama sekali belum datang padahal aku sudah menghubungi mu berkali-kali" monolog nya lagi kesal.

"Jihoon kumohon sadarlah, aku tidak bisa membawamu ke dokter saat ini karena aku tak membawa mobil ku" monolog nya lagi. Menemukan Jihoon tepat di depan halte apartemennya semalam membuat pria berparas bule itu shock dan dengan cepat langsung membawa Jihoon ke apartemennya.

"Zergan? Dia memanggil nama Zergan...berarti Zergan sedang pergi dari Jihoon benar begitu?" Seakan mencari-cari segala cara agar ada seseorang yang menjemput Jihoon untuk segera dilarikan ke rumah sakit lantaran wajahnya semakin memucat.

Mulai mencari nomor Zergan dan meneleponnya.

"Halo"

"Dasar bocah kekanak-kanakan, pergi ke apartemen **** sekarang jika kau benar-benar perduli pada kakak manismu ini"

"Ada apa? Kenapa dengan Jihoon hyung"

"Cepat!! Atau kuperkosa dia saat ini juga"

"B*ngs*t jangan macam-macam kau!!"

"Makanya cepat kesini Tol*l, kau benar-benar bocah tak tahu diuntung...kau seharusnya tahu perjuangan ayahmu untuk menemukanmu itu begitu sulit bersyukurlah kau tidak mendapatkan orangtua buruk seperti yang hyungmu ini dapatkan"

"Apa maksudmu?"

"Sialan, cepat kesini bodoh! Bawa mobil mu itu"

"Paman jangan macam-macam mengerti?"

MASKED MAN | CasWinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang