MASKED MAN | CasWink

|13|MASKED MAN

Sebulan berlalu
Lucas masih tetap menggunakan topengnya. Jihoon sebenarnya kesal karena Lucas belum bisa terbuka dengannya, jika wajahnya memang benar-benar rahasia. Jihoon tidak akan membocorkan nya begitu saja tentu saja karena mereka adalah sepasang kekasih.

"Lucas~" Rengek Jihoon berada di atas kasur berukuran besar milik kekasih nya itu.

"Hmm? Ada apa Ji?" Lucas berdiri dari kursi kerjanya dan melangkah mendekati Jihoon.

"Sebenarnya kau percaya tidak sih padaku"
Mendengar Jihoon mengatakan itu, alis tebal Lucas berkerut gelisah.

"Kenapa bicara seperti itu Jihoon" Ucapnya lembut sambil mengelus pipi berisi milik Jihoon

"Habisnya aku tidak diperbolehkan melihat wajahmu"

Lucas tahu, Jihoon lama kelamaan juga akan penasaran dengan wajahnya walaupun sebenarnya Jihoon sudah sering melihat wajahnya di televisi.

"Lu-lucas-"

Tiba-tiba saja pria tinggi itu bergerak mendekat pada wajahnya

"Kau sangat ingin melihatnya?"

Jihoon mengangguk sambil menelan salivanya susah payah.

Sudut bibir Lucas tersenyum kecil melihat reaksi Jihoon itu.

Mengarahkan tangan mungil Jihoon untuk memegang topeng yang hanya menutupi matanya saja.

"Buka sendiri" perintahnya

Entah kenapa jantung Jihoon berdebar berkali-kali lipat dari biasanya. Lucas bahkan bisa mendengarnya.

"Tapi kumohon jangan membenciku"

"A-apa ma-maksud mu! Tidak mungkin aku membenci mu Lucas" protes Jihoon dengan wajah marah yang sialnya malah terlihat imut

"Baiklah-baiklah aku mengerti manis"  Lucas mencubit pipi gembil itu gemas.

"Ma-maaf lancang" Ucap Jihoon gelisah, Bergerak melepaskan topeng Lucas dengan tangan yang gemetar

"Tidak masalah jika itu dirimu" Senyumnya dan meraih tangan yang lebih mungil itu berniat untuk menenangkan Jihoon yang gemetar

Jihoon menutup matanya saat dia merasa kedua tangannya berhasil melepaskan topeng milik Lucas, melihat Jihoon yang menutup matanya Lucas terkekeh gemas.

"Haruskah aku memakai topeng nya lagi?" Tanya Lucas pada Jihoon yang terpejam dan menghentikan tangannya cepat

"Jangan!"

Karna sudah tidak tahan dengan reaksi Jihoon yang membuatnya gemas, dengan cepat Lucas melumat bibir merah kekasihnya yang imut itu.

Mendapat sensasi yang diberikan Lucas padanya itu tanpa sadar kedua lengannya sudah melingkar pada leher Lucas.

"L-lucas-"

Mata bulat gelap miliknya menatap puas pemandangan indah di hadapannya yang masih terpejam kaku. Jihoon belum membuka matanya.

"Jika belum siap jangan kau paksakan" Ucap Lucas dan kembali melumat bibir merah Jihoon.

"Mmhn" perlahan demi perlahan Jihoon membuka matanya masih blur dan lama kelamaan wajah itu menjadi jelas.

Netra sayapnya yang cantik itu melebar terkejut saat melihat wajah Lucas. Pasang mata mereka saling menatap satu sama lain saat ini.

Lucas menyunggingkan senyuman nya yang tiba-tiba saja Jihoon langsung menutup mulutnya cepat masih dengan ekspresi yang terkejut.
Kebingungan dengan yang dilakukan Jihoon, tangannya bergerak melepaskan tangan mungil itu yang sedang membungkam mulutnya.