Chapter 01

436 47 1
                                    

To all the boys: PS. I Still Love You

"Well, he walked up to me and he asked me if I wanted to dance
He looked kinda nice and so I said I might take a chance" ucapku menyanyikannya dengan riang di depan cermin lalu menari sesuka hatiku.

"When he danced he held me tight And when he walked me home that night All the stars were shining bright And then he kissed me~" lanjutku sambil berjalan menuju lemari pakaianku lalu membukanya.

"Each time I saw him I couldn't wait to see him again
I wanted to let him know that he was more than a friend
I didn't know just what to do
So I whispered 'I love you'~" lanjutku bernyanyi dengan gembira sambil memegang pigura foto Kak Off.

"And he said that he loved me too
And then he kissed me~"

Klik

"Berhentilah melakukan itu Kak Gun... Ini dunia nyata bukan dunia fantasi" omel Chimon sambil bersandar di meja belajarku.

Aku yang mendengar omelannya langsung ku jawab dengan percaya diri "Except for today this is not fantasy... This is my real life!!! By the way.. Apa aku terlihat berbeda hari ini?"

"Berbeda? Apa maksudmu?"

"Oh ayolah kau pasti paham maksudku... You know like... Someone who has boyfriend... Menurutmu sekarang aku bagaimana?"

"Umm..... Nope... I don't see anything different, kau masih sama seperti sebelumnya sama seperti tempat berantakan ini... Hei, apa kau sudah mandi? Mandi dulu sana sebelum Kak Off datang menjemputmu"

"Get Out!" ucapku mengusir Chimon keluar dari kamarku dengan senyum mengejek Chimon keluar dari kamarku.

Melihat wajahnya yang menyebalkan itu ku lempar salah satu baju kotorku ke arahnya...

"Uwekk.... Bau sekali! Kak Gun, sudah berapa lama kau belum mencuci baju ini, dasar jorok!"

"Haha rasakan itu ... Sudah cepat sana keluar, aku harus siap-siap sekarang... Hush.. hush.." ucapku sambil menendang badannya ke arah pintu keluar.

Setelah aku berhasil mengusirnya, tanpa basa basi aku pergi ke arah kamar mandi.

.
.
.
.

Semua orang berkata cerita dongeng tidaklah nyata, tapi terkadang happyly ever after itu nyata.

Aku selalu memimpikan momen ini sejak aku mulai membaca novel romantis. You know... Akhirnya aku benar-benar...

My very first date

Aku benar-benar tidak percaya bahwa sekarang aku sudah ...

Ting tong ....

Aku yang mendengar suara bel berbunyi, langsung merapikan penampilanku lalu bertanya pada mereka "Um.... Menurut kalian bagaimana penampilanku malam ini?"

"Perfect" ucap Chimon dengan senang.

"Kau terlihat luar biasa malam ini, Gun" ucap Papa.

"Oke..." jawabku antusias lalu bergegas menuju pintu untuk membukakan pintu.

"Hai Gun..." sapa Off padaku dengan tersenyum sambil membawa bunga mawar merah.

'OMG dia terlihat sangat tampan sekali malam ini' batinku menjerit.

"Hai... Kau terlihat tampan malam ini" pujiku padanya.

"Haha tentu saja aku selalu terlihat tampan malam ini, ini adalah malam istimewa kita... Oh iya ini bunga untukmu" ucapnya sambil memberikan sebuket mawar padaku.

"Thank you... Bunganya sangat indah aku suka sekali..." ucapku sambil menerima bunga pemberian darinya.

"Ehem... Ehem... Sampai kapan kalian akan berdiam diri disana bukankah kalian sedang terburu-buru" ucap Chimon.

"Oh, kau benar... Ayo kita pergi sekarang Gun"

"Ok, hei kau taruh bunga ini di vas dan jangan sampai layu... Semuanya aku pergi ya, " pamitku.

"Have Fun..." teriak papaku

"Not, to much fun..." ucap adikku sambil menatapku dan Off dengan pandangan mengejek dengan kesal ku balas menjulurkan lidahku padanya.

.
.
.
.

"Malam ini kita akan pergi kemana?" tanyaku antusias.

"Rahasia" jawabnya.

"Oh, ayolah aku hanya penasaran.. Aku takut penampilanku tidak sesuai dengan kencan malam ini"

"Gun, kau terlihat luarbiasa malam ini... Ini sudah lebih dari cukup, kau lihat saja nanti kau pasti akan suka"

"Baiklah, aku akan menunggu dengan sabar...." jawabku dengan ekspresi cemberut.

Off yang melihat ekspresiku tertawa kecil, lalu meraih tanganku lalu mencium tanganku. Melihat apa yang dilakukannya padaku membuatku merasa bahagia. Ahh... Aku harap bisa melewatinya dengan baik malam ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys: PS. I Still Love You  II Gun Atthaphan Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang