GARIS KERAS, FOLLOW SEBELUM BACA!!!
@IrwanSya294
@EliSusanty293
Bagi sebagian orang, cewek itu tidak bisa menjadi seorang BODYGUARD. Tapi lain hal dengan cewek yang satu ini.
Dia rela menjadi seorang BODYGUARD dari cowok manja yang terlahir dari k...
Allo ges, jangan lupa vote and comen. Tinggalin jejak. Kalian jangan jadi pembaca gelap:(
~Happy Reading~ •Enjoy My Story• •
•
•
Malam hari ini suasana dikota Bandung sangat dingin karena hujan yang melanda saat tadi sore.
Diva tinggal di rumah sederhana bersama dengan adiknya, Keyla. Orang tua mereka mana? Orang tua mereka pergi keMalaysia, karena mereka berdua diterima kerja disana, tapi sampai sekarang tidak pernah lagi balik ke bandung.
Sampai suatu hari mereka mendapatkan kabar yang menyatakan pesawat yang kedua orangtua mereka tumpangin terjatuh. Kabar itu tidak kuat untuk membuat mereka berdua percaya, Diva dan Keyla yakin, bahwa orang tua mereka selamat, dan sekarang sudah bekerja di Malaysia.
"Kak Diva" panggil Keyla, dengan wajah yang di tekuk. " iya Key, kenapa? Kok mukanya ditekuk gitu" tanya Diva yang heran.
"Keyla laper kak" ucapnya memelas, sambil mengusap perutnya yang brontak ingin diisi.
Diva bingung harus bagaimana, bahan makanan didapur sudah habis, ingin pergi kepasar sudah malam ditambah lagi dengan hujan yang lumayan deras.
Uang yang mereka punya pun sisa 100 ribu, Divapun sampai sekarang belum bekerja karena ia masih berharap dengan kedatangan kedua orang tuanya. Yahh apa boleh buat, orang tuanya belum pulang sampai sekarang dan besok ia harus siap untuk mencari pekerjaan yang mampu menghidupi ia dan adiknya.
Mereka berdua berjalan menuju dapur, dan mencari bahan makanan yang mungkin masih ada terselip.
Setelah 3 menit mencari ,akhirnya mereka medapatkan 1 bungkus mie instan yang terselip dilemari bagian atas. Diva langsung memasak mie tersebut, setelah itu ia membagi menjadi dua. Setengah untuknya dan setengah lagi untuk Keyla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masyaallah, masakan kak Diva enak" puji Keyla dengan mata yang berbinar.
"iyaa dong, siapa dulu yang masak? Kakaknya Keyla" ucap Diva, lalu mereka tertawa bersama. Diva mengelus rambut tergerai Keyla sambil mengucap syukur "Allhamdulilah, aku kira Keyla bakalan protes dengan makan malam ini. Ternyata enggak, aku bersyukur dapat adik seperti Keyla yang mengerti dengan keadaan kakanya" Batin Diva, bersyukur.
Setelah selesai makan, mereka tidak lupa untuk melakukan kewajiban mereka sebagai deorang muslim yaitu, sholat Isya.
