HUHUUUU UDAH BERAPA KALI PURNAMA NIH,AUTHOR BARU BALIK 😭
MAAF YA BARU BISA UP SEKARANG SOALNYA AUTHOR SIBUK. sok sibuk:v
POKOKNYA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN ANDDDD-!!!
HAPPY READING AND ENJOY MY STORY:)
Posisi Diva sekarang berada di taman kampus. Gilang langsung menghampiri Diva.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Sahut Diva.
"Sorry kalo gue ganggu waktu lo"
"eh,enggak kok gk papa btw lo temennya Dava kan?" tanya Diva
"Iya, gue temannya Dava sebenarnya gue kesini pengen tau nama lo aja" balas Gilang entah mengapa ia merasa nyaman dan ingin berteman dengan Diva.
"Nama gue Diva Vaviana, panggil aja Diva. Dan nama lo siapa?" tanya balik Diva.
"Gue Gilangg Elang, lu boleh panggil gue Gilang"
Mereka berdua mulai ngobrol.
Dan Gilang mulai akrab dengan Diva, mereka berdua mulai berteman."Gilang lu udah punya pacar?"Tanya Diva, bukan maksud apa apa.kalo dilihat lihat Gilang ini ganteng juga jadi mustahil gk ada cewek yang gk suka sama dia.
"Hahahahaha. Lu nanya apa sih? Mana ada cewek suka sama gue"
"Kenapa?" tanya Diva sambil mengangkat satu alisnya bingung.
"Selama ini gue gk terlalu suka dekat perempuan, mereka cuman memandang ketampanan doang mereka tidak pernah memandang perasaan yang ada dalam hati seorang pria" tutur Gilang
"Tidak semua perempuan seperti itu, jadi lo jangan sudzon dulu"
"Setiap ada perempuan yang belum gue lihat, gue langsung mendekatin dan nanya namanya tapi mereka cuek sama gue karena gue tidak keren dimata mereka. Tapi ternyata lu beda dari mereka, lo gk cuek ataupun judes sama gue" jelas Gilang,diakhirin dengan senyum manisnya.
"Lo tenang aja, gue bakalan jadi teman yang selalu dukung lo, setiap saat dan gue akan bantuin lo buat dapatin cewek yang mau menerima lo apa adanya"
"Terimakasih lo mau jadi teman gue, tapi gue gk mau pacaran, Gue pengen fokus kuliah, gue pengen membangun tempat mengaji untuk anak-anak nanti" ucap Gilang,sambil menghembuskan nafas panjang lalu menatap langit biru yang cerah hari ini
"Masyaallah, gue dukung banget dengan sama niat lo" Sahut Diva sambil tersenyum.
"Diva, ternyata lo ada disini?" Tiba-tiba Dava datang menghampiri Diva.
"Kenapa lo cari gue?" tanya Diva heran.
"Ayo kita pulang"
"Oke..., Gilang gue pergi dulu ya Lain kali kita curhat lagi" pamit Diva
"Oke, sip"
Mereka berdua berjalan menuju mobil.
Dava dan Diva sudah sampai di mobil, mereka berdua langsung masuk kedalam mobil. Dan Dava yang menyetir mobilnya.
Didalam perjalanan Dava mulai bertanya."Lo tadi ngomong apa sama Gilang?"
"Enggak ngomong apa-apa"
"Lo jangan bohong, pasti lo ngomongin guekan"
"Hello enggak ada utungnya ngongmongin lo! Si Gilang itu curhat tentang cewek sama gue" balas Diva sewot. Heran sama Dava nih kerjaannya sudzon aja tros.
Dava menghentikan mobilnya dan langsung turun dari mobil. Divapun juga turun dari mobil.
"Dav, kenapa kita berhenti disini?" Tanya Diva.
"Gue mau beli peralatan buat kemah besok"
Dava berjalan mendekati toko yang lumayan besar dipinggir jalan, Divapun mengikuti Dava dari belakang.
Sampai ditoko, Dava langsung memilih barangnya."Warna tendanya yang bagus..., warna biru hitam" Dava mengambil tenda biru hitam itu dan meminta Diva untuk memegangnya.
Selanjutnya dia berjalan mencari tali, tikar, pancingan, sepatu, jaket, dan makanan, minuman. Setelah semua barang itu kerkumpul dia minta Diva yang memegangnya.
"Dava tolongin! Berat tau barangnya"Diva mulai kesulitan membawa barangnya.
"Ingat jangan sampai jatuh, gue pengen cari satu benda lagi" Dava berjalan mencari benda yang dia inginkan.
"Dapat" Ternyata Dava membeli sebuah senjata yaitu pistol berukuran kecil.
"Dav, buat apa senjata itu?"
"Lu kan bodyguard gue, jadi lu harus punya senjata Selain ilmu bela diri, lo juga harus bisa menggunakan senjata"
"Tapi, gue enggak mau pegang senjata"
"udah jangan protes, yo kita kekasir"
Sampai dikasir, barang-barang Dava semuanya mulai dihitung. Diva, yang baru ingat adiknya, ingin segera cepat pulang.
"Lama banget sih ngitungnya" batin Diva.
Semua barang Dava sudah dihitung "Dek total semuanya 5Jt, pake kartu apa kes?" ucap sang kasih
Diva kaget mendengar total belanja Dava "What, banyak banget mba! Diakan cuman beli barangnya sedikit" ucap Diva ia tak menyangka.
"Heh sebaiknya lu diam" Pinta Dava.
"Mba ini uangnya"Dava memberikan uang 5Jt kes kekasirnya.
"Ini barangnya mas"
"Diva, buruan ambil barangnya"
"Iye... Iye" Diva mengambil barang bawaannya Dava yang dipegang oleh kasir tadi.
"Mba, makasih ya"
"Iya sama-sama"
Setelah keluar dari toko, Diva melepaskan barang bawaan Dava ketanah.
"Lu apa-apaan sih? Barang gue nanti kotor"
"Barang lu itu berat, gue capek bawanya"
"Gitu aja capek, nih lo lihat gue bawa barangnya" Dava mengambil barangnya yang dijatuhkan oleh Diva tadi.
"Nah gitu dong"
"Ulurkan tangan lu"
"Buat apa?"
"Cepat ulurkan"
Diva menurutinya, dan Dava meletakkan semua belanjaanya kembali ketangan Diva dan beranjak pergi menuju mobil.
"DAVAAAA!!!!!"Teriak Diva kesal.
"Hahahaha, kena tipu" Ucap Dava,sambil tertawa puas karna telah berhasil membodohi Diva
Diva berjalan dengan pelan sambil membawa belanja Dava. Setelah sampai dia langsung memasukkan begasi, tapi salah satu barang itu ada yang jatuh dan mengenai kaki Dava.
"Aduh... Aduh... sakit"
"Sakit yaa? kacian..."
"Diva lo sengaja ya jatuhin barangnya"
"Bukan salah gue, barangnya jatuh sendiri"
"Cepat bantu gue"
"Oke gue bantu"
Dava kira Diva ingin membantunya, tapi ternyata Diva mengambil barang yang jatuh dikaki Dava tadi. Setelah itu dia meletakkan barangnya di begasi mobil.
"Jadi orang jangan manja, cuman kejatuhan sama benda ringan langsung sakit" Diva masuk duluan kemobil.
"Cewek ini makin rese, gue makin kesal lihat dia" batin Dava kesal.
WOYYYY VOTE NAPA JANGAN DIBACA DOANG. CUMAN PENCET BINTANG KOK,GK HARUS MASUK KEKANDANG MACAN.
SEE NEXT TIME ALL👋
SALAM SAYANG DARI AUTHOR🧡
17 𝚓𝚄𝙻𝙸 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐁𝐀𝐒𝐁 || HIATUS
Teen FictionGARIS KERAS, FOLLOW SEBELUM BACA!!! @IrwanSya294 @EliSusanty293 Bagi sebagian orang, cewek itu tidak bisa menjadi seorang BODYGUARD. Tapi lain hal dengan cewek yang satu ini. Dia rela menjadi seorang BODYGUARD dari cowok manja yang terlahir dari k...