Memancing Keributan 😡

5 1 0
                                    

I'm back!!!!!

HAPPY READING<3

Pagi telah tiba...

Diva kaget karena dia tidur diluar tenda semalaman. "Dava!" Diva mendekati Dava. Diva menepuk pipi Dava pelan-pelan, dan Dava mulai bangun "guee,,guee,,dimana?! Gue masih hidupkan?!" Tanya Dava sambil menepuk kedua pipinya sendiri.

"Hahahahaha, lu ngomong apa sih Dav?" Pertanyaan Dava membuat Diva tertawa.

"Kita dimana?" Dava melihat sekelilingnya dia masih mengira berada didunia mimpi.

"Dav, kita masih dihutan dan lu masih hidup. Hahahaha!" Diva masih belum berhenti tertawa karena tingkah aneh Dava. Diva pun langsung cabut dari hadapan Dava menuju kearah tendannya.

Dava yang masih kebingungan kembali rebahan ditanah.

"Syukurlah gue masih bernyawa, oh iya kok yang lain belum pada bangun" Dava berjalan kesalah satu tenda dan membuka tendanya "woi, bangunnnnn" teriak Dava dan semua orang langsung bangun, dan mereka keluar dari tenda satu persatu.
Dava yang heran melihat teman-temannya semua tidur dalam satu tenda. Diapun menghampiri salah satu temannya.

"bro, malam tadi kalian ngapain sampai tidur dalam satu tenda?" Tanya Dava sambil tersenyum jahil.

"Tidurlah! Lu jangn pikir negatif, mau gue tabok nih" Prof.

"hehehehe becanda bro"

"Kejadian malam tadi bikin gue merinding sampai sekarang" cicit Jessi

"Jessi, kejadian apa?" Tanya Dava penasaran.

"Dav, nanti aja ceritanya! Gue pengen ganti baju" jawab Jessi sambil berjalan kearah tendanya.

"Eh, habis ganti baju, kita pergi mancing yuk" ajak Dava.

"Oke"Sahut Gilang.

Setelah semua oramg selesai ganti baju, mereka bersiap-siap untuk mancing. Dava meminjamkan pancingannya ke Diva dan Haditya, karena dia bawa 4 pancingan.

"Eh, Dav kita mancing apa didanau?" Tanya Kevin.

"Mancing keributan!!" Jasab Dava dengan ngegas.

"Lu yang benar aja Dav"

"Ya enggak lah Kevin, lu nanya mau mancing apa..." Kalimat Dava dipotong oleh Kevin, "Ya mancing ikan lah" ucap Kevin.

Karena kesal, Dava menginjak kaki Kevin. Kevin langsung merasa kesakitan, dia ingin berteriak tapi dia menutup mulutnya menggunakan tangannya sendiri.

"Kenapa lu tanya tadi, kalau lu tau mau mancing ikan" Ucap Dava dengan wajah kesal.

"Hehehehe, jangan kesal gitung dong Dav" Ucap Kevin sambil tersenyum lebar.

"Yaudah yuk kita berangkat" Dava mulai jalan duluan menuju danau.

Sesampai didanau mereka mulai memasang umpannya yaitu jangkrik, setelah itu pancingannya dilempar kedalam air.

Veby yang tidak pernah memancing, langsung melempari pancingnya dengan kencang hingga kailnya nyangkut dikayu.

Semua orang yang melihatnya langsung tertawa. Veby yang kesal karena pancingannya nyangkut, berusaha menarik pancingannya tapi tidak bisa sama sekali.

"ish kok nggas bisa" ucapnya ngga sabaran.

Gilang pun mengambil pancingan Veby untuk membantunya melepaskan kailnya dari kayu tersebut.

"jika ingin melepaskan sesuatu, harus dengan perasaan jangan pakai emosi"

"enggak usah ngajari gue tentang perasaan, lebih baik lo lepasin pancingan gue sekarang"

"ni sudah"

Gilang berhasil melepaskan kailnya, setelah itu mengembalikkan pancingan itu ke Veby.

Semua orang pun kembali fokus kepancingannya masing-masing.
Sedangkan Keyla dan Adi hanya duduk untuk melihat, sambil menunggu ada yang dapat ikan. Adi dan Keyla mulai main kejar-kejaran.

"Adi, kejar gue" ucap Keyla sambil lari.

"Keyla, gue tangkap nih" ucap Adi sambil mengejar Keyla.

"lo ngga bisa nangkap gue" sahut Keyla.

Keyla dan Adi yang main kejar-kejaran membuat Jessi tertarik untuk melihatnya. Setelah itu dia tertawa dengan nada meledek, "hahahaha kecil-kecil sudah pacaran" ucapnya.

Diva yang tidak suka mendegar ucapan Jessi, langsung menatap Jessi dengan sinis, "JAGA MULUT LO YA!!"

"ngga usah sinis kali"

Diva bangun dari tempat duduknya,"Asal lo tau, gue ngga akan izinkan Keyla pacaran kecuali dia sudah benar-benar dewasa" Diva mengatakannya begitu keras, yang membuat Adi dan Keyla berhenti main kejar-kejaran.

"kakak macam apa lo, ngga izinin adiknya pacaran?! Kalau gue jadi Keyla, lama-lama gue tertekan punya kakak yang ngga punya perasaan" sindir Jessi begitu pedasnya.

Emosi Diva mulai meledak, dia ingin memberi pelajaran ke Jessi tapi Keyla segera menghampirinya. Keyla tau apa yang kakaknya buat adalah demi dia. Keyla menenangkan emosi Diva dalam sekejap, karena ikatan saudara mereka kuat.

"Kak,, Keyla sama Adi hanya teman! jadi kakak jangan terlalu berpikir macam-macam apa yang dikatan orang " ucap Keyla dengan nada halus.

Diva memegang salah satu pundak Keyla, "Key, lo tenang aja, kakak ngga punya pikiran negatif tetang Key. Yaudah, sebaiknya kalian dua kembali kekemah, nanti kakak nyusul"

Keyla dan Adipun kembali kekemah.
Diva yang mulai ngga mood gara-gara Jessi, segera ingin pergi dari tempat itu, tapi Dava menghentikannya. Dava mengahmpiri Diva, dan menarik tangan Diva untuk duduk disebelahnya "lo tetap disini, temanin gue mancing" ucap Dava, dan kembali memancing. Dihh modus

Veby yang iri melihat Diva duduk disebelah Dava, tidak terima. Dia meminta Kevin tukaran tempat duduk dengannya karena Kevin juga duduk disebelah Dava.
Kevin menolak pindah, tapi Veby memaksa dengan menarik-narik tangan Kevin.

"Kevin, pindah,,," ucapnya dengan manja.

"iye gue pindah" ucap Kevin yang sudah mengalah ke Veby.

GK NYANGKA AJA BISA NAIK SECEPAT INI ><

THNKS ALL!!!

DOUBLE UP DIBWH;)

𝐁𝐁𝐀𝐒𝐁 || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang