𝐁𝐁𝐀𝐒𝐁 || HIATUS

HILANG ARAH ⏱️

👼Bangunan, bangunan² apa yang tidak bisa roboh?
👸Bangunan apa?
👼Bangunan rumah tangga kita 😅

Guys, diatas itu cuman buat hiburan ya, jangan baper 😂.

~HAPPY READING~

"Dava, tunggu "Diva berjalan cepat agar tidak ketinggalan.

Dava menghentikan langkah kakinya, setelah itu berbalik badan "lu ngapain ikutin gue?"

"gue diminta kakaku lu, untuk jaga lu"

"yaudah ni ambil" Dava memberikan pistol ke Diva. Diva yang tidak pernah pegang senjata ragu mengambilnya.

"untuk apa? kan gue punya ilmu bela diri." Sahut Diva

"jangan banyak tanya, buruan ambil" ucap Dava.

"Iya, gue ambil" Divapun mengambil pistol yang diberikan Dava.

"yu guys kita jalan lagi" Dava kembali berjalan setelah memberikan pistolnya ke Diva.

Mereka berjalan menelusuri hutan yang sangat luas itu, sambil berjalan mereka juga berfoto.
Karena kaki mereka yang mulai kelelahan, mereka istirahat sebentar.

"Dav, lu mulai keringatan" Veby mengelap keringat didahi Dava menggunakan handuk kecil yang dia bawa.

"Veby, lap juga dong keringat gue" Pinta Prof dengan manja.

Veby melempar handuknya ke wajah Prof, "tuh lap aja sendiri!" Ucap Veby dengan ketus.

"Hahahahaha. Prof, sini gue bersihin keringat lu" ledek Gilang

Gilang mengambil handuk yang dilempar Veby tadi "Gilang, makan tu handuk!" Prof langsung melemparkan handuknya ke Gilang.

"Prof, handuk ini... uweee bau masam" Gilang mengerutkan wajahnya karena merasa handuknya bau keringat, handuk itu mengenai tepat diwajahnya tadi.

"Hahahahaha, itukan bekas keringat gue" Sahut Dava

"Apah! Ii...yuh"Gilang jijik dengan handuknya lalu membuangnya jauh-jauh.

"GILANGGG!!! Itukan handuk gue, kenapa lu buang" Veby marah dengan Gilang karena membuang handuknya.

"Hehehe, iya maaf! Nanti gue ambil deh"

"Gue mau sekarang, bukannya nanti!!Buruan ambil." Ucap Veby dengan emosi.

"udah biar gue aja yang ambil" Dava.

"Dav, biar gue aja yang ambil" Gilang.

"Gilang, lo tunggu sini, biar gue ambil" Dava pergi mengambil handukknya Veby.

Saat Dava sudah mendapatkan handuknya, tiba-tiba rumput yang lumayan tinggi didepanya bergerak. Dava, penasaran dan mendekati rumput tersebut.

Dava kaget melihat dirumput itu ada, "Aaaaaaaa.... Harimauuuu!"

Semua orang kaget dan langsung menghampiri Dava.
Divapun segera mengarahkan pistollnya ke arah rumput. Karena Dava takut diapun bersembunyi dibelakang Diva.

"Dava, dimana harimaunya?" tanya Diva yang terus memperhatikan rumput tersebut.

"Di dekat rumput itu"

"Diva, buruan tembak! Nanti dia gigit kita semua kalau lu lambe kayak gitu" ucap Aksa yang mulai mendesak Diva.

"Kalian mundur, gue akan cek lebih dekat lagi." Ucap Diva sambil melangkah maju kearah rumput yang didepannya.