Happy Reading guys!!
Sorry kalau banyak typo hihi
••••
"Nggak ada yang mau kamu ceritain ke aku?" Tanya Nara pada Daren.
"Tentang hal apa?"
"Apa aja. Mungkin tanpa sepengetahuan aku kamu udah ngalamin hal-hal yang aneh gitu,"
Wajah Daren binggung, "kayanya nggak ada, Nar."
Nara sangat menantikan cerita dari pacarnya ini tentang Karina yang meminta nomer handphone nya. Namun, Daren tidak peka dengan apa yang di maksud Nara.
Hari ini dia sedang berada di Kafe Starlite tempat Daren bekerja. Ia mampir ke kafe karena sedang jam istirahat kantor. Rasa cemburu nya sangatlah besar, jadi ia sembari menjaga Daren dari para gadis yang ingin menggoda pacarnya itu. Nara juga sempat berpikir jika Karina pasti akan datang ke kafe juga. Makadari itu, ia harus sampai terlebih dahulu.
"Wahhh, nona Daren lagi berkunjung nih." Celoteh Liam yang datang menghampiri Nara dan Daren.
"Wahhh, ternyata ada pangeran ganteng di kafe ini." Ucap Nara pada Liam.
"Ishhh, bisa aja. Gimana kabarnya, Nar?"
"Baik kok. Kalo Liam sendiri kabarnya gimana?"
"Baik juga, Nara hari ini cantik deh." Liam memuji Nara. Padahal di sampingnya ada Daren. Liam berani berkata seperti itu karena ia merasa satu frekuensi dengan Nara.
Daren rasanya ingin memukul kepala Liam karena menggoda Nara. Tetapi, Nara pun membalas perkataan Daren.
"Liam juga ganteng hari ini." Balas Nara.
Daren melihat ke uwu-an Nara dan Liam tampak jengah, "udah udah. Balik kerja sana," kata Daren mengusir Liam.
"Apa sih, Daren. Gue lagi kangen-kangenan sama Nara. Ya kan, Nar?"
Nara menganggukan kepalanya sambil mengembungkan pipinya. Namun, Daren malah menyentil keningnya. "Narr, udah ah."
"Mangkanya kamu mau dong, kalo aku ajak uwu uwu." Kata Nara sembari mencubit gemas pipi Daren.
"Liam lanjut kerja dulu ya, Nar." Ucap Liam. Nara mengacungkan jempolnya kepada Liam.
"Kamu kenapa disini? Kerja sana, bikin kopi,"
"Kan belum ada pelanggan yang dateng lagi, Nara." Ungkap Daren.
"Bilang aja kamu masih mau berduaan sama aku. Iya kan? Kan, kan?"
Daren mengangguk. Hal itu membuat Nara tambah gemas.
Tidak lama kemudian, sekelompok cewek datang ke kafe. Mereka langsung memesan minuman, karena Liam sedang ke toilet, Daren menggantikan posisi temanya itu.
"Mau pesan apa?" Tanya Daren.
"Caramel coffe latte nya 5," kata salah satu cewek. "Namanya siapa ka?" Lanjutnya.
"Hah? O--ohh Daren," ucap Daren.
"Ganteng deh, kaya artis Korea."
Nara yang mendengar itu langsung melotot ke arah Daren. Sudah 2 kali Nara melihat pacarnya itu di goda oleh pelangganya.
"Boleh minta nomer whatsaap nya?" Tanya cewek tersebut.
Daren hanya diam, ia terus melirik ke arah Nara yang masih menatapnya dengan tatapan galaknya.
"Udah punya pacar belum?"
Wah, ini udah keterlaluan, pikir Nara.
Dengan tegas Daren menjawab, "perempuan yang duduk disana, itu pacar saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & You ; Who are you? | HarutoxPrim
Teen Fiction[FOLLOW DULU YUK] Nara sudah merasakan patah hati yang sangat luar biasa dihidupnya. Bahkan, tidak ingin terjebak LAGI oleh laki-laki manapun. Nara sangat menutup hati nya. Siapa sangka Nara berubah menjadi perempuan yang tergila-gila kepada seseor...