GAY MATURE CONTENT!...
Dalam setiap sapuan jemari yang dengan sangat lembut menyisir rambut halus nya, Taehyung enyadari bahwa saat ini bukan lagi pangkuan Park Jimin yang Ia jadikan tumpuan kepala.
Itu Jeon Jungkook, sang kekasih yang tentu saja telah dirinya ketahui melakukan kebiadapan yang selalu sama. Selingkuh.Sejujurnya yang Jimin ucapkan tentang Alkohol dan obat perangsang hanyalah permainan lidah, itu omong kosong yang telah kedua pasang sepupu tak biologis ini rencanakan. Kecuali kehadiran Yoongi, itu diluar kendali.
Perlahan Taehyung menggesar tubuhnya, membuka kedua mata pula dan tautkan pada dua binar bulat yang Ia dapati memiliki linangan bening mengalir membasahi pipi.
Air mata itu lagi.
Batin Taehyung menggerutu sendiri.
Kali ini sepertinya aku tidak akan perduli.
Tegas nya.
Jungkook menundukan wajah nya, perlahan merapatkan bibir pada plum tebal di bawah nya dan melumat dengan baik seperti biasa.
Taehyung sedikit murka karena tak mampu menolak. Fakta nya bekas bibir lain jelas masih berada disana, dan itu sangat menjijikan ketika Taehyung berfikir bahwa Jungkook menggunakan bibir nya untuk sekedar menghapus, atau sekedar menginginkan nya karena memang yang saat ini ada di hadapan kelinci penggoda itu hanyalah dirinya.
Lantas Taehyung berpaling, memutus cumbuan Jungkook, Kasar.
"Kau sudah tidak ingin melakukan nya? Pengaruh obat nya hilang?" Jungkook masih berfikir bahwa sang lelaki benar benar memiliki pengaruh itu di dalam tubuh nya. "Taehyung, aku yang akan menolong mu, bukan Park Jimin!"
Si pria Kim berdecak, Ia bangkit dan terduduk tegap, menatap Jungkook sinis beberapa detik, dan tangan besar nya tiba tiba Ia gunakan untuk meraih sejumput rambut diatas tengkuk Jungkook dan di tarik kuat, memaksa wajah manis itu menengadah ke arah angkasa. "Pengkhianat!"
"Sakit..." Suara Jungkook bergetar. Air mata nya semakin giat jatuh membanjiri wajah dan terjun dari ujung dagu, Ia langsung paham dengan maksud makian Taehyung. Pria tampan nya itu pasti sudah tahu perangai nya dan dari siapa Ia mengetahui, Jungkook sudah tak perduli.
Satu hal, dirinya diliputi rasa takut luar biasa, bukan tentang jika Taehyung akan menyakiti fisiknya, namun lebih pada jika Taehyung akan meninggalkan nya. "Maafkan aku..." Pemuda cantik ini terisak. Dengan mengumpulkan sisa keberanian, Ia mencoba mengejar bibir Taehyung dan ingin kembali mengecup nya jika bisa.
Namun ter tangguhkan ketika lelaki bermarga Kim lantang menegaskan kalimat "Kita berakhir!" Pula menjauhkan tangan nya dari surai legam Jungkook dan menuruni ranjang.
Taehyung hendak pergi, namun kedua lengan Jungkook terasa melingkari pinggang nya "Berikan aku kesempatan sekali lagi, tolong..." Jungkook menghiba, sementara Taehyung mendecih.
"Aku fikir, kau lebih bahagia jika tak di miliki, Minggir lah, kau bebas!" Taehyung menggoncang kan punggung nya yang terasa basah, Ia tahu wajah cantik itu tengah menempel disana bersama air mata nya. "Aku lelah Jeon"
"Kali ini aku berjanji Tae-"
"Tidak ada kali ini oke? kemarin adalah yang terakhir!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Your Bitch!
FanfictionKau tahu boy, tentang seberapa keras Aku harus menahan libido ku ketika kau berada di hadapan ku? -Tae Top x Kookie Bottom -Seme aktif -Uke agresif -Bahasa Kasar/Frontal -Nc21+ area.