Make Me Your Bitch!

Salah..

Happy reading Purple.
...
Hihihi
...

"Selamat pagi lelaki tampan ku..."

"Eunghhh...?"

Taehyung segera membuka mata tatkala suara merdu menggugah separuh kesadaran pula sentuhan bibir basah mendarat singkat di atas jidat mulus yang tertutupi helaian poni sebagian.

"Jungkook...?"

Si tampan bergerak arogan tak mau tunggu seluruh nyawa terkumpulkan. Ia bangkit cepat dari rebahan, lantas mendudukan badan hendak menginterogasi si pemuda manis kesayangan yang telah semalaman menghilang.

"Dari mana saja Jungkook? Aku mencari mu kesana kemari! Kau menginap di mana? Bersama siapa? Mengapa sepagi ini baru kembali?"

"Kau bukan ayah ku Tae!"

"Tapi aku telah mengklaim mu! Kau milik ku! Sudah ku katakan semalam bukan!

"Aku tak ingat..."

"Hais sial!"

Dua binar pria Kim yang masih sedikit berat pun Ia paksa untuk di lebarkan, masing masing telapak tangan nya tergenggam, kesal juga geram karena yang Ia marahi terlihat tak ambil pusing, malah justru merebahkan diri di ranjang yang sama dengan posisi menyamping membelakangi.

"Jungkook mengapa kau seketerlaluan ini?"

"Aku mengantuk Tae, sudahlah..."

"Kita perlu bicara!"

"Aku lelah Kim, tunda saja rasa posesif mu itu!"

"Jungkook arg!"

Sampai pada tahap dimana Taehyung fikir menggunakan mulut saja takan ada arti. Rematan pada lengan sekal si kelinci, mungkin bisa sedikit mengubah ego sang kekasih.

"Apasih Taehyung? Semalam kau sangat cengeng dan pagi ini kau menjadi sangat cerewet sekali!"

Wajah Jungkook menoleh merah padam, Ia tak kalah geram. Mengingat beberapa detik lalu ketika Ia memberikan Taehyung dengan kecupan kasih sayang, tapi mengapa malah seperti ini yang Ia dapat kan.

"Apa kau tak sadar bahwa kau terlihat benar benar sangat kacau saat ini?!"

Taehyung tak asal mengejek ketika Ia berasumsi di dalam hati tentang bayangan betapa jalang nya Jungkook di luar sana bersama berbeda beda pria, bukti dari si cantik itu datang dengan keadaan berantakan, wajah kusam, bibir bengkak dan jangan lupakan tentang...

"Berapa banyak lelaki yang kau biarkan untuk menandai leher serta dada mu ini Jungkook?!"

Taehyung mempertanyakan perihal apa yang Ia saksikan ketika secara lancang Taehyung menyibak kerah kemeja Jungkook, hingga menampilkan corak corak tak bermartabat begitu ramai menyemat di atas kulit pemuda tersayang.

"Ini bekas mu Taehyung!"

"Aku tak membuat sebanyak itu!"

"Kalau begitu ini ulah beberapa pria yang menjamah ku semalam, sampai sini kau paham?"

Plak!