Make Me Your Bitch!

Kena!

...
Nc21+
...
Semi baku.
...

"Eunghhh... Tae-hhh...."

"Emphhh... Shhh... Kim Ttaehyunghhh..."

"Bersetubuhlah dengan ku taehhh..."

"Ugh... Akh... Ku mohon... Taehhh..."

"Anhhh..."

___

Brak! Jdugh!

Taehyung terhempas malang dari atas ranjang. Semakin terasa menyakitkan ketika Ia hendak bangun, namun pinggiran lancip meja dengan lancang justru mengecup kening mulus nya.

"Bangsat!!! Mengapa hal menjijikan yang di lakukan oleh si gay jalang itu harus terbawa ke dalam mimpi ku hah?!"

Mengabaikan rasa nyeri pada bokong dan kepalanya, justru yang membuat Taehyung benar-benar murka adalah seseorang yang berada jauh dari jangkauan nya. Jeon jungkook. Taehyung benar-benar tak bisa menyingkirkan ingatan tentang apa yang tanpa sengaja telah di pertontonkan si penyandang baby bunny itu di balik bilik kamar mandi kampus tadi pagi.

"Tidur siang ku rusak parah!" Gerutu nya sembari bangkit dan berjalan menuju meja di mana ponsel nya berada, barusan. Ia mendengar adanya beberapa pesan masuk.

Papa(6):

-Tae saham kita mengalami kemerosotan drastis.
-Project kita yang telah kita siapkan matang matang di tolak saat presentase di hadapan perusahaan asing.
-Kau tahu itu karena siapa?
-Tuan Jeon keparat itu telah menyogok para audience sehingga mereka lebih memilih menerima project si jeon itu sendiri.
-Tae mungkin kita akan mengalami kerugian besar.
-Papa harap kau sabar!
[]

"Jeon Jungkook harggh!!!" Entah mengapa selalu dan kembali hanya nama itu yang mendominasi di dalam kepala nya setiap kali Taehyung merasakan emosi.

"Kau harus membayar semua ini Jungkook!"

Karena bagi Taehyung, Istilah buah jatuh tidak jauh dari pohon nya itu nyata, meskipun sejujur nya Kim Taehyung sendiri tak tahu bahwasanya si pemuda cantik musuh bebuyutan nya itu terlibat dalam polemik persaingan bisnis ini atau tidak.

🐇🐅

Hingga, Taehyung memutuskan untuk memulai rencana licik nya. Ia berusaha sebisa mungkin meredam rasa benci sekaligus ingin mendecih ketika melihat Jungkook tersenyum bersemu kepada nya sesaat setelah Taehyung menyapa nya dengan terpaksa.

Rencana Taehyung adalah. Mendekati, memberi kan harapan lebih. Menyerang Jungkook melalui hati. Dan menghancurkan Ia dengan tanpa manusiawi.

Bagi Taehyung, tidak ada kesulitan sama sekali mendekati Jungkook, bahwasanya si pemilik gigi kelinci itu begitu transparan, terlampau membuka diri nya untuk Taehyung. Jungkook tak memiliki rasa curiga sama sekali akan perubahan sikap manusia tampan yang dulu bahkan selalu berkata kejam.

Si pemuda Kim kini selalu menyapa setiap kali mereka berpapasan. Mengajak ke kantin bersama juga mengerjakan tugas berdua di perpustakaan. Akhir-akhir ini, Jungkook juga jarang membawa kendaraan jika ke kampus, Taehyung yang minta, katanya biar Taehyung yang menjemput dan mengantar nya pulang.