Warning!
Uke binal tingkat lucintaluna
...
18+
...So you' re a tough guy...
Like it really rough guy...
Just can't get enough guy...
Chest always so puffed guy...Lantunan merdu Jungkook setiap kali Ia memikirkan tentang si pria Kim yang Ia puja. Karena sumpah demi apapun, semakin kasar sikap dan ucapan Kim Taehyung terhadap nya. Itu justru hanya membuat si pemuda Jeon semakin tergila-gila.
Seperti pagi ini. Ketika tanpa sengaja kedua nya bertabrakan di koridor kampus mereka. Entah siapa yang salah. Mungkin memang sudah takdir nya. Takdir yang bagi Jungkook adalah sebuah anugerah paling indah, namun bagi Taehyung--------
"Bangsat! Apa guna nya kau punya dua mata tapi tidak berguna! membuat mood ku rusak saja!"
Lihat? Taehyung menganggap takdir pagi ini hanyalah sebuah kesialan semata.
Jungkook tersenyum tipis, bibir nya naik ke atas begitu manis. tidak ada amarah di hati nya, malah justru Ia pun berkata--- "Ayolah Kim Taehyung, kau yang sengaja menabrak ku kan? Mengaku saja. Aku tidak akan marah" Asumsi terlampau percaya diri yang membuat Taehyung menggeram semakin benci.
"Jeon Jungkook! Asal kau tahu! Bahkan aku selalu berdo'a kepada Tuhan, agar Ia selalu menjauhkan ku dari bangsat sialan seperti mu!"
Eugh'...
Jungkook meremat dada nya sendiri. Bukan--- bukan karena Ia merasa sakit hati, melainkan karena Ia takjub tak habis fikir. Mengapa Kim Taehyung tidak terlihat mengesalkan atau membuat nya emosi walaupun sekasar apapun kata-kata nya. Justru yang ada Ia nampak semakin terlihat tampan dan seksi di waktu yang sama.
"Ya Tae, nyatanya Tuhan tidak mengabulkan do'a mu, dan Ia lebih memilih mengabulkan do'a ku" Ucapan tak bertafsir Jungkook menciptakan kerutan tanda tak memahami pada kening mulus Taehyung.
"Apa maksud mu?!" Malas berfikir, Taehyung segera bertanya saja.
Jungkook tersenyum ambigu, menyeringai sedikit sembari sesekali menggigit bibir bawah nya.
"Yang baru saja terjadi? Jika saja kau paham Tae..."
Dan sungguh. Mendengar jawaban Jungkook. Taehyung menjadi semakin menganggap bahwa pagi hari berharga nya telak rusak parah. Ia bergidik geli sembari mengusapi lengan nya sendiri.
"Dasar gay!" Umpat Taehyung. Kemudian segera melangkah menjauh pergi meninggalkan Jungkook yang masih menyunggingkan senyum sumringah menatap penuh rasa pada punggung lebar Taeyung yang terlihat semakin jauh di ujung sana.
__🌚_____
Vrooommmm.....!Jungkook menginjak pedal gas mobil sport nya kencang-kencang untuk menuju kediaman si pemuda kim, setelah Ia mendapat informasi bahwa Taehyung akan pergi ke sebuah Club malam bersama seorang wanita.
Info itu sepenuhnya tepat. Dengan rasa dongkol tak terkira di hati nya. Jungkook mengikuti kemana pun laju mercy milik Taehyung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Your Bitch!
FanfictionKau tahu boy, tentang seberapa keras Aku harus menahan libido ku ketika kau berada di hadapan ku? -Tae Top x Kookie Bottom -Seme aktif -Uke agresif -Bahasa Kasar/Frontal -Nc21+ area.