IMAJINASI

Prolog

Happy Reading ❤️

"hosh.. hosh.. huaaa mama capek banget".

Capek. itulah yang kini dirasakan oleh gadis dengan seragam putih abu, yang tengah berlari.

Waktu menunjukkan pukul 07.45 yang artinya 15menit lagi gerbang sekolah ditutup.

"Huh nyampe juga akhirnya, hampir aja telat"ujarnya memasuki gerbang SMA Bima Sakti.

Berjalan dengan tergesa-gesa menuju kelas.

Dia Mentari Salsabila. Gadis yang sering di sapa Tari. Gadis cantik dengan sejuta kebobrokan. Canda tawa yang selalu ia tebar menjadi iri khas seorang mentari.

Brakk

Tiba-tiba tubuhnya menabrak seseorang yang membuatnya terjatuh kelantai.

"Aww aduh sial banget sih gue hari ini"dumelnya.

Sungguh ia kesal. Sudah bangun kesiangan motor mogok hampir telat masuk sekolah. Dan sekarang apalagi, ia terjatuh menghantam lantai koridor.

Sunggu definisi kesialan diawal hari.

"Eh sorri gue gak sengaja"ujar seseorang yang tadi menabraknya sampai jatuh.

Orang tersebut membantu Tari untuk berdiri.

"Sorri yah tadi gue gak sengaja"ucapnya lagi meminta maaf.

"Iya. Makanya kalo jalan liat liat dong"jawabnya ketus lalu pergi begitu saja.

"Buset bukannya bilang makasih malah main pergi aja. Untung cantik"ujarnya monolog.

*****

Brakk

"Astaghfirullah"

Tari membanting tasnya ke meja yang membuat Cahaya teman sebangkunya terlonjak kaget.

"Tari Lo tuh ya bikin kaget aja deh"kesalnya.

Pasalnya ia sedang menulis dan tiba-tiba dikagetkan dengan suara bantingan.

"Iya iya maaf"jawabnya. Lalu menelungkupkan wajahnya dilipat kedua tangannya.

"Kenapa lo? Pagi pagi tuh muka dah kusut aja"tanyanya.

"Kesel gue udah mah bangun kesiangan motor mogok jatuh pula"kesalnya.

"Haa.. jatuh dimana?"tanyanya kepo.

"Koridor. Gak sengaja ketabrak orang"

Cahaya hanya ber'oh' ria lalu melanjutkan acara menuliskannya.

Cahaya Napisah. Teman sebangku sekaligus teman curhat Mentari. Gadis dengan sifat ceria dan penuh tawa.

"Nulis apaan Ca?"tanya mentari.

"Tugas Geografi"jawab Cahaya.

"Rajin banget. Nyalin yah"pintanya cengengesan.

"Iya. Kebiasaan banget sih lo. Yaudah nih"memberikan buku tugas.

"Heheh makasih Ca baik banget deh"pujinya lalu mulai menyalin tugas cahaya.

Memang mereka berdua itu teman sebangkunya yang pas. Yang satu rajin dan yang satu kang nyalin.

"Selamat pagi" Bu Eva guru bahasa Indonesia masuk dengan setumpuk buku ditangannya.

"Pagi Bu"jawab mereka serempak.

"Baik Sebelum kita mulai pelajaran nya ibu akan memperkenalkan murid baru dikelas ini"jelasnya.

"Ayo masuk"titah Bu Eva kepada murid baru.

Tampaklah seorang cowo tampan dengan senyum manisnya berdiri di samping Bu Eva.

"Itu kan cowo tadi. Oh dia murid baru ternyata pantesan baru liat"Tari membatin.

Sapa tuh cakep banget

Huaaa cogan sekolah nambah lagi gays

Astaghfirullah saingan gue nambah lagi

Anjir cakep kalah saing gue

Kelas menjadi riuh dalam sekejap. Banyak yang melontarkan pujian untuk cowo baru. Dan kebanyakan di dominasi oleh kaum hawa.

"Sudah sudah diam semuanya. Dan kamu silahkan perkenalkan nama kamu"titah Bu Eva.

"Hai guys kenalin nama gue Fajar CakraWijaya. Gue pindahan dari Bandung. Salam kenal semuanya"ucapnya memperkenalkan diri.

"Baik kamu duduk di sana samping Bumi"tunjuk Bu Eva kearah kursi kosong samping cowo yang bernama Bumi.

"Iya Bu"

Fajar duduk di kursi yang tadi di tunjukan Bu Eva.

"Baik buka buku halaman 154"

Kelas yang awalnya riuh seketika menjadi diam. Dan pelajaran pun di mulai.

"Hai bro kenalin Bumi Sanjaya. Panggil aja Bumi"cowo bernama Bumi dengan lesung dipipinya itu memperkenalkan diri.

"Dan ini Langit sama Mars"tunjuknya pada dua orang lelaki di depannya.

"Langit Bramasta cowo tertampan di kelas XI ips 2"ujarnya langit percaya diri.

Memang langit itu memiliki kepercayaan diri diatas rata rata jadi jangan heran kalo dia selalu bersikap seperti itu.

"Mars"ujarny mars singkat.

Mars adijaya adalah salah satu cowo dingin tak tersentuh. Namun dia akan menjadi Bucin akut ketika sedang bersama kekasihnya Venus.

*****

Lanjut gak nih??
Lanjut dulu aja yah❤️

Vote and Comen yah!
SalamMania❤️