"I love you, forever"
-Elvar-Ale membelakangi Elvar. Mereka berdua berada di atap, kenapa Elvar mengajak kesini? Sebenarnya apa yang ingin dikatakan oleh Elvar?
"Besok-besok jangan ganggu urusan gue sama yang lain. Jangan ketemu gue lagi" ucap Elvar yang masih membelakanginya.
Ale menaikkan kedua alisnya bingung.
Yaudah, gue mah seneng banget anjir! Oke Var! Mauuu!
-batin Ale."Iya," balas Ale dan pergi dari atap. Setelah kepergiannya Elvar masih menetap disana melihat langit untuk menenangkan dirinya. "Mirip" gumamnya menahan dadanya yang sakit.
"Loh? Elvar mana?" tanya Davy karena hanya melihat Ale saja. "Masih di atap" balas Ale malas dan masuk kedalam kelas.
Derren menatap Ale lama sebelum pergi dari kelasnya.
Apa dia ada masalah sama Elvar? Jangan-jangan Elvar tau tentang mantannya? Apa dia tau gue temen sekolah dulu?
-batin Derren.Derren membuang pikirannya tersebut dan langsung menyusul teman-temannya untuk menghampiri Elvar.
Jam pulang sekolah telah berbunyi. Eysa dan Allisha pulang, sementara Ale sedang mengerjakan tugas yang belum ia kumpulkan, dan sialnya! Ia juga mendapat giliran piket. Uniranus berjalan menuju halaman sekolah, mereka mendengar beberapa suara mesin motor datang ke SMA Wisma Perdana.
"Heh!" panggil salah satu laki-laki kepada Uniranus, sepertinya ia ketua dari geng tersebut.
"Ngapa lo?" tanya Thomas sinis.
"Gue cuman mau tanya sesuatu doang" ucap laki-laki yang memperhatikan sekitar seperti mencari seseorang.
Apa dia nyari Ale? Kalo Ale tau dia bakal seneng apa sedih ya? Sedih mungkin, iyalah dia selingkuh.
-batin Derren.Derren berpikir. "Woy! Ternyata lo beneran di Uniranus" ucap Rafa melihat Derren di belakang Elvar.
"Kenapa? Gak boleh?" balas Derren mengintimidasi. "Hahaha, boleh lah, kata siapa gak boleh. Lagian gue cuman nanya doang kok"
"Mau apa kesini?" giliran Elvar yang berbicara menatap Rafa ketua geng Vetros dari SMA Harapan.
"Gue cuman mau nyari orang doang. Eh Der!" Derren menoleh kearah Rafa. "Ada Ale? Dia tiba-tiba pindah gak ngabarin, kontak gue juga di block lagi"
Ah, mampus. Kalo mereka tau gue temen SMA Ale gimana? Kan gue jawab temen SD anjir!
-batin Derren."Gak tau" balas Derren memakai jaketnya. "Lagian bukannya lo udah gak ada hubungan sama dia? Lagian ngapa lo selingkuh, nyesel lo?"
"Bangsat! Lo tau dari mana hah!" teriak Rafa marah menghampiri Derren. Namun, geng Vetros dan geng Uniranus melerai mereka agar tidak berkelahi disana.
"Kan banyak rumor anjir! Yakali gue gak tau berita di SMA Harapan!" decih Derren memajukan badannya. "Gue tanya sekali lagi. Lihat Ale gak!" bentaknya.
"GAK TAU ANJING! Lo napa nyari dia? Ada masalah?"
Rafa menghela napas lega. "Yaudah kalo gak tau gue cabut dulu" ujarnya dan berbalik badan. Namun, ia menghentikkan langkahnya dan menatap Derren. "Masih suka lo sama Ale?" tanyanya.
Derren menatap Rafa dengan mata berkoar-koar. Elvar dan yang lain hanya diam menyaksikan adu mulut Derren dengan Rafa. Ale yang sudah menyelesaikan piketnya, ia keluar dari sekolah. Namun, ia menghentikkan langkahnya terkejut karena ada Rafa di depan sedang berbicara dengan Uniranus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVAROS [REVISI]
RomanceSeorang gadis bernama Aleeindya Claresta pindah ke sekolah ternama SMA Wisma Perdana. Ia pindah karena urusan pribadi, bahkan ia enggan menemui orang-orang di SMA lamanya. Namun, ia terkejut ketika ada seorang laki-laki yang dulunya satu sekolah den...