Ale kembali ke kelasnya. Eysa dan Allisha sangat penasaran, siapa siang-siang gini ada yang ingin menemui Ale? Siapakah dia?"S-siapa Le?" tanya Eysa berhati-hati dengan ucapannya. "Orang" balas Ale dingin
"Ehh, Saa! Lo udah pacaran sama Thomas?" tanya Allisha mencairkan suasana. "Ehh- tiba-tiba banget. Ya, gimana yaa, belum pacaran sih tapi ada perkembangan lah ya"
"Le! Lo suka sama siapa? Derren apa Elvar?" Ale menatap mereka berdua bergantian. "Gak tau"
"Dihh, pilih satu lah. Kalo gue bakal milih Elvar!" seru Allisha membayangkan wajah tampan Elvar. "Gue Derren sih"
K-kalian kenapa tiba-tiba nanyain cowok sihh. Gue kan suka sama Elvar, gue gak mau oleng ke Derren! Gak mau! Cukup dia jadi sahabat gue aja.
"Gue sama Derren temenan doang gak lebih. Kalo Elvar biasa aja sih, temen gitu" balas Ale agar mereka tidak curiga. "Ck! Lihat! Ada orang yang gak mau dicurigain. Haha, kita tau siapa orang yang lo suka, jadi kita bakal diem sampe tuh orang nembak lo!" seru Allisha tersenyum lebar
"Iya dong. Kita bakal dukung lo mau sama siapa, tapi jangan sifatnya kek dakjal Rafa" sindir Eysa karena masih kesal mengingat momen Ale dihajar olehnya. Ale tertawa kecil melihat teman-temannya begitu baik.
Ternyata Ale masih diberkati dan dikasih kebaikan oleh tuhan jika di sekelilingnya masih ada orang-orang yang baik.
***
"Ini mau kemana sebenernyaa?" dengus Elvar kesal karena benar-benar tidak tahu apa yang direncanakan oleh Ale. "Ke wahana permainan dongg! Mau kan?" ucap Ale tidak sabar menuju kesana, menaiki wahana bersama orang yang ia cintai
"Ohh, kesana. Bilang atuh dari kemarin. Pakaian gue gak rapi soalnya" decih Elvar merapikan pakaiannya. Ale sontak terkejut dengan perkataan Elvar. Ia melihat Elvar dari bawah hingga atas. Bagaimana bisa dia enteng mengatakan seperti itu?
Gak rapi gimana anjengg! Rapi banget. Ganteng jugaaa.
"Dih, gak rapi dari mana nya. Muka lo tuh yang gak rapi" ejek Ale dan menaiki motor memeluk Elvar dari belakang dengan hangat. "Yahh kalo muka gue gak rapi, nanti Ale gak suka sama gue dongg" dengan nada imutnya. "Gak usah sok imut"
"B-boleh gandeng tangan?" pinta Elvar dengan pandangan ke sekitar karena ia sangat gugup. "B-boleh k-kok" balas Ale menyerahkan tangannya untuk di genggam oleh Elvar
Pft- kecil banget tangannya. Lucu kayak orangnya.
"Hmmm mau naik apa dulu?"
"Naik itu aja" tunjuk Elvar wahana terseram di wahana tersebut. "Ayoo! Siapa takut!" seru Ale karena ia sangat menyukai wahan rintangan
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVAROS [REVISI]
RomanceSeorang gadis bernama Aleeindya Claresta pindah ke sekolah ternama SMA Wisma Perdana. Ia pindah karena urusan pribadi, bahkan ia enggan menemui orang-orang di SMA lamanya. Namun, ia terkejut ketika ada seorang laki-laki yang dulunya satu sekolah den...