Update lagi niiih😍😍😍😁
Yok, vote dulu baru komen sebanyak-banyaknya😘😘😘
Chapter ini panjang banget jadi komen sebanyak-banyaknya juga ya🤗🤗🤗❤️
Bisa nggak nih komennya seribu?🤔
#Playlist: Yoon Mirae - Flower
•
•
Di depan restoran Sani mengambil napas dalam-dalam. Dia menolak dijemput ayahnya karena takut suasana di dalam mobil canggung. Sani memutuskan bertemu di tempat yang ayahnya tentukan.
Berulang kali Sani mengambil napas dan mengembuskan perlahan. Setelah menikah orangtuanya tak pernah menanyakan kabar. Berjalan satu minggu pernikahan, pesan yang dikirim ayahnya adalah pesan pertama yang dia dapatkan. Tidak basa-basi bertanya kabar tapi langsung mengajak bertemu.
Setelah mengumpulkan keberanian Sani masuk ke dalam restoran dan segera duduk di depan ayahnya.
"Papa udah lama menunggu ya? Maaf ya, Pa," tanya Sani.
"Belum. Tenang aja. Kamu pesan aja dulu makanan," jawab Derry.
"Sani udah makan tadi. Papa bisa langsung bicara aja kenapa ngajak ketemu. Soalnya aku mau pergi ke rumah temanku kerjain tugas. Apa Papa sama Mama mau pergi ke London lagi?"
"Nggak. Bukan itu."
"Jadi apa, Pa?"
"Kamu kan udah nikah sama Angan. Papa ingin ngajak dia naro saham di perusahaan baru yang Papa bangun. Bisa kamu bujuk Angan untuk ikut serta? Papa dengar sahamnya Angan ada di mana-mana. Jadi ini kesempatan bagus kalau dia bersedia," jawab Derry menjelaskan.
"Nanti Sani bicarakan sama Mas Angan."
"Sekalian kamu bisa kasih uang buat Sanu dan Sana untuk uang jajan bulan depan mereka? Papa merasa kamu harus bantu keluarga. Angan pasti kasih uang banyak buat kamu. Jadi bagi-bagi lah. Buatlah diri kamu berguna sekarang."
"Uang bulanan? Berapa, Pa?"
"Mereka biasanya dikasih masing-masing tiga puluh juta. Kamu bantu ya. Anggap aja ini bakti kamu sebagai anak."
Tiga puluh juta. Sani memikirkan nominal yang benar-benar jauh dari uang bulanannya. Sebulan dia hanya dikasih lima juta sama orangtuanya. Lima juta pun sudah termasuk uang buku, uang jajan, dan kebutuhan lain. Dia baru tahu kedua kakaknya diberi uang sebanyak itu setiap bulan.
"Kalau mereka minta lagi, nanti Papa yang kasih. Jadi kamu kasih segitu aja."
Sani tidak berani menolak. "Iya, Pa."
"Oh, iya. Ulang tahun Mama minggu depan. Katanya dia mau mobil baru. Kamu beliin ya. Papa mau kasih hadiah lain," ucap Derry.
"Iya, Pa." Sani terus mengiyakan. Namun, kepalanya berputar memikirkan cara mengatakan pada Angan.
KAMU SEDANG MEMBACA
La La You (SUDAH TERBIT)
Storie d'amore(Romantic Comedy) #3 Campus Series Berawal dari salah emoji, Sani mempertaruhkan semua kisah cintanya. Niatnya dia ingin mengirim emoji senyum lebar untuk Angan, tapi yang dia kirim justru emoji cium. Kesalahan lain adalah ketika Angan memberikan e...