"ouh.,Akh!"
"Tahan ya tahan.."
"Ouh!,appo!"
"Akh!,appo..."
"Aa!""sakit?"
"Heum.,appo!"
"Kalau begitu.,ku hentikan saja ya?"
".."
"Baiklah,aku akan mengambil balsem di kamar ku"
"Yyak!,Chaeyoung!,mengapa harus balsem?,itu sangat panas!" Kesal Mina
"Lebih baik!,agar pegal linu mu itu segera hilang"
"Tidak mau!"
Mina tetap pada pendirian nya,dia tak ingin sebuah olesan balsem itu mengenai kulitnya,sedikit pun.,tapi Chaeyoung sudah berlalu pergi ke kamar nya untuk mengambil nya
Untuk saat ini mereka berada di kamar Unnie Line,dan para Unnie line itu berada di dapur untuk memasak.,karena mereka tahu Mina sedang mengalami rasa nyeri di pundak nya,member yg lainnya pun menyuruh agar Mina istirahat saja dikamar,dan tugas Chaeyoung adalah menjaga Mina.
Saat tiba di korea,Mina mengalami pegal di area pundak nya,dan saat mereka tiba di Dorm,Chaeyoung pun memijit pundak Mina dengan telaten,namun rasa sakit masih Mina rasakan.,karena itu Chaeyoung berpikir sebuah balsem dapat menghilangkan nyeri itu sesegera mungkin.
~
Beberapa menit kemudian,Chaeyoung sudah kembali ke kamar Unnie Line dengan sebuah balsem di tangannya"Ini sangat bagus,aku mendapatkan ini dari nenek ku,dan aku selalu memakai nya ketika pundak ku terasa nyeri" Ucap Chaeyoung menjelaskan betapa bagusnya balsem itu
"Tidak mau Chaeyoung!" Kesal Mina
"Sedikit saja..,sedikittt... Saja"
"Baiklah,tapi kalau rasa pegal itu masih ada,kau yg akan merasakan akibatnya ya!?"
Chaeyoung pun mengangguk pasrah karena ucapan dan tatapan Mina yg sangat tajam,ia harap balsem itu bekerja dengan baik!
"Buka bajumu" Ujar Chaeyoung yg saat ini sedang sibuk membuka tutup dari balsem itu,salah sendiri menutup nya terlalu rapat
"Ha?,untuk apa?"
"Ew..mana balsem nya busuk banget lagi!" Sambung Mina"Busuk darimana nya!" Ujar Chaeyoung tidak terima
"Ya memang busuk loh!"
"Sudah lakukan saja,buka bajumu!" Ujar Chaeyoung kemudian
Mina terdiam,dia masih tidak percaya dengan kekasih nya itu,Chaeyoung pasti akan menerkam nya!,nah itulah yg ada dipikiran seorang Myoui Mina
Chaeyoung yg sudah mengerti dengan jalan pikiran kekasih nya itu,membuang nafasnya secara kasar
"Huftt.,aku tidak akan melakukan apa-apa padamu!"