"sahur Dahyunie..~,bangunlah."
".."
"Huft.,bodoh."
"Yyak!,berhenti mengatai kekasih mu bodoh Sana!"
Suatu teguran mengambil perhatian Sana,kemudian dia pun menatap gadis yg berkata seperti itu
Tentunya gadis itu mengerti,dari raut wajah Sana ada kesedihan yg ia rasakan
Tepat pukul 00:00 Dahyun dilarikan menuju ke rumah sakit terdekat,itu semua karena Dahyun sendiri yg melompat ke sungai yg cukup dalam sehingga tenggelam.
Tapi untung saja Sana langsung ikut melompat bersama Dahyun dan segera meraih jemari si gadis tofu itu,lalu kemudian membawa nya pergi ke daratan
Semua orang pun tentunya kaget akan hal itu,itu karena mereka adalah seorang Idol.,dan yg mereka lakukan adalah percobaan bunuh diri.
Lalu keuntungan yg kedua terjadi,dimana Jeongyeon yg sempat berada di tempat kejadian langsung membawa Dahyun ke rumah sakit,karena Dahyun tengah pingsan.
Dan saat ini Jeongyeon,Sana dan juga Dahyun.,sedang berada di rumah sakit untuk memastikan Dahyun tidak apa-apa
"Kenakan jaket ku ini Sana.,nanti kau masuk angin,disini tidak ada tolak angin tahu.,kalau mau harus ke indonesia dulu kali ya?" Ucap Jeongyeon sambil melepaskan jaket nya lalu memberikan kepada Sana.
Sana pun mengambil nya.
"Huft.,anak ini kenapa berpikiran seperti itu!?,aish.." dengus Sana.Ia masih kesal dengan perbuatan kekasih nya itu
"Hm.,ada kemungkinan ini semua karena mu" ucap Jeongyeon membalas perkataan Sana
"Aku?"
"Ya,kau"
"Huh?"
"Aish.,Dahyun ingin segera berbaikan denganmu,tapi-"
"Dialah yg mempersulit ini" ujar Sana tiba-tiba
"A-apa?"
"Ya.,Dahyun terlalu bertele-tele,mengapa tidak langsung mengatakan nya padaku?,mengapa harus padamu?,aku pun ingin segera berbaikan dengan nya,tapi.,kau tahu diriku kan?,ya..butuh keberanian yg banyak jika ingin melakukannya.Dia hanya mendiami ku.Itu menyakitkan tahu" Jelas Sana
"Ya,aku tahu.,didiami seperti itu memang menyakitkan.,namun setidaknya bujuk lah dirinya agar ingin memaafkan mu.,kau pun harus berpikiran dewasa Sana"
"Mungkin kau ada benar nya juga"
"Aku dan Nayeon jarang bertengkar karena kami mengerti satu sama lain.,jika berbuat kesalahan,mengapa enggan untuk meminta maaf?,apa yg dapat kau lakukan saat dirinya sudah dendam padamu sebelum kau mengucapkan kata maaf untuk nya?"
Sana tertunduk.,kemudian menangis.
"Jangan menangis,aku tidak menyalahkan mu disini,aku hanya menasihatimu"
"Iya aku tau"
Saat ini sudah pukul 3:34,Jeong dan juga Sana masih saja menunggu Dahyun untuk membuka matanya.,itu juga karena mereka belum bisa tidur.
"Dahyun..,Sahur nakk Sahuurr" ucap jeongyeon bergurau
"Sudah!,biarkan dia beristirahat.,kalau kau mau berpuasa Silahkan saja.Tapi dipikir-pikir tidak ada makanan untuk sahur disini.Kalau aku hanya ingin tidur"
Sana pun berjalan menuju ke arah Jeongyeon yg duduk di sofa,lalu ikut mendudukkan bokong nya di sofa tersebut kemudian menutup matanya
"Kau tidur dalam keadaan duduk?" Tanya Jeongyeon