Keesokan harinya..
MINA POV
"Unnie..Chaeyoung..belum pulang?"
Aku bertanya kepada Leader saat Leader sudah selesai dengan perbincangan nya bersama Manager Unnie.
"Ani..dia bilang,ia akan langsung pergi ke Agensi,kita akan bertemu dengannya disana"
"Ah..begitukah,baiklah terimakasih Unnie"
"Nee.."
~
Saat di mobil.
Aku memutuskan untuk menghubungi Chaeyoung,namun sayangnya ia tak mengangkat telpon itu,bahkan Chat yg aku kirim kepada Chaeyoung semalam belum dibalas olehnya
"Kemana anak itu?,mengapa dia sangat sulit untuk dihubungi?"
-Batinku~
kami pun tiba di agensi,dan langsung memasuki ruang latihan
"ah Unnie!"
"oh! Chaeyoung!"
sorak semua member terhadap Chaeyoung,namun aku tidak peduli,aku sungguh kesal dengannya hari ini
"Mina?,bukankah tadi kau mencari ke-"
"Tidak"
jawab ku dingin,karena ditegur sang leader Chaeyoung menghampiriku
ia bahkan memeluk ku dengan erat,namun aku hanya diam,dan tak membalas pelukannya.
"Ada apa sayang?"
".."
"apa kau marah denganku?"
tanya nya lagi sembari melepas pelukannya
"pikir saja sendiri"
Ketus ku,lalu aku pun menjauh darinya,mendekat ke arah Momo unnie yg sedang bermain handphone di sofa
"Hm?..ada apa?"
tanya nya saat ku sandarkan kepalaku di bahu Momo unnie,aku termenung,dan tak tahu harus berbuat apa
"Mina Unnie.."
Suara yg tak asing bagiku memanggil nama ku
"ya?,ada apa tzuyu?"
"Unnie harus segera memperbaiki masalah unnie
"ah..aku tak peduli,biarlah ia berbuat sesukanya"
"mengapa seperti itu unnie?"
aku memilih untuk tidak menjawab pertanyaannya,dan beranjak berdiri saat latihan sudah ingin dimulai
aku sangat tidak bersemangat hari ini,aku bingung mengapa chaeyoung tidak mau jujur padaku,biasanya dia selalu jujur atas apa yg ia perbuat,dan tentu saja itu berlaku untuk kami,dia akan selalu jujur dengan apa yg ia lihat,ia juga selalu ikut campur dalam hubungan member yg lainnya juga,tapi saat ini ia bukanlah Chaeyoung yg aku kenal,sifat ketidakjujuran tak pernah ada di dalam diri chaeyoung.
Cukup lama kami berlatih,dan saat ini sudah saatnya kami kembali ke dorm.
Betapa sialnya diriku yg harus duduk disamping Chaeyoung saat ini,Bagaimana tidak..ia bahkan tak mau berbicara denganku,dia tetap fokus menatap ke arah jendela.
DI DORM
aku menuju ke arah kamar,segera membersihkan diri dan ingin segera berbaring di kasur ku yg empuk!,jangan samakan aku dengan Chaeyoung,aku ini bisa tidur tanpanya,sedangkan ia tidak bisa tidur tanpa ku,dia akan minta dipeluk,dielus dan dicium tentunya