SANA POV
"Ah..itu tadi sangat menyenangkan"
Ucap ku berbahagia setelah berbincang bersama dengan ketiga member SKZ
"Hah..apakah semua member lainnya sudah selesai latihan?,ah..apakah mereka meninggalkan ku?,atau mereka masih menunggu ku?,ah ntahlah.."
Aku sedikit panik karena mungkin para member sedang menunggu ku,jadi aku berlari di lorong Agensi untuk pergi ke ruang latihan
Setiba di sana~
"Ada apa ini!?"
Aku melihat Dahyun yg terisak,aku pun berlari ke arah nya namun member lain tak memberikan ku izin untuk menyentuk kekasih ku
"Wae!!?"
Aku sedikit membentak kala Leader juga berbicara dengan nada yg sedikit tinggi
Sungguh aku tidak tahu apa yg telah terjadi,namun Air mata ku terjatuh ketika melihat semua member yg bersikap seperti ini terhadapku
"Dari mana kau?"
DEG!
Sangat jarang bagiku mendengar para member memanggil ku seperti itu,terutama member yg lebih muda dariku,biasanya ia memanggil ku Unnie termasuk sang Leader,tapi hari ini mereka semua berbeda!
Aku hanya diam mematung,karena aku tidak tahu apa sebenarnya yg terjadi
"Sana!,dari mana kau?,huh?"
Kini member tertua ku yg membuka mulut,dengan sedikit bentakan aku sudah gemetar saking takut nya diriku kepada member tertua ini
"Sana!,jelaskan pada ku sekarang!,darimana kau semalam?,huh?,jika kau tak ingin menjawab pertanyaan ku yg sebelum nya maka ku berikan pertanyaan baru,yaitu..Darimana kau semalam!??"
Aku hanya diam menunduk
"Kau berbohong kan!?,semalam kau izin pada Leader bahwa malam kemarin kau ingin pergi ke supermarket,lalu mengapa kau pulang sampai larut malam?,huh?"
Ku lihat Dahyun yg sedang menatapku,dengan air mata nya yg masih berjatuhan,tanpa sadar air mataku kembali membasahi pipi ku
Beberapa saat kemudian,ku rasakan ada seseorang yg sedang memelukku,dan mendorong kepala ku agar tersandar di pundak nya,aku pun menangis dengan amat deras dan juga memeluk orang yg sedang berusaha menenangkan diriku
"Sudahlah..kita bisa membicarakan ini baik-baik,mengapa harus memakai emosi?"
Ya.. dia adalah Jeongyeon Unnie
"Baiklah,Sana maafkan aku karena telah membentak mu tadi"
Kurasakan tangan Nayeon Unnie yg memelukku dari samping,lalu seorang lagi memelukku dari samping kiri
"Aku juga meminta maaf Unnie,aku telah bertindak tidak sopan kepada mu"
Dia adalah Jihyo..
"M-maafkan aku"
Mereka melepas pelukan nya lalu membawa ku duduk pergi ke sofa yg ada di ruang latihan itu
Setelah aku duduk,aku tidak lagi menemukan sosok kekasih ku,ntah kapan dia pergi meninggalkan ruangan ini,namun sepertinya ia pergi bersama Maknae Line
"Sana.."
Lirih member tertua ku
"Maafkan aku Unnie"
Aku masih saja tertunduk,aku sangat merasa bersalah atas kesalahan yg ku buat sendiri
"Mengapa kau berbohong,hm?"