FLASHBACK OFF
"Baiklah,sekarang beritahu aku!"
"Kau tahu kan masalah Mina dan bambam itu?" Tanya Jihyo dengan matanya yg masih menatap lekat wajah sang gadis yg berada di samping nya itu
*Yah.,mereka telah berbaring di atas kasur yg empuk sekarang
Tzuyu pun mengangguk
"Masalah itu telah sampai pada PD-nim"
"Eh!?,yg benar saja!?" Ujar gadis itu dengan ekspresi panik
"Iya,kemarin aku ditelfon oleh PD-nim,lalu dia berkata bahwa masalah mereka berdua itu telah diketahuinya" Jelas Jihyo
"Lalu Unnie bilang apa?"
"Aku mengatakan untuk tidak menyetujui hubungan mereka,dan juga mengatakan bahwa Mina sendiri telah memiliki kekasih"
"Terus,terus?"
"Terus pada akhirnya bambam menabrak sebuah tembok karena hanya terus-terus saja,tidak ingin belok"
"Eh nyambung juga nih" -batin Jihyo
"Hah?,maksudmu?" Tanya Tzuyu heran
"Ya ampun kau tidak paham!?" Jihyo bertambah kesal,dan juga sangat menyesal karena telah membawa gadis nya ini
"Tentu saja tidak!,apa maksud mu terus terus lalu menabrak tembok karena tidak belok?,hah!?,apa maksud nya itu" begitulah celotehan Tzuyu
"Diam!,begini.,"
"Galak amat sih" (ب_ب)
"Huft.,begini.,bambam itu sangatlah bodoh!,sudah tahu Mina tak akan mau dengan paksaan nya itu,masih saja terus berjalan teruss untuk mendekati Mina,sedangkan kau tahu kan jika banyak gadis lainnya yg menyukai dirinya itu,mengapa tidak belok saja dan menghampiri gadis itu!,ME-NGA-PA! Dia berjalan lurus.,dan lurus.,padahal kan ada kanan dan kiri.,kenapa luruss terus!?" Jelas jihyo panjang lebar
"Eh?,sebentar.,otak ku tidak sampai!"
~
"Pahami saja sendiri.."
"Baiklah.,aku akan mencoba untuk memahami situasi ini sendiri" -Tzuyu
~Keesokan harinya..~
Kini Jihyo dan Tzuyu lalu member yg lain pergi ke agensi,namun orang yg duluan tiba tentunya Jihyo dan juga Tzuyu,karena dekat dengan hotel yg semalam mereka tempati.,hitung-hitung agar member lainnya tidak curiga bahwa semalam mereka menginap di hotel
~Nayeon yg melihat Sana yg sedang termenung di sofa segera menghampirinya,karena ia tahu bahwa Sana sedang tidak baik-baik saja
"Sana.."
"Ya?,ada apa Unnie?" Balas si gadis Minatozaki itu seraya menatap wajah Nayeon
"Kau sudah berbicara pada Dahyun?" Tanya Nayeon,lalu mengambil tempat di sisi kanan Sana
".."
"Mengapa tidak?,bukankah kau ingin mencoba untuk berbicara dengannya?"
"Tidak,a-aku belum bisa" balas Sana
"Hm.,aku paham.,ini pasti sulit" Ucap Nayeon,dan di balas anggukan oleh Sana
"Baiklah,ayo kita lanjut latihan!"
"Oke"
~
SANA POV
"Huft.."
Aku mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar.
Entah kenapa hari ini mood ku sangat jelek,apa karena Dahyun?.
Biasanya aku lah yg paling bersemangat ketika kami latihan di agensi tadi,tapi sekarang aku hanya ingin cepat pulang lalu memejamkan mata ku dengan segera
Tapi,sejak tiba di Dorm,tiba-tiba saja aku ingin meminum minuman keras,agar aku mabuk!,dan dapat melupakan semua masalah ku
Tapi aku malas untuk keluar dan membeli minuman itu.,pastinya aku akan ketahuan!
"Aku minta tolong Taehyung oppa saja kali ya?" Batin ku
Tapi untuk apa?,untuk apa meminta tolong pada nya?,ini tidak ada hubungannya sama sekali!,duh..dasar bodoh!.
"Baiklah.,aku saja deh yg pergi"
~"Jihyo,aku pergi sebentar ya" ucap ku pada Jihyo yg sedang sibuk menidurkan bayi besar nya,siapa lagi kalau bukan Juwii?,sungguh gadis yg manja,tapi.,sikap itu mengingatkan ku pada Dahyun yg selalu ingin dimanja setiap waktu..
"Mau pergi ke mana?" Tanya si Leader
"Unnie jangan berhenti!" -Tzuyu
"Hanya sebentar,aku ingin berbicara pada Sana Unnie"
Ya,begitu lah mereka.
"Hanya sebentar,pinjam mobilmu ya"
Aku pun mengambil kunci mobil Jihyo yg berada di atas nakas kemudian langsung keluar dari kamar Unnie Line,daripada harus mendengar beberapa pertanyaan lain nya lagi
~Aku mengendarai mobil dengan kecepatan normal.,terus berjalan..tanpa ada nya sebuah tujuan.
"Nice.,pemandangan di malam hari memang sangat luar biasa"
"Eh..?,gadis itu.."
"HEI STOP!"
Saat ku melihat seorang gadis yg hendak membuang diri nya ke sungai Han yg bisa dibilang lumayan dalam.,dengan segara ku parkir mobil Jihyo itu lalu berlari sekencang-kencangnya untuk menghampiri gadis tersebut.
"YYAK!,KAU GILA!?,HENTIKAN BODOH!!"
"YYAK!,KAU TIDAK MENDENGARKAN KU?!"
brakk!
Yoi men,aku mendorong dia kembali terjatuh di aspal jembatan ini,untung saja aku cepat
"Hei.,kau tidak apa-apa?,eh!?"
Sungguh mengejutkan,gadis yg ku tolong itu ternyata adalah.,Dahyun.
Dasar anak yg konyol!,apa yg dia pikirkan sampai ingin bunuh diri seperti tadi?
"D-dahyun?,Dahyun!,mengapa kau mencoba melakukan hal berbahaya seperti itu ha!?"
".."
"Jawab aku!"
".."
Ya,ternyata dia mabuk.,dari bau-bau nya aku sudah tahu bahwa dia pasti telah meminum banyak alhokol sehingga membuat dirinya mabuk berat seperti ini
"Dahyun.,maafkan aku.,mari..kita pulang.."
Tanpa ku sadari,air mata ku ternyata telah berjatuhan saat memandang wajah kekasih ku yg satu ini,aku sangat merindukan nya walaupun kami sendiri sangat sering bertemu
Namun..
Sreet..
"DAHYUN!"
Dahyun..,sejak kapan kau mewarisi kekuatan Minato sang hokage ke empat?,harusnya aku lah yg mewarisi itu..
~
Ku sedang tidak enak badan ✌️