Can You See Me? [SOOBIN TXT & GISELLE aespa] (ON GOING)

Bab 1 - Happy Berryl

Hai readers tolong beri banyak cinta untuk cerita baruku "Can You See Me?"

Sebenarnya cerita ini tuh pernah aku publish di tahun 2021 cuma sampe bab 4, tapi karena satu dan lain hal aku unpublish dan sekarang aku re-publish.. semoga kalian suka yaa.

Can You See Me? Adalah cerita terbruku, sebelumnya aku selalu buat cerita dengan genre adult romance untuk saat ini cerita yang aku kerjakan bergenre fiksi remaja/teenfiction yang dibumbui oleh  kisah-kisah percintaan anak-anak SMA.

Selamat membaca kalian, semoga enjoy ya bacanyaa..

Jangan lupa klik bintangnya diujung kiri supaya aku makin semangat membuat ceritanya.

Happy reading!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dihari Senin yang cerah dimana semua aktivitas akan diawali setelah hari libur memang sangat menyebalkan. Seorang gadis bernama Berryl sedang sibuk menggunakan seragam sekolahnya karena dia bangun telat hari ini belum lagi dia lupa menjadwal buku pelajaran apa saja yang harus dia bawa, sedangkan dari arah luar ibunya sudah teriak-teriak memanggilnya seperti ditengah hutan.

"Iya ma, tunggu sebentar!" Teriak Berryl, dengan tangan yang sibuk memasukan buku-buku pelajaran kedalam tas sekolahnya. Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan munculah sosok ibunya itu sedang bersidekap menatap putrinya yang saat ini sedang sibuk memoleskan bedak diwajahnya dan lipcream dibibirnya.

"Udah Mama kasih tahukan untuk nggak tidur larut malam? Seperti inilah akibatnya, kamu telat dan jadi ribet sendirikan?" Ceramah Mamanya yang sama sekali tidak Berryl gubris karena tentunya jika Berryl menjawab, ceramah Mamanya itu akan semakin panjang jadi sebagai anak yang baik Berryl hanya bisa diam mendengarkan celotehan Mamanya.

"Karena Mama tahu kamu nggak akan keburu untuk sarapan jadi Mama udah bikin bekal untuk kamu makan diperjalanan" Lanjut Mamanya dengan penuh pengertian, kali ini Berrly menatap Mamanya dengan lembut lalu menghampiri dan menggandeng lengan Mamanya untuk turun kebawah.

"Berryl seneng deh punya Mama yang pengertian kaya Mama" Ujar Berryl manja dengan kepala yang dia sandarkan dibahu Mamanya itu walaupun harus sakit pinggang nantinya karena tinggi Mamanya itu hanya sebatas telinga Berryl.

"Mau apa?" Ujar Mamanya tiba-tiba, dengan cepat Berryl menarik kepalanya dari bahu Mamanya dan menatap Mamanya bingung?

"Gausah pura-pura, Mama tahu kamu kaya gini pasti mau minta sesuatukan?" Tuduh Mamanya tepat pada sasaran, Berryl hanya bisa cengengesan atas tuduhan Mamanya itu yang sayangnya benar.

"Nanti deh bilangnya, sekarang Berryl udah telat banget" Ujar Berryl yang langsung berlari kearah meja makan dan menggambil kotak bekal yang sudah rapih didalam tas.

"Pa ayo" Ajak Berryl pada Papanya yang sedang minum teh di meja makan.

"Let's go!"

Setelah berpamitan kepada Mamanya untuk berangkat, Berryl langsung menaiki mobil, biasanya Berryl akan berangkat bersama dengan Mamanya tetapi karena Mamanya baru pulang ship malam di rumah sakit tempat Mamanya bekerja, jadi Berryl membiarkan Mamanya untuk beristirahat.

Diperjalanan Berryl mulai berselancar didunia maya, melihat-lihat story, meng-like postingan foto/vidio yang melewat diberanda instragamnya bahkan juga meninggalkan komenan dipostingan teman-temannya. Ketika masih asik meng-scroll tiba-tiba jemari lentiknya menghentikan scroll-annya dan beralih memijit ikon love dibagian atas kanan untuk melihat siapa yang mengikuti dirinya, setelah dibuka hati Berryl langsung berdetak dengan cepat saat melihat nama siapa yang menerima permintaan pertemanan Berryl.