Bab 9 - Perubahan Miguel

61 8 0
                                    

Kalau gitu kenalin dong" Celetukan ini berasal dari pria di sebelah Berryl yang sedari tadi asik mendengarkan perdebatan kedua sahabat itu.

Dan tentunya itu membuat keduanya menoleh kaget kearah Miguel, terlebih Berryl yang merasa jantungnya langsung terjun bebas dari tempatnya saat mendengar ucapan Miguel.

***

1 Minggu kemudian

Setelah satu minggu berlalu, dimana kejadian Miguel mengucapkan kata keramat itu. Sikap Miguel berubah secara perlahan, dari sikap Miguel yang dingin dan berinteraksi seadanya dengan Berryl dan kini pria itu mulai terlihat ramah dan selalu menyapa Berryl, bahkan kemarin Miguel mengirim pesan melalui direct message di instagram. Kalian tahu? Bagaimana gilanya Berryl kemarin malam, jangan di tanya karena dia benar-benar tidak terkendali padahal Miguel hanya mengirim pesan basa-basi saat Berryl membuat story mengenai kebingungannya memilih universitas. Dengar, Miguel hanya mengirim pesan seperti ini.

Minggu 8.17 PM

Membalas ke cerita anda

Ambil jurusan apa Berryl?

Hanya itu, tapi mampu membuat Berryl gila. Dan dari situlah hubungan mereka mulai terbentuk, Miguel mulai membuka obrolan kepada Berryl dan semalaman itu mereka saling bertukar cerita melalu pesan yang dikirim melalui instagram. Bahkan tadi pagi saat Berryl terbangun dari tidurnya notif instagram dari Miguel sudah terpampang jelas di layar handphonenya.

Instagram berrylwilliams 5.50 AM

Pagi Berryl
Hari ini pergi ke sekolah sama siapa?

Hanya dalam sekali melihat nyawa Berryl langsung terkumpul sepenuhnya dan dengan cepat Berryl membalasnya dan pada akhirnya apa? Mereka pergi ke sekolah bersama atas ajakan Miguel, Berryl yang merasa tidak ada alasan apapun untuk menolak langsung menerimanya begitu saja.

***

"Semangat banget ya Bee keliatannya, ngga kaya biasanya" Celetuk Farah yang terlihat sangat cerah 1 minggu terakhir ini, Berryl menatap Farah mengejek.

"Ngga usah banyak bacot deh, orang biasanya juga gue semangat!" Dengus Berryl, Farah terkikik geli.

"Iya deh yang cintanya mulai terbalas, benerkan apa kata gue? Mereka tuh ngga ada hubungan apapun, lo masih punya kesempatan" Ejek Farah membuat wajah Berryl memerah.

"Apaan sih? Ssstttt!" Jawab Berryl terlihat salah tingkah.

"Berryl gue bahagia banget ngeliat lo bahagia kaya gini" Ujar Farah, Berryl menatap Farah lalu memeluk sahabatnya itu.

"Makasih ya Far, lo selalu mau jadi tempat sampah gue, ngga bosen-bosen dengerin keluh-kesah gue. Makasih banget, lo memang sahabat terbaik gue" Ujar Berryl dengan lirih, Farah menganggukan kepalanya dan membalas pelukan Berryl dengan erat. Sadar karena kelakuan mereka yang absurd ditengah keramaian kantin, Farah dan Berryl tertawa geli mentertawakan kelakuan mereka.

"By the way, gimana progresnya? is he a good guy?" Tanya Farah, Berryl tersenyum malu-malu mendengar pertanyaan Farah.

"Sejauh ini sih yes he's a good guy" Jawab Berryl, Farah tersenyum mendengarnya.

"Ya berharap kedepannya juga selalu seperti itu ya Bee, lagian kalian baru pengenalan lebih deket selama 1 minggu ini" Ujar Farah yang diangguki oleh Berryl.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can You See Me? [SOOBIN TXT & GISELLE aespa] (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang