Bab 4 - Masih Tidak Melihatnya

70 11 1
                                    

Hai.. hai.. readers gimana seru ga ceritanya? Mudah-mudahan dapat menghibur kalian yah ceritanya.

Jangan lupa share ke teman-teman kalian juga yaa. Hehe

Terus sebelum baca diusahain like dulu bintangnya karena kalau like bintang sebelum baca biasanya suka lupa.wkwk rada maksa gini.

Jangan lupa comment dan untuk kalian yang belum Follow aku, ayo cepat Follow.

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

"Gue tunggu diparkiran pulang sekolah, telat? gue langsung cabut pulang!" Setelah berbicara Berryl langsung pergi keluar kantin.

Sedangkan Farah masih menatap Jake yang terlihat jadi diam setelah mendapat celetukan dari Berryl tadi.

"Emmm, gue juga balik kekelas duluan ya Jake" Pamit Farah yang langsung berlari keluar kantin.

Jake tersenyum getir mengingat ucapan yang dikeluarkan Berryl tadi.

"Seberapa besarpun perjuangan gue untuk ngedapetin Berryl, pada akhirnya gue hanya akan jadi seseorang yang nggak akan pernah dilihat" gumam Jake dalam hati.

***

     Keesokan harinya Berryl masih belum melihat keberadaan Miguel, Berryl merasa dia harus bertanya kemana perginya Miguel kepada Darell, namun jika sampai Berryl menanyakan Miguel kepada Darell, Berryl takut Darell mengetahui bahwa Berryl menyukai sahabatnya, Berryl tidak mau jika sampai orang-orang atau Miguel tahu bahwa dia menyukainya, ini belum waktunya dia tidak cukup percaya diri jika sampai Miguel tahu dia menyukainya.

Sesampainya dikelas Berryl langsung berjalan kearah mejanya, terlihat Farah yang sudah sibuk dengan buku-buku diatas meja.

"Selamat pagi, Farahku yang cantiknya tiada tara!" Sapa Berryl ketika sudah duduk dibangkunya, dan saat ini badannya sudah mengarah kearah Farah yang masih fokus kearah buku.

"Ehh, Bee. Btw lo jadi ngambil FK UGM?" Tanya Farah yang langsung diberi anggukan semangat oleh Berryl.

"Doain ya, mudah-mudahan gue bisa lulus"

"Udah pasti itu mah Bee, tanpa gue doa-in juga gue yakin lo bakal lulus terlebih lo salah satu murid berperestasi di sekolah"

"Berprestasi belum mungkin bisa lolos juga Far, contohnya tahun kemarin, lo tahukan Kak Jihan?" Farah menganggukan kepalanya. 

"Dia nggak luluskan pas ikut SNMPTN tahun kemarin? menurut gue semua orang pasti bisa, nggak harus orang berprestasi doang so stop thinking like that, semua orang punya kelebihannya masing-masing, lo ngga bisa ngukur prestasi orang dari seringnya dia ranking dikelas atau dia siswa yang aktif" Ujar Berryl.

"Iya deh maaf-maaf, by the way  gue ada info buat lo Bee"

Berryl mengeryitkan dahinya. "Info apaan?"

"About your crush"

"Oh ya? Terus.. terus apa? Kenapa dia nggak sekolah selama 2 hari ini?" Tanya Berryl menggebu-gebu.

Can You See Me? [SOOBIN TXT & GISELLE aespa] (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang