•Part 7•

1.9K 311 41
                                    

Ray ama Norman nya bikin bengek😭

Ray ama Norman nya bikin bengek😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laporan harian, ini dari 73584. Peternakan tiga, 17 Oktober, semuanya normal. Laporan selesai"

"Isabella" ucap seseorang di seberang telepon membuat mama tersentak kaget.

"Grandma!" Ucap Isabella terkejut

"Aku punya pesan dari bos, ke empat anak itu bisa dikirim sesuai rencana kan?" Tanya Grandma.

"Dengar Isabella, tahun ini peternakan lain hasilnya cukup buruk. Hanya peternakan mu yang menghasilkan produk terbaik yang bisa dipersembahkan untuk tifari" lanjutnya.

"Baik, aku sudah tahu itu"

"Sampaikan ini pada bos, 'semuanya berjalan dengan normal, anaknya bisa di panen kapanpun"

🍁🍁🍁

"(Y/N) BANGUN!!!!!" Teriak Thomma dan Lanni tepat di telinga (y/n) membuat gadis itu seketika terbangun, ia menatap ke arah kanan juga kiri dan menemukan dua anak yang tersenyum lebar.

"Ehehehe" kekeh dua anak itu tanpa merasa bersalah, (y/n) mengusap dadanya, mencoba sabar atas kelakuan kedua anak itu.

"Kalian pergilah ke ruang makan duluan" Ucap (y/n) dan dibalas dengan anggukan kecil. (Y/n) mandi setelah itu pergi ke dapur.

"Ohayou Anna" sapa (y/n) ketika melihat perempuan bersurai putih/blonde(?), Anna menoleh ke arah (y/n) dan tersenyum.

"Ohayou mou (y/n)"

"Apa ada yang bisa aku bantu?" Tanya (y/n)

"Ahh tidak usah, (y/n) duduklah di meja makan" Jawab Anna, ia merasa sungkan jika merepotkan orang yang lebih tua.

"Tidak apa-apa Anna, aku merasa tidak enak jika hanya duduk diam sedangkan adik-adik ku tengah bekerja"

"Kalau begitu, bisa minta tolong untuk menyusun piring di meja?" Tanya Anna, (y/n) mengangguk.

🍁🍁🍁

(Y/n) memperhatikan Ray dan Emma yang berjalan ke arah hutan. Lagi-lagi ia menghela nafas, ia tidak bisa ikut berdiskusi dengan Norman, Ray, dan Emma dikarenakan mama menyuruhnya untuk menidurkan para bayi.

(Y/n) memasuki kamar bayi dan mendapati sebagian bayi tengah tertidur, hanya sekitar 5 anak yang belum tidur. Anak-anak itu menatap (y/n) dengan pandangan lugu, membuat (y/n) merasa gemas.

Ia mulai bernyanyi untuk membuat anak-anak itu tidur.

Equanimity [TPN x Reader] - [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang