"Bagaimana caramu memusnahkan iblis tanpa kehilangan siapapun? Apa dengan 'perang saudara'?" Ray bertanya dengan wajah serius.
Saat ini mereka sedang berada di kantor Norman, menyatakan ketidaksetujuan Emma terhadap rencana Norman.
"Benar sekali! Kau cepat sekali menyadarinya Ray,"
"Perang saudara?" Tanya Emma linglung.
"Kau ingin menciptakan perang saudara antar para iblis?"
"Aku akan membuat mereka saling menghancurkan," Norman tersenyum jahat.
"Jadi 'bidak' yang kau temui adalah...!!"
"Iblis. Ya, kami membuat aliansi," Norman tersenyum menjawab seruan Emma.
"Susunan masyarakat iblis tidak monolitik. Ada raja, bangsawan, iblis, dan beberapa makhluk di bawahnya. Mereka memiliki hierarki yang jelas. Dan di antara mereka, secara spesifik, ada keluarga kerajaan dan lima pemimpin tertinggi,"
"Pemimpin tertinggi?"
"Lima keluarga bangsawan yang memiliki pengaruh setelah keluarga kerajaan,"
"Ahh,"
'Lima keluarga iblis bangsawan bekerja sama dengan klan Ratri!!'
"Mereka menciptakan Lambda!!"
"Benar. Keluarga kerajaan itu dan lima pemimpin tertingginya memimpin dan mengelola semua peternakan. Mereka mengendalikan persediaan daging manusia dan mengatur keseimbangan kependudukan iblis. Mereka sangat bangga dengan kekayaan dan kekuatan mereka,"
"Ada iblis yang merasa tidak puas terhadap kesenjangan yang terus melebar antara dan para bangsawan, kita akan menggunakan mereka sebagai permulaannya," kali ini Norman tersenyum miring.
"Apa maksudmu? Kau akan bekerja sama dengan siapa?" Tanya Ray.
"Klan Giran, mereka adalah mantan bangsawan,"
"700 tahun lalu, dengan rencana mereka sendiri, keluarga kerajaan dan para pemimpin tertinggi menyalahkan mereka atas sebuah tindakan kriminal, dan mereka kehilangan status bangsawan serta hak khusus mereka,"
"Pengasingan mereka berupa... tidak boleh memakan daging manusia. Menurut cerita yang ada, mereka mengalami kemunduran dan menjadi liar kembali dan klan mereka hancur dengan sendirinya,"
"Tapi, ternyata selama ini mereka bersembunyi. Menunggu kesempatan untuk balas dendam selama 700 tahun,"
"Mereka mencuri apapun yang mereka bisa dari peternakan, dari jalanan, dan berhasil bertahan hidup. Dan mereka bersusah payah mempertahankan wujud manusia dan kecerdasannya,"
"Hebat sekali kau bisa menemui mereka, jadi ada iblis seperti itu ya?"
"Apa tidak masalah bekerja sama dengan mereka?"
"Tenang saja, semua akan baik-baik saja. Tentu saja resikonya harus dipertimbangkan juga, aku yakin mereka berencana langsung memakan kita begitu mereka merasa kita tidak berguna lagi,"
"Tapi begitu pula dengan kita, kita juga ingin mereka saling bunuh. Dari awal rencananya sudah seperti ini, jadi tidak masalah,"
"Mereka tidak akan mengusik kita sampai dendamnya terbalaskan, mereka sudah lama memendam hasrat kuat untuk balas dendam. Ada alasan lain yang membuat mereka tidak bisa mengusik kita terlebih dahulu,"
"?"
'Alasan lain?'
"Jika semua ini berjalan lancar, tidak akan ada anak ternak yang mati. Strategi seperti ini ratusan kali lebih baik dibandingkan mencoba melawan iblis secara langsung,"
'Masuk akal,' batin Ray.
"Jika kita bisa membuat mereka saling berperang, kita akan menang,"
To Be Continued
Date : 11 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Equanimity [TPN x Reader] - [Sedang Direvisi]
Fiksi Penggemar[Sedang Direvisi] Equanimity memiliki arti tetap tenang meski berada di dalam tekanan. High Rank : #2 in Thepromisedneverland - 240421 #45 in xreader - 161221 #1 in Conny - 080821 #1 in Phil - 080821 #1 in No - 200821 #70 in Readerinsert - 271121 #3...