"Makhluk apa sebenarnya iblis itu?"
"Bukankah mereka hanya monster?"
'Apa kalian tahu kenapa iblis memakan manusia? Kenapa mereka 'harus' memakan manusia?' Pertanyaan itu terus berputar di kepala Emma.
"Kalau mereka tidak memakan kita, mereka tidak bisa mempertahankan bentuk mereka," ekspresi benci kentara sekali di wajah Norman.
"Monster-monster ini tidak berbentuk, tidak ada yang tahu bentuk asli mereka. Mungkin mereka terlihat seperti bakteri. Mikroba yang berkembang dengan membelah diri mereka. Mereka hampir tidak berubah bentuk, selagi membelah dan memperbanyak diri mereka. Tapi kenapa bentuk mereka bisa berubah? Bagaimana mereka bisa berevolusi?"
"Ada dua cara, yaitu mutasi dan pengembangbiakkan gen horizontal. Pengembangbiakkan gen horizontal atau menyamping yaitu menyerap gen dari individu lain, bahkan dari spesies yang berbeda,"
"Evolusi musuh kita memiliki pola yang sama. Artinya, mereka berevolusi dengan memangsa. Mereka menyerap gen apapun yang mereka makan, mendapatkan bentuk dan sifat dari apa yang mereka makan,""Jika memakan serangga, mereka jadi seperti serangga. Jika makan ikan, mereka jadi seperti ikan. Lalu seiring berjalannya waktu, ketika mereka terus makan, mereka mampu mendapatkan berbagai sifat dan kualitas,"
"Lalu mereka berevolusi ke berbagai macam bentuk sampai akhirnya mereka mampu memakan, manusia. Mereka mendapatkan bentuk manusia dan kecerdasan yang tinggi. Bahasa, budaya, manusia jadi makanan terlezat mereka,"
"Tanpa mereka sadari, mereka berhasil melampaui kemampuan kita dan menjadi predator utama umat manusia. Mereka menjadi musuh kuat yang bisa berubah dan berevolusi dengan cepat. Umat manusia takut pada mereka,"
"Iblis, Monster, Ogre, Dewa. Kita menjulukinya dengan berbagai sebutan. Tapi pada akhirnya, mereka hanyalah makhluk hidup dan kemampuan mereka itu tidak selalu sempurna. Ada konsekuensi di balik evolusi mereka yang cepat,"
"Mereka memiliki perbedaan yang unik. Mengingat mereka tidak memiliki bentuk asli, mereka harus terus makan agar bisa mempertahankan bentuk yang mereka dapatkan,"
"Mereka harus terus memakan manusia karena jika mereka berhenti, mereka akan kehilangan tubuh dan kecerdasan mereka. Setelah mereka tahu rasa dari manusia dan kecerdasannya, mereka jadi ketagihan. Bahkan setelah perjanjiannya dibuat, itulah sifat asli dari para iblis,"
Norman menjelaskan panjang lebar membuat anak-anak membeku dalam sekejap.
"Mereka berevolusi dengan memakan...?"
"Jadi mereka hanya perlu makan dan..."
"Jadi karena itu mereka memakan manusia..."
"Dan karena itu pula mereka punya banyak bentuk," Nat memasang pose berpikir.
"Mereka bahkan bisa membuat peternakan untuk membudidayakan anak manusia,"
"Tapi secara umum mereka itu makhluk yang memiliki bentuk sederhana seperti bakteria, aku tidak menyangka ada makhluk seperti mereka yang gennya bisa berubah menjadi organisme kompleks dengan mudah," Ray angkat bicara.
"Karena itulah mereka sangat berbahaya. Tapi dari fenomena itu bisa disimpulkan bahwa kode genetika mereka bisa diubah dengan mudah, makhluk-makhluk itu sangat tidak stabil. Karena itulah..."
Norman berhenti sejenak lalu memasang wajah serius.
"... kalau kita menghancurkan peternakannya, kita bisa memusnahkan mereka,"
"!!"
To Be Continued
Date : 18 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Equanimity [TPN x Reader] - [Sedang Direvisi]
Fanfiction[Sedang Direvisi] Equanimity memiliki arti tetap tenang meski berada di dalam tekanan. High Rank : #2 in Thepromisedneverland - 240421 #45 in xreader - 161221 #1 in Conny - 080821 #1 in Phil - 080821 #1 in No - 200821 #70 in Readerinsert - 271121 #3...