"Ayo kita melarikan diri dan terus hidup, entah seperti apapun dunia luar"
🍁🍁🍁
Equanimity © Yakusoku no Neverland
Story by : Minami_Tsuzumi🍁🍁🍁
"Tapi, aku kaget lho. Kalau Ray wajar-wajar saja, karena dia selalu membaca buku..."
"Tapi justru Emma yang menyadari kode di label buku itu" Ray memotong ucapan Norman
"Bukan aku yang menyadarinya kok" Ujar Emma
"Lalu siapa? Phil?" Tanya (y/n)
"Iya, Phil menemukan nya dan memberitahukan nya kepadaku" Jawab Emma.
"Phil?"
"Buku anak-anak yang dibaca Phil kebetulan adalah bukunya Minerva"
"Lalu di buku nya ada pembahasan kode Morse"
"Hey jangan berlari, nanti kalian jatuh" Seru (y/n) pada kedua anak yang tengah berlarian melewati mereka menuju ke ruang makan.
Keempat anak itu terdiam saat melihat seisi ruang makan, mata (y/n) melihat ke sekeliling dan tidak menemukan figur Gilda dan Don.
"Dimana Don dan Gilda?!"
"Disini juga tidak ada" Ucap Norman
Mata (y/n) menajam,
"Sudah ku duga" Ray menoleh ke arah (y/n)
"Kau tau dimana mereka?" Tanya nya
"Jangan-jangan...."
"Ya, mereka ada di ruang rahasia milik mama" Ucap (y/n)
Norman, Ray dan Emma terbelalak.
🍁🍁🍁
(Y/n) tengah berjalan santai menuju ke ruang makan sampai tawaan Don mengagetkan nya. Setengah berlari, gadis itu sampai dan langsung menahan Don yang akan memukul Norman dengan cara memeluk perutnya.
"Nice!" Ucap (y/n) pada dirinya sendiri.
"JANGAN BERCANDA!" Teriak Don
(Y/n) masih tetap menahan Don yang mengamuk, setelah itu Don terdiam.
"Don"
"Apa kami ini benar-benar beban bagimu?
Apa bagi kalian, kami ini adalah orang lemah yang tak bisa apa-apa dan harus dilindungi?" Ucap Don lirih, (y/n) perlahan melepaskan pelukan nya.
"Waktu itu, bukannya kalian meminta tolong agar bisa mengandalkan kami? Apa itu bohong?"
Emma terlihat ingin mengatakan sesuatu, Norman dan Ray terdiam dan (y/n) terduduk sambil memijat pelipisnya.
'Tenaga Don seperti tenaga kuli' batin (y/n).
"Kami memang tak sepandai kalian. Memang benar, tapi..."
"... kita ini keluarga, kan?! Kita bersaudara, kan?! Aku ingin kalian sedikit percaya pada kami!"
"Maaf, sikapku agak aneh. Aku mau mendinginkan kepala dulu" Ujar Don sambil melenggang pergi diikuti Gilda di belakangnya.
"Don" panggil Emma.
Setelah Don sudah benar-benar keluar, (y/n) menatap ketiga orang itu.
"Yare yare, sudah ku duga akan begini. Inilah kenapa aku tidak setuju kalian berbohong kepada Don dan Gilda" Ucap (y/n) sambil mendekati Norman dan Emma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Equanimity [TPN x Reader] - [Sedang Direvisi]
Fiksi Penggemar[Sedang Direvisi] Equanimity memiliki arti tetap tenang meski berada di dalam tekanan. High Rank : #2 in Thepromisedneverland - 240421 #45 in xreader - 161221 #1 in Conny - 080821 #1 in Phil - 080821 #1 in No - 200821 #70 in Readerinsert - 271121 #3...