ada jalannya

12 3 0
                                    

🎵 Ya Sudahlah - Bondan Prakoso

***

"gua... ngerasa gak cocok buat.."

"nunjukin diri sendiri"
















"gede banget sih gigi mu"

"bokong sama giginya lebih gedean giginya"

"awkoakwak"

"sodaranya kedelai hitam siapa?"

"ya si Resta itu, siapa lagi coba?"

"itu size giginya gabisa dikecilin apa? ngeclink gitu"

"ayo ngaca di giginya Resta, kan gede kayak kaca make up"

"coba kamu sikapnya di kalemin, jangan pelit pelit, jangan barbar. lumayan ngebantu kamu biar gak muluk muluk banget ada nilai plus nya. kan kamu ga cantik."

"gak ada sopan sopannya sih? untung lu gak cakep, coba kalo cakep. kelakuan kayak cowok, barbar pula"

"hahah orang gila"

"kasian, di kasih tulisan gede di belakang tulisan 'orang gila',"

"tapi kan emang gila?"

"baperan amat sih"

"yaelah gitu doang cengeng"

"eh Res, lu jangan make pakaian item item. nanti disangka penghuni neraka"

"gak punya malu ya lu? jadi pengibar bendera. gua kasian, nanti lu nambah butek"

"aku malu punya kamu"

"sana pergi, kamu tuh penganggu"

"WOI HAHA SI TONGGOS MASOOK"

"walaupun lu jelek, seenggak nya lu pinteran"

"ga guna banget sih jadi orang"

"heh kamu! siniin mainannya, itu mainan ku"

"tau diri dong, itu mainan temen aku, bukan kamu"

"udah jelek, sombong lagi"

"mangkanya punya mainan sendiri"

"ITU MAINAN PUNYA AKU! KALIAN YANG AMBIL MAINAN AKU! BUKAN AKU YANG AMBIL PUNYA KALIAN!" tangis Resta kecil pecah

"halah dasar miskin"

"ini baru halal untuk di rusakin"

dug dug dug

kepala itu di hantam ke tembok beberapa kali sampai mengeluarkan darah, mereka beralih ke tangan Resta kecil, telunjuk itu didekat kan ke pintu

sampai pada akhirnya

brak

"huaa"

DEPRESI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang