***"kamu kan yang membeberkan rahasia itu?"
Rantares tersenyum getir
"iya"
perempuan paruh baya itu menatapnya nyalang, urat urat kulit terlihat menonjol, tangannya memegang sebuah gelas kaca
menggenggam gelasi itu kuat, hingga pecah
beling beling yang berserakan di lantai, Ia biarkan begitu saja
mendekati Rantares yang masih tetap terikat disana, sedangkan Rantares sama sekali gak akan takut dengan perempuan separuh baya yang ada di depannya,
Ibunya.
"kamu tau kan?
--kamu masih ada dibawah kendali Ibu mu ini."
brak
kursi yang diduduki oleh Rantares udah berbaring di atas pecahan beling beling itu, lengan kirinya sakit, sangat sakit
luka yang kemarin ada di tangannya belum sembuh, mungkin masih basah
dan luka di wajahnya, makin menambah. ini semua akibat perlakuan dari Ibunya, juga Bapaknya sendiri
darah itu keluar banyak
membuat Ibunya tertawa kencang, puas dengan apa yang Ia lakukannya
"Park Rantares..
mungkin kamu akan trauma dengan seorang perempuan..
itu karena saya.."
"GAK!!"
DUG
DUG
"IBU MAU KAMU MENURUTI APA YANG IBU MAU!"
"atau Aresta dan Jeandra yang jadi target selanjutnya?"
DUG
kepala itu di benturkan berkali kali ke lantai yang gak ada belingnya. tapi itu sama sekali gak ngaruh sakit ke Rantares
"asalkan kamu tau, Aresta sudah mengetahui ini semua.
jelas dia akan sangat membencimu, Park Rantares"
rasa sakit di tubuh tiba tiba hilang, dunia berhenti seketika. suara Ibunya juga tak ia dengar, bahkan Bapaknya yang sedang tertawa di depan sana menyaksikan ini semua, gak kelihatan lagi
Rantares pingsan atau tertidur?
gak mungkin
gak mungkin pingsan kalo dia masih bisa ngelia di sekitarnya, tapi kenapa orang tuanya gak bisa dia lihat?
Rantares yang dirasa tadi lagi tengkurep di atas beling, kenapa tiba tiba udah berdiri
kakinya melangkah keluar dari ruangan itu, dibuka pintu ruangan, yang muncul cahaya terang dari arah situ
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI ✔
Teen Fictionoverthinking, stress, insecure. ngejamur banget sama kata pepatah 'hidup itu bakal selamanya bahagia' palingan pepatah bagaikan dikejer benteng pdip dikasih bendera putih baru minggat. gak semua hal yang keliatan dari luar itu hepi enjoy aja hidupny...